Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Pau-Formiga, Pohon Cantik yang Jadi Rumah Ribuan Semut

Pohon pau-formiga (flickr.com/mauro halpern)

Apakah kamu pernah melihat sebuah pohon yang tampaknya selalu dipenuhi oleh ribuan semut yang bergerombol di seluruh batangnya? Yap, ternyata ada loh, yaitu pohon pau-formiga (Triplaris americana) atau sering disebut dengan ant tree. Tanaman ini dikenal karena selalu dihuni oleh semut-semut teritorial yang hidup di dalam batang pohon, membentuk simbiosis menarik antara pohon dan semut.

Pohon pau-formiga sendiri berasal dari Meksiko dan wilayah Tropis Selatan Amerika, namun kini menjadi spesies invasif di beberapa tempat seperti Afrika Selatan dan Australia. Selain pohonnya yang selalu dipenuhi semut, pohon ini punya fakta menarik lainnya lho. Pastinya bikin kamu makin penasaran. Yuk simak selengkapnya fakta menarik dari pohon pau-formiga di artikel ini!

1.Morfologi tubuh yang menarik dengan bunga merah muda yang cantik

Pohon pau-formiga (flickr.com/ mauro halpern)

Dilansir Missouri Botanical Garden, pohon pau-formiga memiliki batang yang tegak dengan kulit kayu berwarna abu-abu halus yang bisa mencapai diameter hingga 30 cm. Pohon ini mampu tumbuh hingga setinggi 20 meter, lho! Daun pohon pau-formiga berbentuk oval dengan permukaan mengkilap, terkadang terdapat rambut-rambut coklat di bagian bawah tulang daunnya. Bunga tumbuhan ini berwarna merah  muda dan ada dua jenis, yaitu bunga jantan dan betina. Menarik sekali kan! Pohon pau-formiga juga menghasilkan buah kecil yang memiliki sayap yang mempermudah penyebarannya. Ini adalah salah satu ciri khas morfologi dari pohon pau-formiga yang membuatnya mudah dikenali di habitat aslinya.

2.Termasuk tanaman dioecious, pohon betina dan jantannya terpisah, lho!

Pohon pau-formiga (flickr.com/ mauro halpern)

Dilansir Cabi Digital Library, pohon pau-formiga termasuk tanaman dioecious, yang artinya memiliki pohon jantan dan betina terpisah, tentunya bunganya juga terpisah. Bunga jantan dan betinanya juga punya perbedaan yang mencolok, lho! Bunga jantan memiliki ukuran lebih kecil dan warnanya kurang mencolok, sedangkan bunga betina memiliki ukuran yang besar dan lengkap serta warna yang mencolok.

Bunga jantan pada pohon pau-formiga menghasilkan serbuk sari yang akan menyuburkan bunga betina, menghasilkan kelompok buah kecil yang memiliki sayap. Pohon yang sudah dewasa memiliki kanopi berbentuk kerucut yang agak sempit dan bisa tumbuh hingga 20 meter dengan lebar hingga 7,5 meter. Struktur ini memudahkan semut untuk bergerak bebas di dalam pohon dan menjaga pohon dari gangguan hewan pemakan tanaman.

3.Pohon yang dihuni ribuan semut teritorial

Pohon pau-formiga (flickr.com/ Bernard DUPONT)

Seperti namanya, pohon pau-formiga atau ant tree memiliki hubungan yang sangat erat dengan semut.  Yap, pohon pau-formiga memiliki hubungan simbiosis dengan semut yang hidup di dalamnya. Semut-semut ini bersifat teritorial dan akan menjaga pohon dari gangguan hewan pemakan tanaman. Mereka bahkan membentuk sarang di dalam tubuh tanaman, terutama di rongga batang dan cabang, yang memberikan perlindungan bagi kedua belah pihak.

4.Menghasilkan getah manis sebagai sumber makanan semut

Pohon pau-formiga (flickr.com/ Bernard DUPONT)

Ternyata semut-semut ini berlindung di pohon pau-formiga karena pohon ini menghasilkan getah manis yang menjadi sumber makanannya. Sebagai imbalannya, semut akan melindungi pohon ini dari hama dan tanaman pesaing yang ingin tumbuh di sekitarnya. Simbiosis ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, karena semut yang terproteksi akan membantu menjaga pohon agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik di ekosistem sekitarnya.

5.Menjadi spesies invasif di beberapa wilayah

Pohon pau-formiga (flickr.com/mauro halpern)

Dilansir Kew Royal Botanic Gardens, pohon pau-formiga ini telah diintroduksi ke berbagai wilayah seperti Kuba, Republik Dominika, Haiti, Puerto Rico, dan Trinidad-Tobago. Bahkan menurut Cabi Digital Library, pohon pau-formiga dianggap sebagai gulma di Queensland Utara, Australia. Pohon pau-formiga ini sangat mudah menyebar dan dapat tumbuh dengan sangat cepat, hingga mencapai tinggi 3 meter hanya dalam waktu dua tahun. Hal ini membuatnya menjadi spesies invasif yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem lokal di wilayah tersebut.

Kecepatan pertumbuhannya yang luar biasa mempengaruhi keanekaragaman hayati di daerah tersebut, karena pohon pau-formiga dapat mengungguli spesies tanaman asli dan mendominasi lahan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan upaya pengendalian spesies ini di berbagai wilayah agar tidak merusak ekosistem asli.

Pohon pau-formiga merupakan contoh menarik dari simbiosis antara tanaman dan serangga. Pohon ini hanya menjadi rumah bagi ribuan semut yang teritorial. Meskipun begitu, sifat invasifnya di beberapa wilayah membuat pohon pau-formiga perlu mendapat perhatian ekstra agar keanekaragaman hayati yang lain tetap terjaga keberadaannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitri Ismawati
EditorFitri Ismawati
Follow Us