5 Fakta Menarik Cumi-Cumi Vampir, Pembersih Laut Dalam yang Bersinar

09 Jun 2025, 11:39 WIB

Novriadi S

Cumi-cumi vampir punya jubah unik! (mbari.org)

Intinya sih...

Nama ilmiahnya, Vampyroteuthis infernalis, terinspirasi dari penampilan menyeramkan dengan tubuh gelap, mata besar menyala, dan selaput kulit mirip jubah.
Cumi-cumi vampir bukan bagian dari kelompok cumi-cumi atau gurita modern, melainkan satu-satunya spesies hidup dari ordo Vampyromorphida yang telah ada sejak ratusan juta tahun lalu.
Hidup di zona laut dalam dengan kadar oksigen rendah, cumi-cumi vampir memiliki adaptasi fisiologis yang luar biasa untuk bertahan hidup di lingkungan ekstrem tersebut.

Laut dalam menyimpan banyak makhluk misterius yang belum banyak diketahui manusia. Salah satu yang paling mencolok adalah cumi-cumi vampir atau Vampyroteuthis infernalis. Namanya memang menyeramkan, tapi makhluk ini justru punya sifat yang cukup jinak dan unik.

Dengan tubuh gelap dan mata menyala biru atau merah, cumi-cumi ini tampak seperti karakter dari film horor bawah laut. Ia bukanlah cumi-cumi biasa, dan bahkan bukan gurita murni. Ingin tahu kenapa hewan ini diberi nama sekelam itu? Berikut kita bahas fakta-fakta menarik makhluk luar biasa ini!

1. Namanya terinspirasi dari penampilan menyeramkan

Cumi vampir bukan pemangsa agresif (mbari.org)

Nama ilmiah Vampyroteuthis infernalis secara harfiah berarti “cumi-cumi vampir dari neraka.” Nama ini diberikan karena penampilannya yang gelap, matanya besar menyala, dan selaput kulit mirip jubah yang membentang di antara lengannya. Kombinasi ini memberi kesan mengintimidasi, seperti vampir laut.

Namun kenyataannya, cumi-cumi ini sama sekali tidak mengisap darah atau menyerang mangsa. Penampilan tersebut lebih untuk menyamarkan diri dari predator dan bertahan hidup di kedalaman ekstrem. Meski tampak mengerikan, ia justru termasuk makhluk yang pasif.

2. Bukan cumi-cumi atau gurita biasa, tapi “fosil hidup”

Cumi-cumi vampir merupakan satu-satunya spesies dari jenisnya (mbari.org)

Cumi-cumi vampir bukan bagian dari kelompok cumi-cumi atau gurita modern. Ia adalah satu-satunya spesies hidup dari ordo Vampyromorphida, kelompok kuno yang telah ada sejak ratusan juta tahun lalu. Karena itu, ia sering disebut sebagai “fosil hidup.”

Struktur tubuhnya memadukan ciri khas gurita dan cumi-cumi, namun memiliki banyak perbedaan unik. Misalnya, ia memiliki filamen panjang sebagai pengganti tentakel penangkap mangsa. Keunikan ini menjadikannya spesimen penting dalam studi evolusi cephalopoda.

3. Hidup di laut dalam dengan kadar oksigen sangat rendah

Cumi vampir adalah penghuni laut dalam (mbari.org)

Cumi-cumi vampir hidup di zona laut dalam yang disebut zona oksigen minimum, biasanya pada kedalaman 600–1.200 meter. Ini adalah lapisan laut yang sangat gelap, dingin, dan memiliki kadar oksigen rendah. Kebanyakan hewan tidak mampu bertahan di lingkungan ekstrem ini.

Namun, cumi-cumi vampir memiliki adaptasi fisiologis yang luar biasa. Darahnya mengandung hemocyanin dalam kadar tinggi, memungkinkan pengikatan oksigen lebih efisien. Selain itu, ia memiliki metabolisme lambat untuk menghemat energi.

4. Bukan pemangsa yang agresif

Cumi vampir bukan pemangsa agresif (mbari.org)

Berbeda dengan cumi-cumi lain yang aktif berburu, cumi-cumi vampir memakan detritus atau sisa-sisa organisme mati yang melayang dari permukaan laut. Makanan ini sering disebut “salju laut” karena bentuknya seperti partikel putih yang turun perlahan ke dasar. Ia menangkap partikel ini menggunakan dua filamen sensoriknya.

Kebiasaan makannya yang pasif menjadikannya lebih sebagai “pembersih” laut dalam daripada predator. Ia juga tidak memiliki kantung tinta seperti cumi-cumi lainnya. Sebagai gantinya, ia bisa mengeluarkan lendir bercahaya untuk membingungkan musuh.

5. Dapat mengeluarkan cahaya dari tubuhnya

Cumi vampir memiliki kemampuan bioluminesensi (mbari.org)

Salah satu kemampuan paling menakjubkan cumi-cumi vampir adalah bioluminesensi, yaitu kemampuan menghasilkan cahaya dari tubuhnya. Ia memiliki organ cahaya (photophore) di ujung lengan dan tubuhnya, yang dapat dipakai untuk menyamarkan diri atau mengalihkan perhatian predator.

Ketika merasa terancam, cumi-cumi vampir bisa mengeluarkan awan lendir bercahaya, bukan tinta hitam. Cahaya ini membuat predator kebingungan dan memberi waktu bagi cumi-cumi untuk melarikan diri. Kemampuan ini sangat berguna di lingkungan yang gelap total.

Itulah lima fakta menarik tentang cumi-cumi vampir, makhluk laut dalam yang penuh misteri. Namanya boleh menyeramkan, tapi kehidupannya justru sangat tenang dan unik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.