6 Fakta Unik Arctic Loon, Burung Penyelam Berleher Hitam

Arctic loon merupakan salah satu spesies burung yang hidup di belahan bumi utara. Burung ini memiliki nama ilmiah Gavia arctica. Leher hitam yang khas pada burung ini membuatnya biasa disebut juga sebagai loon berleher hitam.
Spesies burung ini memiliki beberapa fakta unik lainnya, lho. Penasaran ada apa saja? Mari simak informasi seputar Arctic loon berikut ini.
1. Perbedaan penampilan fisiknya saat musim kawin dan non-kawin

Penampilan fisik dari Arctic loon memiliki beberapa perbedaan saat musim kawin dan non-kawin. Dilansir dari laman Animal Diversity, selama musim kawin burung ini memiliki bagian punggung yang berwarna hitam dengan bintik-bintik putih yang membentuk garis-garis putih. Adapun bagian kepala dan bagian belakang lehernya berwarna abu-abu, serta bagian depan lehernya berwarna hitam dengan garis-garis putih vertikal panjang dan tipis di kedua sisinya. Hal ini yang membuat hewan ini juga dikenal sebagai ‘loon berleher hitam’.
Saat memasuki musim non-kawin, bagian kepala dan belakang lehernya menjadi berwarna hitam. Garis-garis putih pada bagian punggungnya juga menghilang. Adapun bagian wajah, tenggorokan, dan dada burung ini berubah menjadi berwarna putih.
2. Bermigrasi

Arctic loon merupakan spesies burung yang melakukan migrasi. Dilansir dari laman AviBirds, tempat berkembang biak burung ini selama musim panas berada di danau-danau yang dalam dan terisolasi yang terdapat dalam hutan taiga, tundra, dan boreal. Nama umum ‘Arctic’ diberikan berdasarkan wilayah berkembangbiaknya yang berada di wilayah Eurasia Arktik dan Subarktik, mulai dari Kepulauan Inggris hingga Semenanjung Seward di Alaska.
Spesies burung ini akan bermigrasi selama musim dingin menuju ke pantai-pantai, teluk-teluk, dan perairan pesisir. Mereka biasa ditemukan di sepanjang pantai Eropa dan Asia yang bebas es. Selain itu, terdapat juga populasi yang ada di sepanjang laut utara, termasuk Laut Baltik, Laut Aegea, Laut Hitam, Laut Kaspia, dan Laut Utara.
3. Mampu terbang jarak jauh

Burung migrasi ini juga memiliki kemampuan terbang yang cukup baik. Dilansir dari laman AviBirds, Arctic loon termasuk burung penerbang yang kuat. Meskipun, mereka memerlukan ruang yang cukup banyak untuk lepas landas dengan cara berlari melintasi air melawan arah angin. Namun, saat telah mengudara burung ini dapat terbang jauh dalam sekali rentang.
4. Kemampuan berenang dan menyelam yang baik

Loon dikenal sebagai burung penyelam, maka dari itu Arctic loon juga memiliki kemampuan menyelam maupun berenang yang baik seperti spesies loon lainnya. Dilansir dari laman AviBirds, burung ini memiliki kaki berselaput yang digunakan untuk mendorong diri di dalam air. Mereka dapat bergerak dengan sangat lincah saat berada di dalam air. Burung loon ini bahkan dapat menyelam hingga kedalaman 16 kaki, serta dapat menahan napas hingga 90 detik di dalam air.
Akan tetapi, Arctic loon mengalami kesulitan berjalan di darat. Hal ini dikarenakan kakinya terletak jauh di belakang tubuhnya yang membuatnya tidak stabil saat berjalan Namun, burung ini bisa berlari saat ketakutan, meski dalam jarak pendek.
5. Pemakan ikan

Kemampuan berenang dan menyelam yang baik membantu burung ini untuk dapat mencari makanan. Dilansir dari laman Animal Diversity, makanan utama dari Arctic loon sensiri berupa ikan. Namun, mereka juga dapat memangsa hewan kecil lain yang hidup di air, seperti krustasea dan serangga air. Anakan burung ini yang baru menetas akan diberi makanan yang sebagian besar terdiri dari serangga air oleh induknya. Proporsi ikan dalam makanannya akan meningkat seiring dengan pertumbuhannya.
6. Setia pada pasanganya

Arctic loon merupakan salah satu hewan yang setia dengan pasangannya. Dilansir dari laman Animal Diversity, spesies burung ini bersifat monogami yang berarti hanya akan memiliki satu pasangan selama menjalani seluruh hidupnya. Burung ini juga sering menggunakan lokasi bersarang yang sama saat setiap musim kawinnya, dimana sarangnya akan dibangun oleh burung pejantan.
Kedua induknya akan ikut serta saat proses mengerami dengan presentase burung betina yang lebih tinggi. Bahkan, pasangan Arctic loon akan tetap tinggal bersama setelah musim kawin selama bermigrasi dan di tempat musim dinginnya.
Arctic loon merupakan spesies burung penyelam yang memiliki ciri khas lehernya yang berwarna hitam. Burung ini merupakan burung migrasi yang tak hanya memiliki kemampuan terbang yang baik, tetapi juga kemampuan berenang dan menyelam.