5 Hal yang Mungkin Terjadi jika Tidak Pernah Ada Uang di Dunia

Setiap negara memiliki jenis mata uang yang berbeda-beda, sebut saja Indonesia dengan mata uangnya yaitu rupiah. Nilai yang ada pada pecahan rupiah juga jelas tak akan sama jika dibandingkan dengan mata uang dari negara lainnya, sebab nilainya bisa lebih tinggi atau bahkan sebaliknya.

Hal inilah yang kemudian akan memicu rasa superpower khususnya bagi negara-negara pemilik mata uang dengan nilai yang tinggi. Melansir dari Investopedia, bahkan ada yang disebut dengan inflasi atau penurunan kekuatan mata uang secara terus menerus.

Hal ini membuat nilai mata uang di suatu negara yang mengalami inflasi bisa sangat jatuh. Jika uang tak pernah ada di dunia, maka segala nilai yang berkaitan dalam benda tersebut pun juga tak akan pernah ada. Mungkin saja tidak akan pernah ada inflasi yang mungkin mengenai suatu negara.

Kesejahteraan tentu menjadi impian terbesar bagi seluruh negara agar dapat mencapai hal tersebut. Nyatanya tidak mudah untuk dapat mencapai kesejahteraan sebab kondisi setiap negara yang mungkin berbeda-beda. Kebanyakan orang sering mengaitkan kesejahteraan dengan uang, padahal bukan selalu seperti itu.

Melansir dari Sun Sentinel, kesejahteraan bisa hadir melalui cara berpikir dan cara seseorang dalam menjalani hidup sehingga tak hanya terbatas pada uang dan harta benda. Meski demikian, cara berpikir dan cara hidup seseorang yang sejahtera juga harus diikuti dengan finansial yang cukup sehingga menunjang kebutuhannya. 

Jika dibayangkan bahwa uang tak pernah ditemukan di dunia, maka dapat disimpulkan bahwa dunia bisa saja dipenuhi kesejahteraan yang merata. Tidak ada rasa iri terhadap kekayaan dan banyak orang yang akan menikmati hidupnya dengan lebih baik.

Istilah barter mungkin pernah kamu dengar sebelumnya sebab termasuk ke dalam catatan sejarah yang banyak diajarkan pada masa modern. Mengutip dari Investopedia, barter merupakan aktivitas transaksi yang dilakukan dengan menukar dua barang atau jasa berbeda, namun dengan nilai yang sama sehingga tanpa melibatkan uang sama sekali.

Keberadaan barter dulunya sering digunakan sebagai cara manusia zaman dulu dalam bertransaksi, meski pada saat ini hal tersebut sudah jarang dilakukan.

Tak heran apabila membayangkan uang tak pernah ada di dunia, maka barter akan menjadi cara manusia dalam bertransaksi dengan sah. Hal ini akan membuat keberadaan barter seakan menjadi sesuatu yang umum untuk dilakukan.

Meski pun pada zaman modern ini emas dikenal sebagai bentuk investasi yang menjanjikan, namun ternyata nilainya tak akan berubah jika dibalikkan ke zaman dahulu. Keberadaan emas tetap menjadi yang terpenting, bahkan sering dijadikan benda yang cocok untuk berinvestasi.

Membayangkan bahwa tak ada uang di dunia, maka banyak orang yang akan berlomba dalam memperoleh emas atau perak. Melansir dari US Money Reserve, keberadaan emas dan perak seakan menjadi benda yang lebih efisien dibandingkan uang tunai sebab tidak ada hal yang dapat membuat nilainnya turun layaknya mata yang lain. 

Uang memang menjadi benda penting yang diperlukan oleh setiap orang, namun di lain sisi juga menjadi benda yang dapat mendatangkan permasalahan. Saat ini ada banyak sekali kasus kriminal yang bersumber dari uang sebagai penyebab masalahnya.

Sebut saja seperti kasus korupsi yang bahkan melibatkan orang-orang penting di dalamnya. Korupsi merupakan tindakan atau fenomena kompleks yang melibatkan sosial, politik, dan ekonomi sebab rasa rakus akan uang, serta kekuasaan, seperti yang dilansir dari UNODC.

Membayangkan keberadaan dunia tanpa uang, mungkin dapat sedikit mengurangi kemungkinan tindakan kriminal atau pun korupsi, meski tidak dapat dijamin secara penuh.

Rasanya memang sulit untuk membayangkan keberadaan dunia tanpa uang, sebab hal tersebut sudah terlalu melekat dalam aktivitas sehari-hari manusia. Tanpa uang, maka manusia akan serasa dibawa kembali pada zaman dahulu yang belum mengenal uang sebagai alat transaksi yang sah.

Jika tidak ada keberadaan uang, apakah kamu siap melakukan barter sebagai gantinya?