Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Tanaman Zaitun yang Kerap Jadi Komoditas Impor, Penasaran?

ilustrasi zaitun (unsplash.com/@unarchive)

Zaitun atau olive merupakan tanaman yang biasanya secara khusus diambil buah mudanya. Hal ini karena memang buah zaitun bisa diolah menjadi banyak sajian, termasuk sebagai bahan untuk membuat minyak yang sehat.

Meski keberadaan tanaman zaitun di Indonesia cukup langka, sebab secara umum hanya dapat menemukan hasil olahannya saja. Namun, ternyata tanaman zaitun menyimpan beberapa fakta menariknya berikut ini untuk disimak.

1. Sejarah keberadaan tanaman zaitun di dunia

ilustrasi zaitun (unsplash.com/@melimascella_)

Tanaman zaitun yang saat ini banyak dimanfaatkan buahnya untuk beragam produk tentu menyimpan sejarahnya tersendiri. Sejarah tersebut mencakup di mana dan kapan tanaman tersebut secara original ditemukan.

Dilansir Scientific American, banyak orang percaya bahwa pada awalnya tanaman zaitun mulai ditanam di kawasan Timur Mediterania pada sekitar 8000 hingga 6000 tahun yang lalu. Dari sejak itulah kemudian tanaman zaitun mulai umum dibudidayakan hingga ke berbagai penjuru dunia.

2. Melihat proses budidaya tanaman zaitun

ilustrasi kebun zaitun (unsplash.com/@extraleben)

Jika kamu membayangkan proses penanaman zaitun yang mirip dengan perkebunan lainnya, maka salah total. Nyatanya tanaman zaitun memiliki pohon yang besar dan tentu proses penanaman, serta perawatan yang juga tak mudah untuk dilakukan.

Mengutip Eco Evo Community, proses budidaya zaitun sebetulnya sangat kompleks dan membutuhkan banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk durasi panen yang biasanya mulai diperoleh setelah lima tahun. Bahkan pohon zaitun dapat bertahan dan terus berbuah setelah ribuan tahun. Meski demikian, tanaman zaitun juga bisa ditanam di rumah dengan menggunakan pot, bibit, dan perawatan khusus.

3. Ragam pemanfaatan hasil panen buah zaitun

ilustrasi minyak zaitun (unsplash.com/@dkfra19)

Selayaknya tanaman lainnya yang dapat diambil hasil produksi, tentu buah zaitun pun demikian. Tanaman zaitun menghasilkan buah yang dapat dimanfaatkan untuk beragam hal penting dan tentunya menyehatkan.

Dari mulai untuk bahan camilan, saus, minyak, diambil buahnya langsung, bahkan hingga dijadikan bahan untuk produk kecantikan pun tentu memungkinkan, seperti dilansir Oldways. Tentunya tidak mengherankan bahwa buah zaitun memang dapat menjadi bahan penting untuk berbagai produk dan sajian.

4. Manfaat sehat yang diperoleh dari buah zaitun

ilustrasi zaitun (unsplash.com/@kierinsight)

Rasanya semua orang tentu sudah mengetahui seberapa penting dan bermanfaatnya buah zaitun. Bahkan buah zaitun kerap menjadi salah satu bahan yang cukup dicari banyak orang, sebab manfaat yang terkandung di dalamnya.

Beberapa manfaat baik yang secara alami ada pada buah zaitun antara lain seperti tinggi kandungan vitamin E hingga antioksidan, seperti dikutip Healthline. Bahkan zaitun juga memiliki lemak sehat yang bermanfaat untuk tubuh.

5. Negara dengan hasil produksi zaitun terbesar di dunia

ilustrasi buah zaitun (unsplash.com/@john_cameron)

Mungkin banyak orang yang mengira bahwa negara-negara Arab lah yang memproduksi zaitun terbesar di dunia. Padahal kenyataannya tidaklah demikian, sebab negara dengan hasil produksi zaitun terbesar di dunia justru ada di Eropa.

Dilansir AtlasBig, Spanyol ternyata berhasil menduduki posisi pertama untuk total hasil produksi terbesar di dunia, yaitu dengan 5,965,080 ton pertahun. Posisi kedua kemudian diikuti Italia dengan 2,194,110 ton dan Maroko di posisi ketiga dengan 1,912,238.

Tentu melihat manfaat dan fungsi pentingnya, tak mengherankan apabila hasil produksi dari tanaman ini cukup dibutuhkan. Dari mulai aneka snack hingga produk kecantikan pun rasanya membutuhkan keberadaan buah zaitun. Apakah kamu juga menyukai buah zaitun?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Salsabila Manlan
EditorSalsabila Manlan
Follow Us