5 Fakta Menarik Burung Pelatuk, Punya Lidah yang Panjang!

- Burung pelatuk memiliki kemampuan mematuk batang pohon hingga 20 kali per detik untuk mencari makanan.
- Tulang tengkorak burung pelatuk didesain khusus sebagai peredam guncangan saat mematuk dengan kecepatan tinggi.
- Lidah burung pelatuk dapat menjulur jauh ke luar dari paruhnya dan digunakan untuk menjangkau serangga dalam kayu.
Burung pelatuk merupakan salah satu jenis burung yang cukup menarik perhatian karena memang memiliki kebiasaan yang unik, yaitu mematuk batang dengan cepat dan berulang kali. Hal ini tentunya berkaitan dengan kemampuan fisik yang luar biasa dari burung pelatuk karena mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras dan memainkan peran penting dalam ekosistem hutan.
Burung pelatuk mungkin sering kamu jumpai di pepohonan karena memang sering mematuk batang pohon dengan cepat untuk mendapatkan mangsa yang dinginkan. Jika memang kamu belum terlalu familier dengan burung yang satu ini, maka simaklah beberapa fakta menarik mengenai burung pelatuk yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Bisa mematuk hingga 20 kali per detik

Seperti yang diketahui bahwa burung pelatuk memiliki kemampuan mematuk yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan burung lainnya. Hal ini karena memang tidak semua burung memiliki kemampuan yang sama untuk bisa mematok dengan kecepatan yang tinggi apalagi sampai berulang kali pada batang pohon yang cukup keras.
Dilansir Wonderopolis, burung pelatuk memiliki kemampuan luar biasa untuk membantu pohon hingga 20 kali per detik. Aktivitas tersebut dilakukan untuk mencari makanan seperti serangga yang memang secara umum hidup di dalam kayu atau pun membuat sarang, sehingga kemampuan inilah yang dimanfaatkan oleh burung tersebut.
2. Tengkoraknya dirancang untuk meredam guncangan

Burung pelatuk memang memiliki kemampuan mematuk yang sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik. Hal inilah yang mungkin akan membedakan antara burung pelatuk dengan jenis burung lainnya, sebab batang pohon yang cenderung keras tentunya dapat menimbulkan guncangan jika mematuk dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Dilansir Audubon, tulang tengkorak pada burung pelatuk memiliki struktur khusus yang memang berfungsi sebagai peredam guncangan. Hal ini dapat membantu burung pelatuk untuk melindungi otak mereka dari berbagai kerusakan memang juga, sehingga tetap aman dari risiko cedera yang mungkin terjadi.
3. Memiliki lidah yang panjang untuk menggali serangga

Bagian lain yang tidak kalah menarik dari burung pelatuk adalah lidahnya yang ternyata memiliki kemampuan luar biasa untuk mencari mangsa. Burung pelatuk memang akan menggunakan lidah tersebut untuk mencari mangsa-mangsa yang mungkin tersembunyi di beberapa bagian kayu, sehingga memudahkan mereka untuk menariknya.
Dilansir ABC, lidah burung pelatuk bisa menjulur jauh ke luar dari paruhnya, bahkan melebihi panjang kepalanya. Lidah tersebut kerap digunakan untuk menjangkau serangga dalam kayu, sebab dilengkapi dengan bagian ujung lidah yang cukup tajam atau lengket, sehingga memudahkan burung tersebut untuk menangkap mangsa yang mungkin bersembunyi.
4. Burung pelatuk tidak berkicau

Kebanyakan orang tentunya menganggap bahwa setiap jenis burung pasti berkomunikasi dengan cara berkicau. Namun, ternyata hal ini tidak selalu berlaku untuk jenis burung tertentu, seperti misalnya burung pelatuk. Burung pelatuk bukanlah jenis burung yang berkomunikasi melalui kicauan, sehingga cara komunikasinya juga terbilang sangatlah unik.
Dilansir ADFG, alih-alih berkicau seperti burung lain, burung pelatuk berkomunikasi dengan mematuk batang pohon yang dikenal sebagai drumming. Pola ketukan yang dilakukan oleh burung pelatuk digunakan untuk menarik pasangan atau pun menandai wilayah mereka, sehingga bunyinya dianggap sangat penting untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
5. Tidak semua burung pelatuk memakan serangga

Selama ini mungkin banyak orang yang menganggap bahwa burung pelatuk hanya memakan serangga saja, sebab hal tersebut kerap dilakukan pada saat sedang mematuk pohon. Namun, sebetulnya tidak semua burung pelatuk ternyata memakan serangga, sebab makanan yang dikonsumsi oleh burung-burung tersebut bisa saja berbeda-beda.
Dilansir Birds and Blooms, sebagian besar dari burung pelatuk memang memakan serangga, namun ada pula beberapa spesies yang justru mengonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, hingga getah pohon sebagai bagian dari makanan utamanya. Tidak heran apabila burung tersebut memiliki variasi makanan yang cukup beragam, sehingga membuatnya memiliki perbedaan tersendiri.
Burung pelatuk memang merupakan makhluk yang luar biasa dengan kemampuan fisik dan juga perilaku yang unik jika dibandingkan jenis burung lainnya. Melalui keahlian mematuk dan perannya dalam ekosistem, justru burung tersebut membuktikan bahwa keanekaragaman hayati di dunia sangatlah memukau. Mana fakta dari burung pelatuk yang baru kamu ketahui?