7 Hewan dengan Masa Hidup Terpanjang di Dunia

Pernahkah kamu bertanya berapa usia maksimal yang dimiliki hewan-hewan? Ternyata, ada beberapa hewan yang mampu hidup sangat lama hingga ratusan tahun. Bahkan ada spesies hewan yang mampu kembali ke siklus awal hidupnya.
Umumnya, hewan-hewan yang mampu hidup sangat lama ini dilengkapi dengan sifat untuk bertahan dan bahkan bisa membalikkan proses penuaannya. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri tujuh hewan dengan masa hidup terpanjang di dunia. Mulai dari makhluk laut yang berusia ratusan tahun hingga reptil yang bertahan selama beberapa generasi.
1. Ubur-ubur abadi

Ubur-ubur abadi (Turritopsis dohrnii) adalah hewan yang memiliki kemampuan regenerasi biologis yang luar biasa. Dilansir az animals, ubur-ubur abadi memiliki tubuh berbentuk lonceng transparan dengan diameter hanya 0,18 sampai 0,4 inci. Pada bagian perutnya berwarna merah terang dan memiliki bentuk salib di penampang melintangnya. Dilansir American Museum of Natural History, seperti ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur abadi memulai kehidupannya sebagai larva (planula).
Planula akan berenang, kemudian menetap di dasar laut dan tumbuh menjadi koloni polip berbentuk silinder. Polip ini akan menelurkan ubur-ubur yang berenang bebas dan tumbuh dewasa dalam hitungan minggu. Uniknya, sebagai respon terhadap kerusakan fisik atau kondisi kelaparan, ubur-ubur abadi akan mengambil langkah mundur dalam perkembangannya, yaitu berubah kembali menjadi polip. Proses inilah yang tampak sangat mirip dengan keabadian, koloni polip yang terlahir kembali ini akan bertunas dan melepaskan ubur-ubur kembali.
2. Quahog laut 500 tahun

Quahog laut (Arctica islandica) adalah moluska yang diketahui mampu hidup hingga berusia 507 tahun. Dilansir NOAA Fisheries, quahog laut adalah moluska bivalvia dengan dua cangkang berengsel yang membungkus tubuh mereka. Bagian luar cangkangnya berwarna abu-abu kusam sedangkan bagian dalamnya berwarna putih dengan tepian ungu. Dilansir ScienceNordic, pada tahun 2006, para peneliti Inggris tidak menyadari usia quahog laut ini sangat tua saat itu. Kemudian dilakukan penelitian untuk mengetahui usia quahog laut ini menggunakan metode geokimia yaitu metode karbon-14. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa quahog laut ini sudah hidup selama 507 tahun.
3. Hiu Greenland 250-400 thn

Hiu Greenland (Somniosus microcephalus) adalah spesies hiu yang hidup paling lama di dunia. Dilansir National geographic, hiu ini dapat hidup selama 400 tahun. Meskipun dinamakan hiu Greenland tidak hanya ditemukan di Greenland, hiu ini juga mendiami wilayah Karibia bagian barat. Hiu Greenland merupakan spesies hiu yang hidup di perairan dalam yang sangat dingin. Hiu ini memiliki tubuh menyerupai kapal selam yang berwarna abu-abu gelap, cokelatm atau hitam dengan mata kecil, moncong bulat dan tidak memiliki sirip dubur. Hiu Greenland memiliki penglihatan yang buruk akibat adanya parasit Ommatokoita elongata yang menempel pada mata hiu dan merusak korneanya.
4. Paus kepala busur

Paus kepala busur (Balaena mysticetus) adalah spesies paus yang menghabiskan masa hidupnya di perairan beku di Arktik dan sub-Arktik. Hewan ini mampu bertahan hidup di wilayah dingin karena telah mengembangkan kulit tebal dan lemak sebagai sumber cadangan energi. Kepalanya yang seperti busur yang besar dan kuat mampu menembus es setebal 1 m. Dilansir International Whaling Commission, paus kepala busur mampu hidup hingga berumur 200 tahun lamanya. Saat ini, paus kepala busur masuk kedalam daftar hewan yang terancam punah berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut. Populasinya saat ini diperkirakan hanya mencapai 10.000 ekor.
5. Rougheye rockfish

Dilansir Animalia, rougheye rockfish atau dikenal juga sebagai longlife seaperch adalah ikan rockfish dari genus Sebastes yang diketahui mampu hidup hingga usia 205 tahun. Penamaan rougheye rockfish didapatkan dari karakter tubuhnya yang memiliki duri di bagian kelopak mata bawahnya. Ikan ini memiliki tubuh berwarna merah muda, cokelat muda atau kecoklatan dengan bercak-bercak cokelat gelap di bagian belakang operkulumnya. Rougheye rockfish dewasa mampu mencapai ukuran tubuh sekitar 80 cm. Ikan ini mendiami wilayah laut dalam dan dapat ditemukan di sepanjang pantai Jepang hingga San Diego, California.
6. Bulu babi merah

Bulu babi merah (Mesocentrotus fransciscanus) adalah spesies bulu babi yang mendiami wilayah Samudra Pasifik timur laut dari Alaska hingga Baja California. Dilansir Animalia, bulu babi merah mampu hidup hingga 200 tahun lamanya. Bulu babi ini memiliki tubuh bulat yang seluruhnya ditutupi oleh duri-duri tajam. Warna tubuhnya bervariasi mulai dari merah hingga merah gelap. Bulu babi merah memiliki struktur mulut dengan rahang khusus yang terletak di permukaan oralnya. Makanan kesukaan hewan ini adalah rumput laut dan alga yang berada di dasar lautan.
7. Kura-kura raksasa Galapagos

Kura-kura raksasa Galapagos adalah kura-kura dengan nama ilmiah Chelonoidis spp. yang menghuni Kepulauan Galapagos. Kura-kura yang dianggap sebagai spesies kura-kura terbesar di dunia ini mampu hidup hingga 150 tahun lamanya. Kura-kura raksasa Galapagos mendiami wilayah dataran rendah tempat mereka memakan berbagai jenis rumput, bunga, kaktus, dan buah.
Kura-kura raksasa Galapagos dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bentuk cangkangnya, yaitu cangkang berkubah dan cangkang berpunggung pelana. Dilansir Galapagos Conservation Trust, saat ini populasi kura-kura raksasa Galapagos terus mengalami penurunan akibat eksploitasi oleh pemburu. Status konservasi dari kura-kura raksasa Galapagos berada pada status terancam punah (Endangered). Mereka dieksploitasi untuk diambil daging dan minyaknya.
Wah, menakjubkan sekali ya hewan-hewan ini mampu bertahan hidup dengan usia yang sangat panjang. Kemampuan ini pastinya dilengkapi dengan sifat-sifat bertahan hidup sehingga mereka mampu hidup sangat lama. Sayangnya, keberadaan beberapa hewan ini sudah mulai terancam punah.