5 Spesies Rusa Terunik, Ada yang Bisa Menggonggong 

Rusa besar (Alces alces) adalah spesies terbesar dari keluarga rusa. Hewan ini disebut sebagai moose di Amerika Utara, sementara di Eropa mereka dikenal sebagai elk. Sesuai namanya, rusa besar memiliki ukuran yang luar biasa. Britannica menyebut bahwa tinggi maksimalnya hingga ke bahu adalah 2 meter dan berat hingga 600 kilogram.

Salah satu ciri khas yang dimiliki rusa besar adalah moncongnya yang berbentuk unik, dan fungsinya pun spesial yaitu membantu mereka makan tumbuhan air. Rusa besar bisa menyelam dan bertahan hingga 50 detik di dalam air sambil makan. Selain itu, tanduk mereka juga sangat menarik perhatian karena bisa tumbuh hingga selebar 1,8 meter.

Spesies rusa terbesar kedua di dunia adalah rusa kutub (Rangifer tarandus). Mereka biasanya terkenal sebagai rusa terbang yang konon menarik kereta seluncur Santa Claus. Di Eropa mereka disebut reindeer, sedangkan di Amerika Utara mereka disebut caribou. Ukuran mereka mencapai 1,3 m hingga ke bahu, panjang 2,1 meter, dan berat hingga 240 kg.

Salah satu keunikan rusa kutub adalah mereka satu-satunya spesies rusa yang jantan maupun betinanya sama-sama memiliki tanduk. Dilansir Live Science, mereka diduga sebagai salah satu hewan pertama yang didomestikasi manusia, karena mereka didomestikasi sejak 2.000 tahun lalu.

Sementara kijang air (Hydropotes inermis) adalah spesies rusa yang sangat unik karena mereka satu-satunya rusa sejati yang jantannya tidak memiliki tanduk, tapi justru gigi taring panjang di mulutnya. Tapi taring tersebut bukan mereka gunakan untuk makan, melainkan untuk saling bertarung mempertahankan wilayah.

Keunikan lain hewan ini adalah mereka akan mengeluarkan suara peringatan yang mirip gonggongan anjing saat ada bahaya. Sementara soal ukuran, kijang air terbilang kecil. Laman Animalia menyebut bahwa tinggi mereka hingga ke bahu hanya 55 cm dan berat maksimal 14 kg.

Sebenarnya ada jenis rusa lain yang juga memiliki taring panjang di mulutnya, yaitu muncak. Muncak sendiri adalah sebutan umum untuk 7 spesies rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Namun berbeda dengan kijang air, muncak gak hanya punya taring panjang, tapi juga tanduk sehingga memiliki dua macam senjata.

Menurut Britannica, taring panjang serta tanduk tersebut membuat muncak mendapat sebutan "rusa berwajah tulang rusuk". Dan sama seperti kijang air, muncak juga mampu mengeluarkan suara seperti menggonggong sehingga disebut juga rusa menggonggong.

Lalu rusa apa yang merupakan rusa terkecil di dunia? Jawabannya adalah pudu. Mereka terdiri dari 2 spesies yaitu pudu selatan (Pudu puda) dan pudu utara (Pudu mephistophiles). Dari antara keduanya, pudu utara berukuran lebih kecil, sehingga dinobatkan sebagai spesies rusa terkecil di dunia.

Ukuran pudu utara hanya mencapai tinggi 35 cm hingga ke bahu, panjang 85 cm, dan berat maksimal 6 kg. Artinya mereka hanya sedikit lebih besar dibanding rata-rata anjing berukuran kecil. Meski mungil, mereka adalah hewang yang tangguh karena hidup di Pegunungan Andes di Amerika Selatan dengan ketinggian minimal 2.000 meter di atas permukaan laut.

Itulah 5 spesies rusa yang terunik di dunia. Yang mana yang paling unik menurutmu?