6 Fakta Long-Tailed Skipper, Kupu-Kupu Cantik dengan Pola Terbang Unik

Dilansir Insects, kupu-kupu long-tailed skipper memiliki distribusi yang sangat luas. Mereka ditemukan di selatan Amerika Serikat, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Selain itu, mereka juga terlihat di Karibia dan Kepulauan Galapagos.

Kupu-kupu ini menyukai area terbuka yang cerah. Namun tidak pilih-pilih habitat selama tersedia tanaman kacang-kacangan sebagai sumber makanan larvanya. Adaptasi ini membuat mereka mudah beradaptasi di berbagai lingkungan.

Kupu-kupu long-tailed skipper memiliki ciri khas tubuh berbulu, panjang tubuhnya sekitar 2,5 cm. Lebar sayapnya berkisar antara 4 hingga 5,4 cm, dengan ujung ekor seperti benang halus yang merupakan perpanjangan sayap belakangnya, bisa mencapai panjang hingga 3 cm.

Karakter unik lain dari kupu-kupu long-tailed skipper adalah pola terbangnya yang cepat dan tak terduga. Ketika kita mengamati mereka, pasti akan cukup sulit untuk mengikuti gerakannya. Asal penamaan skipper juga menunjukkan tentang pola terbang mereka yang seperti gerakan melompat. Hal inilah yang mendasari alasan kenapa kupu-kupu ini disebut skipper, yang berarti “pelompat”.

Warna sayap kupu-kupu ini menjadi daya tarik tersendiri. Sayap bagian atasnya berwarna cokelat gelap dengan bintik terang, dan bagian dasar berwarna hijau kebiruan mengkilap seperti metalik. Sayap bagian bawahnya lebih terang dengan pola garis dan bintik gelap.

Dilansir Animal Diversity Web, kupu-kupu jantan akan memilih lokasi strategis dengan banyak betina. Mereka mengenali keberadaan betina melalui bau yang tercium dari dedaunan. Ketika jantan dan betina bertemu, mereka akan melakukan tarian kawin dengan terbang melingkar ke atas lalu turun ke tanah untuk kawin.

Proses perkawinan kupu-kupu long-tailed skipper berlangsung selama beberapa jam. Menariknya, setelah proses kawin selesai, kupu-kupu jantan akan meletakkan zat sphragis ke dalam perut betina. Zat ini berfungsi sebagai sumbatan yang mencegah betina untuk kawin lagi dengan jantan lain. Hal ini akan menjamin bahwa hanya gen dari satu kupu-kupu jantan yang akan diteruskan ke generasi berikutnya. Unik banget kan!

Apakah kamu tahu bahwa ulat dari kupu-kupu long-tailed skipper adalah pemakan kacang sejati? Larvanya sering ditemukan di tanaman dari keluarga kacang-kacangan (Leguminosae dan Fabaceae), seperti kacang (Phaseolus), kacang babi (Amphicarpa bracteata), kacang setan (Desmodium), hingga bunga wisteria (Wisteria).

Larva ini tinggal di daun yang mereka gulung dan rekatkan dengan sutra, sehingga mereka dijuluki “Bean Leaf Roller” atau “Roller Worm.” Namun, setelah menjadi kupu-kupu, mereka berubah menjadi pemakan nektar bunga tanpa pilih-pilih.

Bagaimana, menarik sekali bukan fakta-fakta dari kupu-kupu long-tailed skipper ini? Mulai dari ekor panjang yang indah serta warna sayap tengahnya yang metalik. Selain menunjukkan tampilan tubuh yang menarik, kupu-kupu ini juga punya perilaku yang unik juga. Mulai dari tarian unik dan pemberian zat sphragis. Kupu-kupu long-tailed skipper memang serangga yang penuh pesona!