Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Pertama yang Dipelihara Manusia, Teman Setia Kita

Anjing mendapat julukan sahabat manusia karena sudah menemani perjalanan kita sejak ribuan tahun silam. (commons.wikimedia.org/M. Rehemtulla)
Anjing mendapat julukan sahabat manusia karena sudah menemani perjalanan kita sejak ribuan tahun silam. (commons.wikimedia.org/M. Rehemtulla)

Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia, hewan punya andil penting untuk keberlangsungan hidup kita. Manusia bisa memanfaatkan hewan yang ada di sekitarnya sebagai sumber makanan, pakaian, ataupun memanfaatkan tenaganya untuk berbagai keperluan. Kalau melihat masa sekarang, sudah ada begitu banyak jenis hewan yang dipelihara dan dirawat manusia (domestikasi) untuk memenuhi berbagai keperluan itu.

Jenis hewan peliharaan pun sangat beragam. Mulai dari mamalia berukuran besar dan kecil, reptil dengan berbagai bentuk, ikan-ikan air tawar maupun air laut, serta ternak untuk dimanfaatkan bagian tubuh dan tenaganya. Tentunya, rentang waktu di mana kita mulai memelihara hewan-hewan itu berbeda-beda karena sejumlah faktor, mulai dari kapan kita menemukan hewan tersebut hingga sulitnya belajar cara memelihara mereka dengan baik.

Dari hal tersebut, kamu penasaran, gak, soal hewan-hewan apa saja yang pertama kali dipelihara manusia? Kebanyakan dari hewan itu bahkan sudah menemani perjalanan kita sejak ribuan tahun yang lalu, lho. Kira-kira apa alasan nenek moyang kita mulai memelihara hewan-hewan tersebut? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

5. Sapi

seekor sapi yang sedang bersantai di padang rumput (commons.wikimedia.org/Kim Hansen)
seekor sapi yang sedang bersantai di padang rumput (commons.wikimedia.org/Kim Hansen)

Sapi domestik (Bos taurus) bisa dibilang jadi jenis hewan ternak yang sangat penting bagi manusia. Kita memanfaatkan berbagai hal dari mamalia yang satu ini. Misalnya saja, manusia mengonsumsi daging sapi, memerah susunya, memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk, dan terkadang memanfaatkan kekuatannya untuk menarik gerobak. Nenek moyang dari sapi domestik adalah auroch (Bos primigenius), sosok hewan asal Eurasia yang sebenarnya sudah punah. 

Dilansir Oldest, sapi mulai dipelihara manusia setidaknya sejak 8.300 SM. Asal usul domestikasi sapi terjadi di kawasan Timur Tengah dan selanjutnya mulai masuk ke tanah Eropa. Mengingat begitu banyaknya manfaat yang bisa ditawarkan seekor sapi, proses domestikasi ini kemudian cepat diterima oleh berbagai kebudayaan masa lalu sehingga sampai hari ini sapi masih menjadi hewan ternak paling populer di seluruh dunia.

4. Babi

Babi ternyata merupakan salah satu hewan ternak yang pertama kali dikembangbiakkan manusia. (commons.wikimedia.org/kallerna)
Babi ternyata merupakan salah satu hewan ternak yang pertama kali dikembangbiakkan manusia. (commons.wikimedia.org/kallerna)

Meski tak begitu populer di Indonesia, nyatanya babi (Sus scrofa domesticus) tetap menjadi salah satu hewan yang paling awal dipelihara manusia. Nenek moyang babi domestik berasal dari babi hutan eurasia atau celeng (Sus scrofa). Secara spesifik, domestikasi hewan ini dimaksudkan untuk dimanfaatkan sebagai sumber makanan.

Oldest melansir bahwa proses domestikasi babi dimulai setidaknya sejak 8.300 SM yang dimulai dari wilayah Timur Tengah dan kemudian menuju Eropa. Menariknya, pada masa awal manusia memelihara babi, mereka akan digembala bersamaan dengan domba. Tak jarang, para penggembala ternak ini akan membawa hewan-hewannya begitu jauh, mulai dari Eropa sampai ke China sehingga babi domestik mulai dikenal secara perlahan-lahan.

3. Kambing

Nenek moyang kambing domestik merupakan pemancat tebing yang sangat ahli. (commons.wikimedia.org/Benjamint444)
Nenek moyang kambing domestik merupakan pemancat tebing yang sangat ahli. (commons.wikimedia.org/Benjamint444)

Kambing domestik (Capra hircus) bisa dibilang jadi hewan yang lebih banyak dimanfaatkan manusia untuk bagian tubuhnya. Daging mereka bisa dikonsumsi, kulitnya dapat menjadi pakaian, dan pada beberapa kebudayaan tanduknya dipercaya bisa menjadi obat. Menariknya, dari sekitar 200 variasi kambing domestik berbeda saat ini, mereka tetap berbagi satu nenek moyang yang sama, yakni kambing liar (Capra aegagrus aegagrus). 

Dilansir Brevard Zoo, kambing liar itu mulai didomestikasi oleh manusia sekitar 10—11 ribu tahun yang lalu atau sekitar tahun 8.500—9.000 SM. Sama seperti hewan-hewan sebelumnya, orang-orang Timur Tengah jadi masyarakat pertama yang memelihara kambing, baru kemudian menyebar ke kawasan Asia lainnya.

Butuh waktu cukup lama bagi para peternak untuk menghilangkan atau mengurangi insting liar dari kambing. Salah satu upayanya dilakukan dengan menempatkan mereka dalam kelompok yang lebih kecil. 

2. Domba

Domba merupakan hewan ternak pertama yang dipelihara manusia. (commons.wikimedia.org/KaiBorgeest)
Domba merupakan hewan ternak pertama yang dipelihara manusia. (commons.wikimedia.org/KaiBorgeest)

Secara mengejutkan, domba (Ovis aries) ternyata jadi hewan ternak pertama didomestikasi oleh manusia. Mereka memiliki manfaat yang serupa seperti kambing, tetapi lebih populer karena wol di bulunya yang sangat berharga. Nah, nenek moyang dari domba domestik yang ada saat ini adalah mouflon (Ovis gmelini) yang tersebar di kawasan Asia Barat, Timur Tengah, hingga Asia Tengah.

Masyarakat Asia Barat jadi orang-orang pertama yang memelihara domba. Diperkirakan ternak ini sudah menemani manusia setidaknya sekitar tahun 11.000—10.500 SM. Dari Asia Barat, domba perlahan menyebar ke daerah lain, semisal China, Afrika, hingga daerah-daerah lain di seluruh dunia. Sebelum dimanfaatkan bulunya, pada fase awal domestikasi domba, mamalia ini lebih banyak dimanfaatkan untuk sumber makanan.

1. Anjing

potret imut dari anjing siberian husky peliharaan manusia (commons.wikimedia.org/Markus Trienke)
potret imut dari anjing siberian husky peliharaan manusia (commons.wikimedia.org/Markus Trienke)

Julukan, "teman setia manusia" memang sangat layak untuk disematkan pada anjing domestik (Canis lupus familiaris). Nenek moyang mereka adalah serigala abu-abu (Canis lupus) yang sampai saat ini masih bisa ditemukan di sekitar Eurasia dan Amerika Utara. Tujuan utama mengapa manusia memelihara anjing utamanya demi menjadi teman dalam perjalanan, membantu proses berburu, hingga nantinya akan difungsikan untuk menjaga hewan-hewan ternak.

Rentang waktu kapan anjing mulai didomestikasi terbilang sangat panjang. Secara umum, anjing diduga sudah menemani perkembangan peradaban manusia sejak 33.000 SM atau 14.000 SM, dilansir Discover Magazine. Orang-orang Siberia, Asia Timur, hingga Amerika Utara jadi masyarakat pertama yang menjadikan anjing teman setianya. Sejak saat itu, kita sudah mengembangkan lebih dari 400 variasi anjing domestik berbeda. Menariknya, variasi anjing domestik ini punya ciri khasnya masing-masing, tergantung di mana kita menemuinya. 

Honorable mention: kucing

Kucing berpotensi mengisi peringkat kedua dalam daftar ini karena mereka diperkirakan sudah bersama kita sejak belasan ribu tahun silam. (commons.wikimedia.org/Cayambe)
Kucing berpotensi mengisi peringkat kedua dalam daftar ini karena mereka diperkirakan sudah bersama kita sejak belasan ribu tahun silam. (commons.wikimedia.org/Cayambe)

Kalau melihat rentang waktu yang telah dikonfirmasi, sebenarnya kucing (Felis catus) tidak masuk dalam daftar ini. Akan tetapi, berdasarkan dugaan sementara yang masih diteliti lebih lanjut, kucing berpotensi jadi hewan yang telah dipelihara manusia lebih dulu ketimbang domba. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu dikonfirmasi tentang kapan manusia sebenarnya benar-benar mulai memelihara kucing.

Dilansir Smithsonian Magazine, lewat penemuan yang telah dikonfirmasi pada 1983, ditemukan tulang rahang kucing di kawasan Pulau Siprus yang diperkirakan telah ada di sana sejak tahun 8.000 SM. Temuan ini menandakan kalau kucing setidaknya sudah dipelihara manusia sejak saat itu. Nah, berbagai penelitian masih terus dilakukan guna mengetahui secara pasti tentang kapan kita mulai memelihara anabul yang satu ini.

Domestikasi kucing bermula melalui sosok kucing liar yang ada di Timur Tengah, yaitu Felis sylvestris. Jenis kucing liar yang jadi nenek moyang kucing domestik itu kemudian diperkirakan peneliti sudah mulai dipelihara oleh manusia sejak 12 ribu tahun yang lalu. Hanya saja, dugaan ini masih perlu konfirmasi lebih lanjut karena belum begitu banyak bukti yang bisa ditemukan. 

Jika bukti-bukti domestikasi kucing itu sudah dapat dikonfirmasi, maka sejatinya kucing merupakan hewan kedua yang benar-benar didomestikasi oleh manusia, hanya kalah dari anjing. Sebagai peliharaan yang menemani manusia, kucing memang tak dimanfaatkan tenaganya sebagai hewan pemburu, layaknya anjing. Namun, mereka berubah menjadi teman hidup manusia yang tak jarang mempengaruhi budaya dan kepercayaan setempat, seperti yang terjadi di Mesir Kuno.

Bagaimanapun caranya manusia mulai melakukan domestikasi hewan, semuanya pasti bermula untuk memenuhi kebutuhan kita. Kalau saat ini kita menganggap memelihara anjing, kucing, atau hewan ternak sebagai hal yang mudah karena sudah ada pengalaman dan pengetahuan dari para pendahulu kita, nyatanya pada masa awal domestikasi hewan-hewan itu sama sekali tak mudah.

Nenek moyang kita harus mempelajari karakter si hewan dan cara menjaga kesehatan mereka agar nantinya bisa memberikan manfaat balik bagi kita. Apakah kamu memelihara salah satu dari daftar hewan di atas? 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anjar Triananda Ramadhani
EditorAnjar Triananda Ramadhani
Follow Us