5 Fakta Menarik Ikan Kerapu, Ikan Laut Besar Bernilai Ekonomi Tinggi

Secara umum, penyebutan ikan kerapu atau grouper merujuk pada ikan yang berasal dari famili Epinephelidae. Ikan ini sangat unik dengan badannya yang besar, gemuk, mata yang besar, dan bibir yang besar. Ikan kerapu sendiri termasuk ikan laut yang mana sering terlihat hidup di laut lepas dan terumbu karang.
Ia juga punya nilai ekonomi yang tinggi, oleh karena itu ikan kerapu cukup sering ditangkap dan diperdagangkan. Selain itu ikan kerapu juga cukup cerdas, lho. Saking cerdasnya ikan ini mampu bekerja sama dengan hewan lain saat berburu. Lebih lanjut, kita akan membahas semua hal tersebut dengan mendalam dan rinci di artikel ini.
1. Mampu tumbuh hingga mencapai 2 meter

Ikan kerapu termasuk salah satu ikan laut dengan ukuran yang cukup besar, bahkan beberapa spesies mampu mengungguli ukuran ikan hiu atau ikan tuna yang terkenal cukup besar. Dalam hal ini, terdapat spesies yang bisa dibilang sebagai ikan kerapu raksasa, yaitu Epinephelus itajara dan Epinephelus lanceolatus. Pertama, E. itajara mampu tumbuh hingga sepanjang 2,5 meter dan bobotnya mencapai 363 kilogram. Di sisi lain, E. lanceolatus sedikit lebih besar dengan panjang maksimal 2,7 meter dan berat yang mencapai angka 400 kilogram, jelas Australian Museum.
2. Mampu bekerja sama dengan belut moray saat berburu

Tak hanya besar, ikan kerapu juga termasuk spesies ikan yang cukup cerdas. Sakin cerdasnya, ia mampu berpikir, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan hewan lain. Secara khusus, kemampuan bekerja sama tersebut ditunjukan oleh salah satu spesies bernama Plectropomus pessuliferus, jelas artikel di jurnal PLOS BIOLOGY. Lebih lanjut, spesies tersebut bekerja sama dengan Gymnothorax javanicus (belut moray raksasa) dalam upaya berburu makanan.
Berbicara soal makanan ikan kerapu juga memiliki makanan yang bervariasi, mulai dari ikan, moluska, sampai krustasea. Tak cuma itu, ikan ini juga jadi salah satu ikan yang mampu memakan lion fish yang jadi spesies invasif di beberapa daerah. Karena hal tersebut, kehadiran ikan kerapu cukup penting bagi keseimbangan ekosistem.
3. Terdiri dari ratusan spesies dengan penyebaran yang berbeda

Ikan kerapu merupakan ikan yang sangat bervariasi dan terdiri dari ratusan spesies. Tiap spesies juga punya keunikan, ciri khas, corak, warna, dan penyebaran yang berbeda. Sebagai contoh, Variola louti punya tubuh berwarna merah muda dengan corak tutul berwarna ungu yang bercahaya. Di sisi lain, Plectropomus laevis punya perpaduan warna putih, hitam, dan kuning yang mencolok. Tak mau kalah, Chromileptes altivelis juga unik dengan tubuh putih dan tutul hitam di sekujur tubuh.
Penyebarannya juga cukup luas di mana ikan kerapu bisa ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Selatan, Asia Tenggara, sampai Oseania, jelas FishBase. Habitat kesukaan ikan kerapu sendiri mencakup daerah terumbu karang, laut lepas, dan wilayah pesisir. Hal ini tidak mengherankan mengingat tempat-tempat tersebut menyediakan makanan yang berlimpah dan tempat persembunyian yang ideal bagi ikan ini.
4. Namanya diambil dari bahasa Portugis

Dilansir iNaturalist, nama grouper yang disematkan pada ikan ini diambil dari bahasa Portugis, yaitu garoupa. Tapi walau merupakan kata dari bahasa Portugis sampai saat ini para ahli masih tidak tahu darimana nama tersebut berasal. Namun banyak yang berspekulasi kalau nama tersebut berasal dari bahasa lokal masyarakat asli Amerika Selatan. Bahasa Portugis sendiri tidak secara spesifik merujuk ke negara Portugal, namun merujuk ke rumpun bahasa yang ada di Portugal, Amerika Selatan, dan sebagian Afrika.
Di negara lain seperti Australia dan Selandia Baru ikan ini justru disebut sebagai groper dan bukan grouper. Nah, di wilayah Asia Tenggara seperti Filipina namanya juga berbeda, yaitu lapu-lapu. Kemudian di Indonesia dan Malaysia ikan ini disebut sebagai kerapu. Penyebutannya di Timur Tengah cukup unik, yaitu hamour. Terakhir, ikan kerapu disebut mero di wilayah Amerika Latin.
5. Punya nilai ekonomi yang tinggi

Ikan kerapu termasuk salah satu ikan yang memiliki daging lezat dan nilai ekonomi yang tinggi. Ia kerap dijual, diperdagangkan, dan dipancing oleh banyak orang. Harganya juga cukup mahal sehingga ikan ini jadi salah satu ikan incaran para nelayan. Kamu juga bisa menemukan ikan ini dijual di berbagai tempat, entah itu di pasar, restoran, atau warung makan. Biasanya, ikan kerapu lebih sering dijual dalam keadaan hidup, jelas berbagai sumber.
Berbicara soal rasa dan olahan, bisa dibilang ikan kerapu punya daging yang berlimpah dan rasa yang unik. Secara spesifik, banyak orang yang mendeskripsikan rasa daging kerapu seperti penggabungan antara rasa ikan hallibut dan ikan bass. Olahan ikan kerapu juga beragam di mana hewan ini bisa diolah dengan cara dipanggang, digoreng, direbus, sampai dibakar. Perpaduan rempah, saus, kecap, dan sayur juga akan menambah kenikmatan daging kerapu.
Setelah diulik, ternyata ikan kerapu merupakan ikan yang tidak bisa diremehkan. Pertama, ukurannya cukup besar dengan bobot ratusan kilogram. Ikan ini juga terdiri dari berbagai spesies yang punya penyebaran luas dan warna beragam. Selain itu, ikan kerapu juga cukup cerdas dan merupakan predator ganas. Terakhir, ia punya nilai ekonomi yang tinggi, sering dijual dalam keadaan hidup, dan memiliki rasa daging yang unik.