6 Fenomena Alam Menarik yang Ada di Kawasan Antarktika

Pernah mendengar fenomena danau bawah tanah? Fenomena ini benar-benar terjadi di kawasan Antarktika dan berhasil ditemukan oleh ilmuwan Rusia pada tahun 1990-an. Danau ini terletak di bawah tanah yang setinggi 4.000 meter dilansir ScienceMag.

Para ilmuwan juga menemukan adanya kehidupan mikroorganisme yang ada di sekitar danau tersebut. Hal ini pastinya menjadi fenomena yang menarik karena mikroorganisme tersebut tidak mendapatkan udara segar dan cahaya matahari selama berjuta-juta tahun.

Pada dasarnya air terjun mengalirkan air yang tidak berwarna. Namun, di kawasan Antarktika terdapat suatu fenomena, yakni air terjun yang mengalirkan air yang berwarna aneh, yaitu merah darah. Karena hal tersebut, air terjun ini dinamakan Blood Falls atau "Air Terjun Darah".

Warna merah darah ini ternyata berasal dari alga merah yang berada di sekitar sana dilansir National Geographic. Meskipun begitu, ada juga studi yang berpendapat bahwa fenomena tersebut terjadi karena tingginya kadar air asing yang mengandung zat besi sehingga membuat air terjun berwarna kemerahan.

Saat ini, suhu yang ada di Antarktika merupakan suhu yang terdingin dari berbagai belahan bumi lainnya. Bahkan, suhu di sana pernah mencapai -89,4 derajat celcius. Hal ini membuat kawasan ini menjadi kawasan yang tidak ramah bagi makhluk hidup.

Menurut para ilmuwan, mereka yakin bahwa dulunya kawasan ini merupakan tanah yang hijau yang merupakan tempat tinggal bagi berbagai makhluk hidup. Hal ini berdasarkan temuan fosil-fosil, mulai dari hewan laut, burung, hingga dinosaurus. Para ilmuwan meyakini bahwa fosil-fosil ini berasal dari 14--20 juta tahun yang lalu.

Penemuan lainnya dalam 1--2 dekade yang cukup mengejutkan bagi para ilmuwan ialah adanya sebuah pegunungan yang berada di kawasan Antarktika. Fenomena ini ditemukan oleh seorang ahli geofisika yang bernama Grigoriy A. Gamburtsev. Oleh karena itu, pegunungan ini dikenal dengan nama Pegunungan Gamburtsev.

Dilansir National Geographic, pegunungan ini membentang sekitar 3.000 kilometer. Untuk ketinggian gunung tersebut diyakini mencapai 3.000 meter. Pegunungan ini diyakini terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu selama pecahnya benua superkuno yang bernama Gondwana.

Antarktika juga dikenal sebagai kawasan yang menyimpan berbagai misteri. Terdapat sebuah suara misterius dan menyeramkan yang terdengar di kawasan Ross Ice Shelf. Menurut para ilmuwan, suara tersebut berasal dari angin yang bertiup melintasi bukit-bukit salju.

Angin tersebut menciptakan getaran permukaan dan nada seismik hampir tanpa henti. Getaran suara tersebut sebenarnya tidak dapat didengar oleh telinga manusia sehingga para ilmuwan menggunakan sensor seismik untuk mendengarkan nada-nada tersebut. Suara tersebut ditemukan secara tidak sengaja setelah sensor seismik dipasang di atas lapisan es untuk mengamati fenomena lainnya oleh para ilmuwan.

Meskipun dalam kondisi yang membeku dan bersalju, ternyata kawasan Antarktika memiliki 4 gunung berapi. Namun, saat ini hanya 1 gunung berapi yang aktif, yaitu Gunung Api Erebus. Gunung api ini terletak di Pulau Ross.

Adanya fenomena gunung api tersebut merupakan keajaiban alam yang masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Gunung api ini mempunyai ketinggian 3.800 meter dan diyakini terbentuk sekitar 1,3 juta tahun yang lalu.

Nah, itu dia 6 fenomena alam menarik yang terjadi di kawasan Antarktika. Memang, beberapa di antaranya masih ada yang menjadi misteri bagi kalangan ilmuwan. Tak heran jika kawasan ini sering disebut sebagai salah satu kawasan yang paling misterius di dunia.