5 Fakta Unik Belalang Sembah Rumput Amerika, Mirip Serangga Kayu

Seperti namanya, belalang sembah rumput amerika merupakan satwa asli benua Amerika. Secara spesifik, penyebarannya mencakup wilayah Amerika Serikat bagian selatan seperti Alabama, Texas, dan Florida serta sebagian wilayah Meksiko. Soal habitat, artikel di jurnal Chromosoma menjelaskan kalau serangga ini bisa menghuni berbagai tipe habitat. Tak hanya rerumputan, ia juga bisa dijumpai di pepohonan pinus, semak belukar, dan hutan. Jadi, bisa disimpulkan kalau hewan ini memiliki kemampuan adaptasi yang cukup tinggi.

Laman Bionity menerangkan kalau hemimetabolisme adalah siklus pertumbuhan serangga yang mencakup tiga tahapan, yaitu telur, nimfa, dan imago atau individu dewasa. Nah, belalang sembah rumput amerika merupakan serangga yang mengalami siklus pertumbuhan hemimetabolisme. Siklus pertumbuhan ini sering disebut metamorfosis tidak sempurna dan memiliki beberapa ciri khas.

Pertama, serangga akan bertelur dan telurnya menetas menjadi nimfa. Kemudian, serangga tak akan mengalami proses pupa atau kepompong. Tak hanya itu, nimfa juga memiliki ciri fisik yang serupa dengan individu dewasa. Selain itu, belalang sembah ini juga mengalami pseudo-iteroparous, yaitu strategi di mana hewan hanya bertelur sekali dan kemudian bertelur lagi sebelum kematian.

Sama seperti belalang sembah lain, belalang sembah rumput amerika merupakan predator yang sangat ganas. Dilansir askifas, makanan hewan ini sangat beragam, mulai dari lalat, ngengat berukuran besar, belalang, jangkrik, kumbang, laba-laba, hingga katak pohon. Selain itu, hewan ini juga menunjukan kebiasaan kanibal. Dalam hal ini, belalang sembah rumput amerika memiliki kebiasaan kanibalisme seksual di mana individu betina akan memakan individu jantan setelah kawin. Uniknya, kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan umum yang juga terlihat pada spesies belalang sembah lain.

Dilansir Picture Insect, belalang sembah rumput amerika merupakan hewan yang sangat ahli berkamuflase. Nah, kemampuan kamuflasenya sangat berguna untuk menangkap mangsa dan bersembunyi dari predator. Dalam hal ini, ia akan berdiam diri di semak-semak, ranting pohon, atau dedaunan. Setelah mangsa yang mendekat, barulah ia akan menyerang dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Badannya panjang, ramping, dan sangat ringan. Soal warna, ia punya tubuh berwarna cokelat abu-abu yang mirip dengan lingkungan dan habitatnya. Uniknya, ia punya kebiasaab yang mirip dengan serangga kayu yang sama-sama ahli berkamuflase. Secara spesifik, keduanya sama-sama bisa berdiam diri dalam waktu yang lama, akan mengikuti gerakan angin, dan mencoba bergerak dengan hati-hati.

Laman iNaturalist menjelaskan kalau nimfa dari hewan ini memiliki organ pendengaran bernama tympana yang berlokasi di sekitar metathorax. Biasanya, spesies belalang sembah lain menunjukan dimorfisme seksual dari tympana tersebut. Namun, hingga kini para ahli tak tahu banyak tentang tympana yang dimiliki belalang sembah ini. Karena hal tersebut, penelitian dan observasi mendalam terhadap belalang sembah rumput amerika harus segera dilakukan untuk mengungkap misteri tentang tympana tersebut.

Hadirkan berbagai keunikan, belalang sembah rumput amerika memiliki banyak perbedaan dengan belalang sembah lain. Tentunya, perbedaan yang ia miliki tercermin dari berbagai aspek, mulai dari ciri fisik, kebiasaan, hingga penyebaran. Alhasil, belalang sembah rumput amerika bisa dengan mudah dibedakan dari spesies lain. Hanya dengan melihat sekilas, kamu sudah bisa mengidentifikasi hewan ini.