5 Fakta Menarik dari Burmese, Spesies Kucing Hybrid Asal Myanmar!

Pada tahun 1930, seekor kucing bernama Wong Mau yang berasal dari Burma/Myanmar dibawa berpergian ke Amerika oleh majikannya. Dilansir dari laman Hillspet, pemilik yang bernama Dr. Joseph C. Thompson awalnya mengira Wong Mau merupakan spesies kucing siamese karena memiliki bulu yang sangat gelap. Akhirnya, Dr. Joseph C. Thompson dan para peternak kucing di Amerika sepakat untuk mengembangbiakan Wong Mau dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi jenisnya.

Setelah Wong Mau memiliki anak, ternyata apa yang diperkirakan Dr. Joseph C. Thompson benar karena anak dari Wong Mau lebih mirip dengan spesies kucing siamese. Dengan begitu dapat disimpulkan Wong Mau merupakan kucing hasil kawin silang antara spesies siamese dengan spesies kucing berwarna hitam yang tidak diketahui jenisnya. Jadi, dapat dikatakan Wong Mau adalah nenek moyang dari spesies kucing burmese.

Secara keseluruhan, kucing burmese mempunyai bentuk tubuh bulat mulai dari badan hingga kepala. Spesies kucing unik ini dibaluti bulu berukuran pendek dan mengkilap serta mata berwarna kuning dan keemasan. Burmese memiliki ukuran tubuh sedang dengan rata-rata bobot tubuh 5.4 kilogram untuk jantan dan 3.8 kilogram untuk betina.

Sementara itu untuk warna, kucing burmase yang merupakan hewan hybrid saat ini memiliki beberapa varian warna mulai dari merah, coklat, cinnamon, platinum dan masih banyak lagi. Namun, sebagian besar kucing burmese memiliki warna kecoklatan yang merupakan warna asli dari kucing siamese.

Kucing burmese muda mempunyai perilaku yang sangat aktif, rasa ingin tahu yang tinggi serta mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitar. Akan tetapi, jika kucing burmese tersebut telah beranjak dewasa mereka memiliki karakter yang lebih tenang dan suka memperhatikan suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan kucing lain ketimbang terlibat di dalamnya. Kucing burmese merupakan pemanjat dan pelompat yang handal dimana kucing ini sering bertengger di atas pohon saat mengamati suasana di sekelilingnya.

Seperti spesies kucing lainnya, kucing burmese sangat rentan terhadap suatu penyakit-penyakit tertentu. Dilansir dari laman Cattime, burmese sering menderita polymyopathy hipokalemia yaitu suatu kondisi kelemahan otot yang disebabkan rendahnya kadar kalium dalam darah dengan gejala-gejala seperti gerakan berjalan yang terlihat kaku dan kelapa gemetar. Selain itu, kucing burmese juga bisa mengalami kardiomiopati dilatasi yang menyerang organ jantung.

Merawat kucing burmese memang lebih mudah dikarenakan hewan ini memiliki bulu yang berukuran pendek. Namun, kamu diwajibkan untuk menyisir bulu kucing burmese minimal satu kali dalam seminggu untuk memisahkan bulu yang telah mati. Selain itu, pemilik juga harus memperhatikan kebersihan anggota tubuh seperti mata, telinga, gigi dan lain-lain. Saat membersihkan area mata gunakanlah kain yang bersih untuk menghidari infeksi pada mata yang sering terjadi pada kucing burmese.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari kucing burmese yang berasal dari negara Myanmar. Mempunyai bentuk tubuh dan wajah yang menggemaskan, apakah kamu tertarik untuk memilikinya?