7 Fakta Menarik Markhor, Kambing Liar dengan Bau Tak Sedap!

Markhor adalah jenis kambing liar terbesar! Ada tiga subspesies markhor yaitu Astor, Kabul dan Bukharan. Perbedaan paling signifikan dari ketiganya adalah tanduk mereka. Mereka juga dikenal karena memiliki bau yang tak sedap.
Markhor adalah hewan nasional Pakistan, lho. Bahkan di tahun 2018, Pakistan Internasional Airlines menggunakan gambar mereka di setiap ekor pesawat sebagai new banding dari logonya. Berikut fakta menarik lainnya dari markhor!
1. Markhor ada di Asia Tengah, Karakoram dan Himalaya

Animalia memaparkan pendistribusian markhor, mereka bisa kamu temukan di Asia Tengah, Karakoram dan Himalaya. Markhor juga ada di Afghanistan, Pakistan, India di Jammu Kashmir, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan. Mereka biasanya berada di pegunungan dengan tebing terjal, hutan terbuka, semak-belukar dan hutan yang terdiri dari pohon ek, pinus dan juniper.
2. Markhor adalah yang terbesar dalam keluarga kambing

Markhor ialah kambing liar besar dari famili Bovidae dan ordo Artiodactyla. Owlcation menjelaskan bahwa markhor adalah yang terbesar dalam keluarga kambing. Ukuran mereka mencapai 132-186 sentimeter dan tingginya 65-115 sentimeter. Berat mereka kisaran 40 hingga 110 kilogram.
Kamu bisa membedakan markhor jantan dan betina dengan mudah. Jantan memiliki ukuran dua kali lipat yang lebih besar dan memiliki banyak rambut di dagu dan dada mereka. Tanduk markhor jantan juga lebih panjang. Markhor jantan juga memiliki warna yang cokelat lebih terang daripada markhor betina.
3. Markhor menghabiskan waktu mencari makan 8-12 jam per harinya

Animal Corner menjelaskan bahwa markhor adalah hewan penggembala di musim panas dan akan menjelajah di musim dingin. Makanan utama mereka adalah rumput, daun dan tumbuh-tumbuhan lainnya. Sama dengan ibex, mereka berdiri dengan kaki belakangnya untuk memakan dedaunan dan pucuk. Markhor menghabiskan waktu sekitar 8-12 jam per harinya untuk mencari makan. Mereka biasanya aktif sepanjang hari kecuali beberapa jam di tengah hari saat mereka beristirahat dan mengunyah makanannya.
4. Markhor adalah diurnal

Markhor adalah hewan diurnal dan utamanya aktif di pagi dan sore hari. Mereka memiliki pola makan yng berubah secara musiman, jelas Animalia. Pada musim semi dan musim panas mereka akan merumput. Akan tetapi, pada musim dingin mereka akan menjelajah. Markhor hidup dalam kawanan yang terdiri dari betina dewasa dan anak-anak mereka. Markhor jantan biasanya penyendiri.
5. Markhor bisa menjaga keseimbangan dengan baik

Melansir Green Global Travel, adaptasi genetik yang bermanfaat dari markhor adalah kaki mereka. Kuku markhor lebar, hal ini membantu mereka memiliki keseimbangan yang baik saat memanjat atau sekadar berjalan di habitatnya yang tidak rata. Karenanya, markhor tidak akan goyah dan tidak jatuh dengan mudah!
6. Markhor memiliki indera yang cukup bagus

Sumber yang sama menjelaskan bahwa markhor memiliki indera kuat yang sangat penting untuk bertahan hidup di alam liar. Untuk menghindari pemangsa, markhor mempunyai penglihatan dan penciuman yang sangat tajam. Kemampuannya itu membantu mereka mendeteksi pemangsa dari jarak jauh.
7. Markhor menggunakan tanduk mereka untuk memenangkan pasangan

Owlcation kembali menjelaskan bahwa tanduk mereka yang terlihat seperti pembuka botol sering markhor gunakan untuk menggali makanan. Mereka bahkan menggunakannya untuk menghilangkan kulit pohon. Uniknya, tanduk markhor memiliki cincin seperti pada pohon untuk mengetahui umur mereka. Markhor juga menggunakan tanduk mereka untuk memenangkan betina pada musim kawin dengan menyeruduk markhor jantan lainnya.
Spesies kambing liar terbesar satu ini sepertinya memang dilahirkan untuk hidup di dataran tinggi dengan kuku kuat untuk menjaga keseimbangan mereka. Markhor juga memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup!