Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mengenai Rayap yang Jarang Diketahui, Koloninya Hingga Jutaan!

ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)
Intinya sih...
  • Rayap tidak berkerabat dengan semut, tetapi lebih dekat dengan kecoak dalam ordo Blattodea.
  • Koloni rayap bisa mencapai jutaan individu dengan kasta yang berbeda-beda, termasuk ratu yang bisa hidup hingga 25 tahun.
  • Rayap tidak memiliki siklus tidur, bekerja tanpa henti untuk mengumpulkan makanan, merawat koloni, dan membangun sarang.

Rayap merupakan serangga yang cukup terkenal dengan kemampuannya dalam merusak kayu, sehingga kerap dianggap hewan merugikan oleh banyak orang. Namun, sering kali rayap bisa menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan pada furnitur rumah, sehingga sering dikenal sebagai hama rumah.

Rayap sebetulnya memiliki ekologi yang cukup kompleks dan perannya yang ternyata penting dalam lingkungan, sehingga membuat keberadaannya cukup krusial. Di balik kebiasaan merusak yang dilakukan rayap, ada beberapa fakta berikut ini mengenai hewan tersebut yang mungkin jarang diketahui.

1. Rayap tidak memiliki kekerabatan dengan semut, melainkan kecoak

ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)

Setiap hewan biasanya memiliki kekerabatan tersendiri dengan hewan lainnya, termasuk pula dalam hal ini adalah rayap. Rayap sekilas tampak seperti serangga yang memiliki kekerabatan dengan semut karena bentuknya mirip, padahal ternyata kedua serangga tersebut tidak berada dalam satu kekerabatan sama sekali.

Dilansir Corky's Pest Control, nyatanya rayap lebih dekat kekerabatannya dengan kecoak dibandingkan semut. Rayap dan kecoak berasal dari ordo yang sama, yaitu Blattodea, sehingga membuat mereka lebih berhubungan daripada dengan semut.

2. Koloni rayap bisa mencapai hingga jutaan individu

ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)

Satu hal yang tidak kalah menarik dari rayap adalah kebiasaan hidupnya bersama dengan koloni lain. Namun, koloni rayap sebetulnya sangat besar dan inilah yang membuat serangga tersebut memiliki kemampuan luar biasa untuk merusak kayu tertentu atau dikenal sebagai hama rumah.

Dilansir Rentokil, ternyata dalam satu koloni rayap bisa memiliki jumlah individu hingga mencapai jutaan. Setiap koloni memiliki kastanya tersendiri, termasuk keberadaan ratu, raja, pekerja, hingga prajurit yang semuanya memiliki peran khusus dalam menjaga koloni agar tetap berfungsi dengan baik.

3. Ratu rayap bisa berusia hingga 25 tahun

ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)

Ada satu hal menarik yang dimiliki rayap, yaitu ratunya yang ternyata bisa memiliki usia panjang. Memang ratu rayap merupakan individu dengan usia paling panjang dalam koloni tersebut, sehingga bisa memiliki peran yang sangat besar terhadap kebiasaan dan juga aktivitas dari koloni rayap tersebut.

Dilansir Orkin, ratu rayap bisa hidup hingga 25 tahun, sehingga menggunakan seluruh hidupnya untuk bisa bertelur sekitar ribuan hingga puluhan ribu telur setiap harinya. Peran ratu rayap sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan dari koloni rayap tersebut, sehingga tidak mudah punah.

4. Rayap tidak pernah tidur

ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi rayap (pexels.com/Jimmy Chan)

Umumnya setiap hewan pasti memiliki siklus hidupnya tersendiri, entah itu untuk tidur, makan, atau pun beraktivitas seperti biasa. Namun, ada hal berbeda yang dimiliki rayap karena serangga ini ternyata tidak memiliki siklus tidur yang membuatnya sangat aktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Dilansir Knockout Pest Control, rayap cenderung bekerja tanpa henti sepanjang hidup mereka, sehingga tidak ada siklus tidur dan terus bekerja siang dan malam. Rayap memiliki tugas penting untuk mengumpulkan makanan, merawat koloni, hingga membangun sarang. Aktivitas nonstop tersebut memungkinkan rayap untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat.

5. Rayap memiliki peran penting dalam ekosistem

ilustrasi rayap (pexels.com/Petr Ganaj)
ilustrasi rayap (pexels.com/Petr Ganaj)

Selama ini mungkin banyak orang yang akan berpendapat bahwa rayap merupakan hama bagi rumah, namun ternyata tidak selalu demikian. Keberadaan rayap ternyata memiliki peran penting untuk ekosistem yang tidak bisa kamu abaikan begitu saja, sebab memang diperlukan.

Dilansir News Miami, rayap ternyata bertindak sebagai pengurai yang membantu memecah bahan organik, seperti kayu mati dan serasah daun. Hal ini penting untuk memperkaya tanah dan juga mendaur ulang nutrisi kembali ke ekosistem, sehingga kondisi tanah pun tetap aman.

Rayap ternyata merupakan serangga yang memiliki ekologi cukup rumit, namun kemampuan adaptasinya sangat luar biasa. Walau mungkin rayap sering dianggap sebagai hama, namun tetap memiliki peran penting terhadap keseimbangan ekosistem. Rayap ternyata tidak selalu memiliki sisi yang merugikan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salsabila Manlan
EditorSalsabila Manlan
Follow Us