5 Hewan yang Tubuhnya Berwarna Emas, Eksotis Banget!

Marmoset emas atau disebut juga tamarin singa emas (Leontopithecus rosalia) adalah sejenis primata endemik Brasil yang hidup di Hutan Amazon. Sebutan tamarin singa diberikan karena rambut di sekitar kepala dan leher mereka sangat lebat, persis seperti surai singa.

Menurut laman Thought Co, warna emas pada rambut mereka berasal dari karotenoid, pigmen oranye dalam buah-buahan makanan mereka. Saat ini distribusi mereka sangat kecil akibat kerusakan habitat, hingga mereka pun diberi status terancam punah.

Hewan berikutnya yang berwarna emas adalah kumbang kura-kura emas (Charidotella sexpunctata). Warna emas kumbang ini terlihat sangat menakjubkan karena mengkilap seperti logam. Namun yang lebih menakjubkan lagi adalah fakta bahwa mereka bisa mengubah warnanya.

Dilansir dari laman Insect Identification, mereka bisa mengubah warnanya menjadi merah kecoklatan berkat kutikula alias rangka luarnya yang mengandung pigmen. Sebutan kura-kura sendiri diberikan karena sayap mereka yang membulat layaknya cangkang kura-kura.

Katak panah emas beracun (Phyllobates terribilis) atau biasa disingkat katak emas adalah jenis katak beracun yang hidup di Kolombia. Katak ini termasuk salah satu spesies katak paling mematikan di dunia. Menurut National Geographic, seekor katak emas berukuran 5 cm punya cukup racun untuk membunuh 10 pria dewasa.

Suku Embera di Kolombia konon suka mencelupkan panah mereka ke dalam racun katak ini untuk melumpuhkan hewan saat berburu. Karena itulah mereka mendapat sebutan katak panah. Namun meski mematikan, nyatanya justru populasi mereka yang terus berkurang dan kini mereka dinyatakan terancam punah.

Burung penenun atau dalam bahasa inggris disebut weaver memiliki beragam jenis warna. Namun burung penenun emas afrika (Ploceus subaureus) mungkin adalah yang paling cantik karena warnanya yang kuning keemasan. Mereka disebut juga burung penenun emas timur karena habitatnya di Afrika sebelah timur.

Burung penenun mendapatkan namanya karena mereka berlaku seperti penjahit dari alam. Tak terkecuali burung penenun emas afrika. Mereka menenun sendiri sarangnya menggunakan bahan-bahan seperti rumput, daun, batang, dan akar. Pintar sekali ya!

Terakhir, ada biawak tegu (Tupinambis teguixin), spesies biawak yang berhabitat di Amerika Selatan bagian barat. Biawak ini terkenal dengan warnanya yang emas bergaris hitam, maka mereka juga kadang disebut biawak emas atau biawak tegu emas.

Laman Reptiles Magazine menyebut bahwa biawak yang satu ini sama sekali gak suka pilih-pilih makanan. Apapun hewan yang lebih kecil dari mereka akan mereka mangsa. Maka di balik warna emasnya, biawak yang bisa tumbuh sepanjang 1 meter ini merupakan predator yang kejam.

Itulah lima jenis hewan yang sangat unik karena tubuhnya berwarna emas. Menurutmu, yang mana dari antara mereka yang paling eksotis?