Berbicara mengenai padi tentunya tidak akan lepas dari peran pentingnya bagi masyarakat di dunia. Bahkan secara khusus, mayoritas penduduk Indonesia pun sangat membutuhkan keberadaan padi atau beras untuk makanan sehari-hari.
Di samping pentingnya peran yang dimiliki padi, tumbuhan ini juga menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum diketahui. Kamu dapat memperoleh informasi baru seputar padi melalui beberapa fakta yang berikut ini.
Sejarah mengenai padi memang cukup panjang dan mungkin kompleks. Hal ini karena sejarahnya melibatkan arkeologikal hingga bukti-bukti linguistik yang ada.
Melansir Down to Earth, padi ternyata pertama kali ditemukan di Tiongkok sekitar 30 juta tahun silam. Namun, sumber lain menyebutkan bahwa padi baru didomestikan pertama kali di sungai Yangtze, Tiongkok sekitar 13,500 hingga 8,200 tahun silam. Hal inilah yang kemudian membuat padi pun akhirnya dibudidayakan oleh banyak orang di dunia.
Banyak orang berpikir bahwa padi merupakan tanaman khusus yang memiliki jenis tersendiri. Namun, padi justru termasuk ke dalam jenis rumput-rumputan yang secara khusus dibudayakan.
Mengutip Wiki Farmer, secara umum padi dimanfaatkan bagian bijinya sehingga kemudian akan menghasilkan beras berkualitas. Meski menjadi bagian dari rumput-rumputan, nyatanya keberadaan padi tetaplah penting.
Selayaknya tumbuhan lain, padi juga memiliki jenis varietasnya tersendiri. Dapat dikatakan bahwa varietas padi termasuk yang terbanyak di dunia.
Bahkan disebut-sebut padi memiliki sekitar 120,000 jenis varietas di dunia dan diklasifikan dari banyak aspek, mulai dari bentuk, cita rasa, ukuran bijinya, dan masih banyak lagi, seperti dilansir USA Rice Federation. Dengan demikian, maka tak heran bila cukup banyak jenis padi yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Bagi banyak orang khususnya masyarakat Indonesia, beras adalah panganan yang sangat penting. Bahkan disebut-sebut sebagai komoditas krusial yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Beras menjadi sumber makanan bagi sekitar lebih dari 3,5 miliar manusia di seluruh penjuru dunia, khususnya di Asia, Amerika Latin, dan beberapa bagian di Afrika, seperti dikutip National Geographic. Dari jumlah yang luar biasa tersebut, maka tak mengherankan bahwa komoditas padi memang seakan sangat dibutuhkan untuk khalayak ramai.
Ada banyak hal yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan padi. Hal ini karena sebegitu pentingnya keberadaan padi bagi kehidupan masyarakat luas.
Melansir Ente Nazionale Risi, padi bahkan disebut sebagai simbol kesuburan, kelimpahan, kesehatan, hingga kemurnian. Sehingga keberadaan padi bukan hanya sebatas komoditas pangan semata. Hal ini jugalah yang mendukung komoditas padi menjadi bagian terpenting yang harus dijaga dan dilestarikan.
Ternyata memang ada banyak makna dan fakta yang tersimpan dari keberadaan padi. Meski demikian, tentunya padi tetap dianggap sebagai komoditas utama yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Mana fakta yang baru kamu ketahui?