Chipmunk termasuk hewan pengerat yang masih berkerabat dengan tupai. Mereka memiliki beberapa spesies, salah satunya least chipmunk. Di alam liar, mamalia bertubuh mungil ini sangat mudah diidentifikasi karena mempunyai corak bulu yang khas.
Pergerakan least chipmunk juga sangat lincah sehingga sulit bagi predator untuk memangsanya. Mampu berkembang biak dengan cepat, berikut ini beberapa fakta unik seputar least chipmunk. Simak nih ulasannya!
Least chipmunk merupakan hewan endemik asal benua Amerika. Namun, populasi mereka hanya dapat di temukan di dua negara yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Di Kanada, hewan ini tersebar di wilayah Manitoba, Quebec, dan Nova Scotia. Sedangkan di Amerika Serikat, least chipmunk berhabitat di Arizona dan California.
Mereka menempati berbagai macam area mulai dari hutan, semak belukar, dan pinggiran aliran sungai. Least chipmunk termasuk hewan herbivora. Untuk bertahan hidup, spesies chipmunk ini mengonsumsi kacang-kacangan, buah-buahan, jamur, dan masih banyak lagi.
Least chipmunk merupakan hewan soliter yang lebih memilih untuk hidup menyendiri ketimbang berkelompok. Mereka hanya akan bersosialisasi dengan sesamanya ketika memasuki musim kawin. ini lantaran least chipmunk ingin menemukan pasangannya untuk berkembang biak.
Ketika musim panas, spesies chipmunk ini membangun sarangnya di atas batang pohon. Sedangkan di musim dingin, mereka akan tinggal di dalam liang tanah yang dilapisi oleh rumput kering, bulu burung, dan lain-lain. Hal tersebut sangat berguna untuk membuat tubuhnya tetap hangat.
Least chipmunk merupakan spesies chipmunk dengan ukuran badan terkecil. Dilansir dari laman Animaldiversity, seekor chipmunk dewasa rata-rata memiliki panjang tubuh antara 18 hingga 22 sentimeter. Sedangkan berat maksimal badannya hanya 53 gram.
Dengan ukurannya yang kecil dan ringan maka tidak heran jika pergerakan mamalia ini sangat lincah dan cepat. Tubuhnya ditutupi oleh perpaduan warna bulu abu-abu, hitam, putih, dan cokelat. Pada bagian wajahnya terdapat garis hitam yang menjadi ciri khas dari least chipmunk.
Least chipmunk menerapkan sistem perkawinan poligini di mana sang jantan mempunyai banyak pasangan saat berkembang biak. Musim kawin mereka terjadi setelah melakukan ritual hibernasi. Masa kehamilan betina berlangsung kurang lebih satu bulan.
Dalam satu kali persalinan least chipmunk mampu melahirkan 2 hingga 6 ekor anak. Bayi yang baru lahir dalam keadaan tidak berbulu dan tubuhnya berwarna merah muda. Tubuh mereka akan tertutupi bulu sepenuhnya ketika menginjak usia 40 hari.
Hingga saat ini Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN) belum merilis jumlah resmi least chipmunk di alam liar. Namun, mereka belum dikategorikan sebagai hewan dilindungi. Ini mengindikasikan bahwa populasi spesies chipmunk ini stabil.
Ancaman terbesar least chipmunk adalah pengrusakan hutan yang membuat habitatnya hilang. Di samping itu, mamalia kecil ini sering dimangsa hewan predator. Least chipmunk mampu bertahan hidup hingga usia maksimal 6 tahun.
Dikarenakan jumlahnya yang masih banyak tentunya tidak akan sulit untuk menemukan hewan ini di alam liar. Namun, least chipmunk tipe hewan yang akan langsung melarikan diri jika melihat manusia.