Beo senegal merupakan spesies beo yang tersebar luas di bagian barat Afrika. Perpaduan warna bulunya adalah abu-abu, kuning dan hijau, itu membuat mereka nampak mencolok dan menarik. Mungkin itu juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka banyak dipelihara.
Panjang tubuh beo senegal kisaran 20-25 cm dengan berat 120-170 gram. Mereka memiliki nama ilmiah Piocephalus senegalus dan berada dalam famili Psittacidae. Yuk, kenalan dengan spesies beo ini melalui fakta berikut ini!
Wilayah penyebaran beo senegal cukup luas, lho. Kamu tidak bisa terpaku pada namanya, ya. A-Z Animals menginformasikan bahwa beo senegal tersebar di sepanjang bagian barat Afrika. Mereka bisa kamu temui di Nigeria, Benin, Ghana, Burkina Faso, Ivory Coast, dan tentu saja di Senegal. Spesies beo satu ini lebih memilih menempati kawasan dekat hutan dan sabana.
Beo senegal adalah hewan sosial yang bisa kamu temui berada dalam kelompok kecil. Biasanya mereka berkumpul dalam 10-20 individu di luar musim kawin. Beo senegal lebih aktif di siang hari untuk mencari makan di pepohonan dan juga beristirahat. Mereka cenderung sangat pemalu saat berada di dekat manusia.
Beo senegal menggunakan serangkaian siulan dan berkuak untuk berkomunikasi. Sama seperti beo lainnya, mereka bisa 'berbicara'. Akan tetapi, kemampuannya tidak begitu baik jika dibandingkan dengan spesies beo lainnya, jelas Kidadl.
Beo senegal bisa mempelajari beberapa kata. Sebagai burung peliharaan, mereka juga mungkin bisa meniru suara di lingkungannya. Beberapa di antaranya seperti suara pintu atau bunyi telepon. Beo senegal juga bisa mempelajari trik sederhana.
Beo senegal adalah herbivora, mereka banyak memakan buah-buahan dan biji-bijian. Sebenarnya, dietnya tergantung pada lokasi habitat dan musim di setiap tahunnya. Di penangkaran, mereka diberi biji bunga matahari, almond, kacang pinus, kacang tanah, padi-padian, buah segar dan sayuran.
Cakar dan paruhnya yang tajam membantu beo senegal untuk memecahkan biji-bijian. Menariknya, berdasarkan studi mereka ternyata tidak bisa benar-benar melihat apa yang digenggam di paruh dan cakarnya. Jadi, beo senegal harus memanipulasi objek tanpa bisa melihatnya.
Ada dua spesies beo senegal, lho. Keduanya adalah Poicephalus senegalus senegalus yang memiliki dada berwarna kuning dan P. s. versteri yang dadanya oranye gelap. Kamu mungkin tidak bisa membedakan yang mana jantan dan betina sebab keduanya terlihat sangat mirip, dilansir The Spurce Pets.
Tidak banyak yang diketahui tentang sistem perkawinan beo senegal. Tapi, mereka biasanya bersarang di pepohonan dan akan menghasilkan 3-4 telur putih. Telur tersebut dierami oleh betina selama 27-28 hari. Mereka tidak membuka matanya hingga 2-3 minggu setelah menetas.
Anak-anak beo senegal bergantung pada perlindungan orang tuanya hingga sekitar 4 minggu. Selama periode tersebut, jantan akan membawakan makanan sementara betina dan anak-anaknya menjaga sarang. Anak beo senegal bisa terbang keluar dari sarang ketika berusia 9 minggu dan sepenuhnya mandiri pada minggu ke 12.
Pada umumnya, gaya hidup mereka sama seperti spesies beo lainnya. Sayangnya tidak ada informasi lebih mengenai sistem perkawinan dan kemampuannya untuk menghindari pemangsa. Setidaknya kamu tahu bahwa beo senegal juga bisa mempelajari beberapa kata, walaupun tidak sebaik spesies lainnya. Bagaimana pendapatmu mengenai beo senegal?