5 Fungsi dan Kegunaan Tangan Dinosaurus, Bukan Cuma Hiasan Semata

Beberapa dinosaurus bertangan besar seperti Spinosaurus dan Therizinosaurus benar-benar menggunakan tangannya dengan baik. Sebagai contoh, Spinosaurus bisa menggunakan tangannya untuk mecengkeram mangsa, jelas Britannica. Dalam hal ini, kukunya yang melengkung dan tajam sangat efektif untuk mencengkeram dan menggenggam ikan atau hewan air yang licin.

Kemudian, Therizionosaurus memiliki tangan yang panjang dan cakar raksasa. Nah, sebagai herbivor, dinosaurus tersebut menggunakan tangan dan cakarnya untuk menjangkau ranting, daun, dahan, dan buah-buahan yang tinggi. Karena hal tersebut, Therizinosaurus bisa makan dan menjangkau dedaunan dengan lebih mudah. Gerakan tangannya juga fleksibel sehingga Therizinosaurus bisa menjangkau makanan di sela-sela sempit.

Seperti tangan manusia, tangan dinosaurus juga bisa digunakan untuk bertarung. Dalam hal ini, dinosaurus karnivora merupakan jenis dinosaurus yang sering bertarung menggunakan tangannya. Pertama, dinosaurus bertangan besar seperti Baryonyx bisa menyerang musuh dengan tangannya yang kuat dan cakarnya yang besar, jelas ToughtCo.

Therizinosaurus juga sama di mana ia mampu menyayat musuh dengan cakarnya yang panjang. Terakhir, bahkan dinosaurus bertangan kecil seperti Tyrannosaurus mampu menyayat kulit musuh dengan cakarnya yang kuat dan melengkung.

Walau merupakan reptil, namun dinosaurus juga dianugerahi kemampuan untuk terbang. Setidaknya, dinosaurus sudah berevolusi untuk terbang sebanyak tiga kali, jelas Smithsonian Magazine. Evolusi pertama terjadi saat dinosaurus menumbuhkan bulu di tangannya. Saat itu, dinosaurus hanya bisa melompat atau meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Artinya, kemampuan terbang dinosaurus saat itu masih terbatas.

Kemudian, dinosaurus juga mengembangkan kemampuan terbang seperti kelelawar. Saat itu, beberapa spesies dinosaurus seperti Yi qi menumbuhkan membran tipis di tangan yang membuatnya bisa terbang seperti kelelawar dan pterosaurus. Terakhir, dinosaurus mengembangkan mekanisme terbang yang sangat sempurna. Saking sempurnanya, tangan dinosaurus berubah menjadi sayap, jarinya hilang, dan akhirnya dinosaurus berevolusi menjadi burung seperti yang kita kenal sekarang.

Entah dinosaurus non avian yang sudah punah atau burung yang masih hidup bisa menggunakan tangan atau sayapnya untuk menarik perhatian lawan jenis. Dalam hal ini, dinosaurus akan mengepakan, melebarkan, atau menunjukan bulunya yang cerah, jelas berbagai sumber. Sembari mengepakan sayap, menunjukan bulu, dan melebarkan tangan, dinosaurus akan menari. Nah, biasanya hal tersebut dilakukan oleh individu jantan. Biasanya, individu betina akan tertarik dengan individu jantan yang memiliki bulu paling cantik, tangan paling besar, atau tarian paling menarik.

Biasanya, dinosaurus yang bisa memanjat pohon adalah dinosaurus karnivor berukuran kecil dan sedang. Dalam hal ini, dinosaurus bisa memanjat dengan bantuan otot tangan yang kuat, cakar yang tajam, dan bulu tangannya yang lebat. Pertama, dinosaurus akan mencengkeram kayu dan bebatuan dengan cakarnya. Kemudian, dengan perlahan dinosaurus akan mengepakan sayap atau bulunya untuk menyeimbangkan tubuh. Uniknya, masih ada burung yang masih memiliki cakar dan bisa memanjat dengan cakar tersebut.

Ternyata, dinosaurus memiliki tangan yang panjang, otot kuat, bulu berwarna, dan cakar yang kuat. Nah, dengan perpaduan beberapa hal tersebut, dinosaurus bisa memanfaatkan tangannya untuk berbagai hal. Alhasil, kehidupan dinosaurus bisa menjadi lebih mudah dengan bantuan tangannya. Selain itu, tiap jenis dinosaurus juga memiliki ukuran, bentuk, dan fungsi tangan yang bervariasi.