Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Predator Darat Terbesar di Dunia, Ada yang Bobotnya Mencapai 1 Ton!

beruang kutub, salah satu predator darat terbesar (commons.wikimedia.org/Christopher Michel)
Intinya sih...
  • Beruang kutub merupakan predator darat terbesar nomor satu di dunia dengan panjang 2.5 meter, tinggi 1.6 meter, dan bobot maksimal mencapai 1 ton.
  • Beruang cokelat memiliki panjang maksimal 2.8 meter, tinggi 1.5 meter, dan bobotnya sekitar 80 - 600 kilogram, serta unik karena memiliki suara yang sangat keras dan penciuman yang tajam.
  • Harimau benggala memiliki panjang maksimal sekitar 3.5 meter dan bobot mencapai 398 kilogram, serta sering menyerang manusia di habitat aslinya.

Ada banyak hewan yang hidup di darat, mulai dari kucing, ular, kadal, semut, hingga kodok. Mereka juga hadir dalam berbagai ukuran, ada yang kecil, menengah, bahkan tak sedikit yang lebih besar dari manusia. Nah, diantara banyaknya hewan darat di dunia, ternyata ada beberapa jenis hewan yang menyandang gelar sebagai predator darat terbesar, lho.

Contohnya, ada harimau benggala dan singa afrika yang merupakan spesies kucing terbesar. Beruang juga tak mau kalah karena hewan tersebut punya bobot mencapai 1 ton. Lebih lanjut, kita akan membahas semua hewan tersebut secara rinci dan mendalam di artikel ini. Jadi, simak dengan seksama!

1. Beruang kutub

beruang kutub (commons.wikimedia.org/TarnishedPath)

Beruang putih dengan nama ilmiah Ursus maritimus ini merupakan predator darat terbesar nomor satu di dunia. Bayangkan saja, panjangnya mencapai 2.5 meter, tingginya 1.6 meter, dan bobot maksimalnya ada di angka 1 ton. Gak cuma besar, laman Britannica juga menjelaskan kalau beruang kutub merupakan beruang yang cukup agresif, berbahaya, dan harus dihindari.

Di habitat aslinya, beruang kutub sama sekali tidak memiliki predator dan tidak takut dengan apapun. Sebaliknya, ia merupakan predator puncak yang bisa memakan ikan, kelinci, hingga singa laut berukuran besar. Cakar kuat, otot besar, gigi tajam, rahang kuat, kemampuan berenang yang baik, dan kecepatan hingga 40 km/jam merupakan senjata utamanya untuk berburu.

2. Beruang cokelat

beruang cokelat (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Dilansir Animal Diversity Web, Ursus arctos atau beruang cokelat bisa dijumpai di Amerika Utara, Eropa, hingga Asia. Alhasil, ia menyandang gelar sebagai spesies beruang dengan penyebaran terluas. Secara umum, beruang cokelat punya panjang maksimal 2.8 meter, tinggi 1.5 meter, dan bobotnya sekitar 80 - 600 kilogram. Seperti namanya, beruang bertubuh cokelat ini menggunakan warna tubuhnya untuk berkamuflase di hutan dan pepohonan.

Biasanya, beruang cokelat sering aktif di siang atau sore hari, namun sebenarnya ia bisa aktif kapanpun, bahkan di malam hari sekalipun. Seperti beruang lain, beruang cokelat termasuk hewan soliter yang hidup menyendiri. Beruang ini juga unik karena memiliki suara yang sangat keras dan penciuman yang tajam. Keduanya ia gunakan untuk berkomunikasi, mendeteksi sesama beruang, dan mencari mangsa.

3. Harimau benggala

harimau benggala (commons.wikimedia.org/Suhel Quader)

Panthera tigris tigris atau harimau benggala merupakan subspsies harimau yang bisa dijumpai di India, Bangladesh, Bhutan, dan Nepal. Dilansir Thai National Parks, kucing besar ini punya panjang maksimal sekitar 3.5 meter dan bobot mencapai 398 kilogram. Tentunya, ukuran tersebut jauh lebih besar dari subspeses harimau lain seperti harimau sumatra, kaspia, atau indocina.

Harimau benggala bisa ditemukan di berbagai tipe habitat, seperti hutan, kebun, semak-semak, area lembap, dan kebun. Di habitat aslinya, ia menyandang gelar sebagai predator puncak yang sangat ganas. Gak cuma bisa memangsa hewan liar seperti burung, babi, rusa, dan banteng, hewan ini juga kerap menyerang manusia, lho. Tercatat, harimau benggal sering menyerang, melukai, hingga memakan manusia.

4. Singa afrika

singa afrika (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sebagai raja rimba, tak mengerankan jika singa afrika memiliki ukuran yang sangat besar. Dilansir Animal Diversity Web, hewan dengan nama ilmiah Panthera leo leo ini mampu tumbuh hingga sepanjang 3.3 meter dan bobotnya maksimalnya sekitar 272 kilogram. Mengandalkan ukuran raksasanya, ia bisa memangsa apapun, mulai dari terwelu, burung, kadal, rusa, antelop, hingga gajah.

Singa afrika merupakan kucing besar yang unik karena hidup berkelompok. Kelompoknya sendiri terdiri atas anakan, individu jantan, dan individu betina. Kelompok tersebut terorganisir dengan baik dan akan bekerja sama untuk bertahan hidup. Dalam hal ini, individu jantan bertugas menjaga dan melindungi kelompok dari ancaman. Kemudian, individu betina bertugas untuk merawat anak dan mencari makanan.

5. Beruang hitam amerika

beruang hitam amerika (commons.wikimedia.org/lwolfartist)

Di Amerika Utara, ada beruang raksasa berwarna hitam dengan panjang maksimal 2.5 meter dan bobot mencapai 500 kilogram. Nah, beruang tersebut merupakan Ursus americanus atau beruang hitam amerika. Dilansir iNaturalist, mamalia yang hidup di hutan dan pegunungan tersebut bisa dijumpai di dua daerah, yaitu Kanada dan Amerika Serikat. Tercatat, terdapat sekitar 800,000 ekor ekor beruang di kedua negara tersebut.

Hewan ini memang berat, namun ia memiliki berbagai kemampuan unik, seperti berenang, memanjant pohon, hingga berlari dengan kecepatan yang cukup tinggi. Nah, kemampuan-kemampuan tersebut dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti berburu, kabur dari predator, dan bersembunyi. Terakhir, beruang hitam amerika merupakan omnivor yang bisa memakan buah-buahan, madu, hingga hewan kecil.

Ternyata, ukuran bukan satu-satunya hal menarik yang dimiliki predator-predator tersebut. Nyatanya, mereka memiliki segudang keunikan yang jarang terlihat pada hewan lain. Oleh sebab itu, mereka harus dijaga dan dilindungi. Pasalnya, eksistensi predator-predator tersebut sangat penting bagi keseimbangan ekosistem dan kelestarian alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us