5 Fakta Menarik Marigold, Menjadi Simbol dan Jimat Keberuntungan

Bunga marigold masuk dalam anggota tagetes, genus dari sekitar 50 tanaman tahunan dari keluarga aster atau asteraceae. Anggota genus ini memiliki bunga yang majemuk berwarna kuning, jingga, merah, putih, emas, atau kombinasi dengan warna-warna tersebut. Susunan daunnya saling berhadapan di bagian batang, dilansir Britannica.

Spesies tagetes ukuran tingginya bisa bervariasi mulai dari 0,1 hingga 2,2 m. Umumnya bunga memiliki ukuran 4-6 cm yang berbentuk jari-jari dan bentuk cakram. Hampir semua marigold sistem akarnya berserat. Spesies ini juga tumbuh subur di hampir semua jenis tanah. Sebagian besar paling baik tumbuh di tanah dengan drainase yang baik. Ada juga yang tumbuh di tanah dengan toleransi yang baik terhadap kekeringan.

Melansir University of Minnesota Extention, daunnya yang berwarna hijau bisa mengeluarkan bau yang khas. Tak heran bila tanaman ini cenderung dihindari oleh rusa dan kelinci. Marigold cocok menjadi tanaman pendamping lain untuk mengusir hama.

Tanaman ini termasuk tanaman tahunan yang siklus hidupnya berakhir dalam sekali musim tanam. Perawatannya sangat mudah dan bisa tumbuh subur di daerah dengan sinar matahari penuh. Dalam kondisi tersebut, marigold akan tumbuh menghasilkan bunga yang melimpah hingga waktu musim dingin.

Umumnya ada tiga jenis marigold yaitu Prancis, Afrika, dan signet. Namun, nama tersebut bukan diambil dari asal bunga tersebut.

• Marigold Afrika (Tagetes erecta) bukan berasal dari Afrika. Disebut marigold Afrika karena saat pertama kali diimpor ke Eropa jalur perdagangannya melalui Afrika barat laut. Jenis ini termasuk yang terbesar yang dapat mencapai tinggi hingga empat kaki. Bentuknya tegak dan kuat.
• Marigold Prancis (Tagetes patula) namanya diambil dari popularitas yang terkenal di taman-taman Prancis. Kebiasaan tumbuhnya padat dan rapat. Ukurannya sedang sekitar 6 dan 12 inci.
• Marigold signet (Tagetes tenuifolia) termasuk terkecil yang tingginya hanya 6 inci atau kurang. Tagetes tenuifolia lebih banyak membentuk gundukan daripada tegak. Marigold signet bisa dimakan yang biasanya dibuat salad.

Melansir National Gegraphic, sejak zaman pra Columbus tepatnya dimulai oleh suku Nahua, marigold sangat berperan penting dalam upacara di Meksiko. Suku Nahua percaya bahwa bunga marigold merupakan hadiah dari dewa matahari “agar mereka bisa menghormati orang yang telah meninggal”.

Menjelang tanggal 1 November, karangan bunga marigold biasanya ada di rumah-rumah seluruh Meksiko dan Amerika Tengah. Marigold atau disebut juga cempasuchil ini muncul dalam perayaan tradisional "Hari Orang Mati" atau Día de Muertos setiap tahunnya. Bunga ini mengingatkan pada orang yang merayakannya bahwa hidup begitu singkat sambil menghormati orang-orang tercinta yang sudah tiada.

Sejak perdagangan Spanyol dan Portugis lebih dari 350 tahun yang lalu, bunga marigold menjadi idola dalam perayaan hampir seluruh dunia. Terutama dalam acara pernikahan dan perayaan keagamaan lainnya.

Hampir seluruh wilayah India menggunakan bunga ini untuk ritual dan persembahan di kuil. Tagetes erecta juga dianggap sebagai jimat keberuntungan atau cinta. Karena menjadi simbol pasangan dewa Laksmi dan Wisnu. Tak heran kalau bunga marigold banyak digunakan dalam setiap acara pernikahan.

Nah, itulah fakta menarik bunga marigold yang populer hampir di seluruh dunia. Bila kamu ingin menanam marigold sebaiknya ditanam di luar ruangan, karena membutuhkan sinar matahari penuh.