Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hewan yang Memakan Anjing di Alam Liar

ilustrasi anjing(pixabay.com/guentherlig)
Intinya sih...
  • Anjing dianggap sahabat manusia, tapi di alam liar mereka menjadi predator dan mangsa bagi beruang, serigala, buaya, burung pemangsa, coyote, ular konstriktor, dan cougar.
  • Beruang besar seperti grizzly dan hitam dapat menyerang anjing; serigala memandang anjing sebagai pesaing; buaya dan aligator menyergap anjing di perairan; burung pemangsa menyerang dari udara; coyote berburu secara berkelompok.
  • Ular konstriktor besar melilit dan mencekik anjing; ular berbisa bisa membunuh anjing; cougar memburu hewan peliharaan. Pemilik harus waspada untuk melindungi anjing dari semua bahaya ini.

Anjing adalah hewan yang memiliki tempat khusus di hati manusia. Lebih dari hewan peliharaan, anjing dianggap sebagai sahabat bahkan anggota keluarga. Anjing  mudah beradaptasi dengan lingkungan manusia sambil mempertahankan karakter leluhur karnivora liarnya. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana kehidupan anjing di alam liar? Apakah mereka merupakan santapan dari binatang buas di alam liar?

Ya, di alam liar, hewan memiliki posisi sebagai predator, mangsa, atau keduanya. Anjing mungkin sahabat kita di rumah, tapi di alam liar mereka memiliki posisi sebagai predator sekaligus mangsa. Di sini, kita akan membahas apa saja hewan-hewan yang bisa memakan anjing di luar sana?

1. Beruang

ilustrasi beruang grizzly (pexels.com/Brett Sayles)

Beruang, terutama spesies besar seperti beruang grizzly dan beruang hitam, diketahui menyerang dan memakan anjing saat memiliki kesempatan. Kekuatan dan cakar mereka yang tajam menjadikan mereka predator tangguh yang mampu mengalahkan sebagian besar anjing. Beruang adalah pemburu oportunis, dan jika seekor anjing terlalu dekat dengan wilayah mereka, anjing tersebut dapat dengan cepat menjadi mangsa. Beruang yang lebih kecil, seperti beruang hitam dan cokelat, juga dapat mengincar anjing jika mereka lapar atau merasa terancam. Di daerah tempat beruang dan anjing hidup berdampingan, penting untuk berhati-hati guna mencegah pertemuan yang berbahaya.

2. Serigala

ilustrasi serigala abu-abu (pixabay.com/WorldInMyEyes)

Meskipun memiliki nenek moyang yang sama, serigala memandang anjing liar sebagai pesaing dan mangsa potensial. Serigala berburu dalam kawanan, menggunakan upaya terkoordinasi untuk menjatuhkan hewan yang lebih besar, termasuk anjing. Rahang mereka yang kuat dan gigi yang tajam memungkinkan mereka untuk menghancurkan tulang dan menaklukkan mangsanya secara efisien. Serigala sangat teritorial dan dapat menyerang anjing yang mengganggu tempat perburuan mereka atau mengancam kawanan mereka. Bahkan serigala yang sedang sendirian dapat menimbulkan bahaya serius bagi anjing yang lebih kecil atau lebih lemah di alam liar.

3. Buaya dan aligator

ilustrasi buaya (pixabay.com/gayulo)

Bagi anjing yang tinggal di dekat perairan, buaya dan aligator merupakan ancaman yang signifikan. Reptil ini merupakan predator penyergap dengan rahang kuat yang mampu memberikan gigitan yang mematikan. Mereka sering kali menunggu, sebelum menerjang mangsa yang tidak waspada seperti anjing yang berkeliaran terlalu dekat dengan tepi air. Pendekatan mereka yang sembunyi-sembunyi dan kekuatan mereka yang luar biasa membuat mereka berbahaya bagi hewan apa pun di sekitarnya. Di habitat seperti rawa dan tepi sungai, anjing harus diawasi dengan ketat untuk menghindari pertemuan yang mematikan ini.

4. Burung pemangsa besar

ilustrasi elang (pixabay.com/pralea vasile)

Beberapa burung pemangsa besar, seperti elang, rajawali, dan burung hantu, diketahui menyerang dan membunuh anjing liar dan anjing peliharaan. Burung-burung ini memiliki cakar dan paruh setajam silet yang dirancang untuk berburu dan dapat menyerang dengan cepat dari udara. Penglihatan mereka yang tajam memungkinkan mereka melihat anjing berukuran kecil atau sedang dari jarak yang jauh, membuat anjing rentan jika ditinggalkan tanpa pengawasan di luar ruangan. Meskipun burung pemangsa biasanya memburu hewan yang lebih kecil, mereka dapat memanfaatkan kesempatan untuk menangkap anjing, terutama jika hewan tersebut lemah atau terisolasi. Kewaspadaan adalah kunci di area tempat burung-burung ini biasa ditemukan.

5. Coyote

ilustrasi coyote (pixabay.com/Edo Emmerig)

Coyote adalah predator yang sangat adaptif. Di beberapa wilayah, mereka hidup berdampingan dengan manusia dan dapat menjadi ancaman bagi hewan peliharaan. Coyote sering berburu secara berkelompok, yang memberi mereka keuntungan dalam menerkam hewan yang lebih besar, termasuk anjing yang tidak diawasi. 

Anjing yang lebih kecil sangat rentan terhadap serangan coyote, karena mereka dianggap sebagai mangsa yang mudah. ​​Coyote juga dikenal berani dan pintar, terkadang memancing anjing menjauh dari rumah mereka sebelum menyerang. Di area tempat coyote banyak ditemukan, menjaga anjing dengan tali kekang atau di area yang aman sangat penting untuk keselamatan mereka.

6. Ular

ilustrasi anakonda (pixabay.com/denisdoukhan)

Ular konstriktor besar, seperti anaconda, piton, dan boa konstriktor menimbulkan bahaya yang signifikan bagi anjing di lingkungan tertentu. Ular-ular ini membunuh mangsanya dengan melilitkan tubuhnya dengan kuat di sekitar hewan tersebut, mencekiknya kemudian menelannya utuh-utuh. Anjing yang berkeliaran bebas di area tempat tinggal ular-ular ini dapat menjadi korban.

Selain itu, ular berbisa seperti kobra juga dapat memangsa anjing, memberikan gigitan mematikan yang melumpuhkan atau membunuh targetnya. Penting bagi pemilik anjing untuk mewaspadai keberadaan ular berbahaya, terutama di daerah tropis atau gurun.

7. Cougar

ilustrasi singa gunung atau cougar (pixabay.com/Bobby Herron)

Cougar, juga dikenal sebagai singa gunung atau puma adalah hewan yang umum dijumpai di beberapa bagian Amerika Serikat. Kucing besar ini adalah pemburu yang terampil, mampu menerkam ternak dan hewan peliharaan seperti anjing. Meskipun mereka biasanya menghindari manusia, cougar akan memangsa hewan yang masuk ke wilayah mereka.

Di wilayah seperti Florida, mereka disebut sebagai macan kumbang Florida, dan populasi mereka terus meningkat. Pemilik hewan peliharaan di daerah dengan populasi cougar harus berhati-hati, terutama saat fajar atau senja ketika kucing-kucing ini paling aktif.

Kendati anjing telah menjadi kesayangan di rumah kita, mereka masih menghadapi berbagai ancaman alami di alam liar. Ini mengingatkan kita akan bahaya yang ada di luar rumah. Memahami risiko yang mungkin dihadapi anjing di lingkungan alaminya membantu kita melindungi mereka dengan lebih baik. Dengan tetap waspada dan mendapatkan informasi, kita dapat memastikan keselamatan dan kesejahteraan anabul.


Referensi

Dogster. Diakses pada Desember 2024. What Animals Attack Dogs? 10 Predators to Watch For
What Eats. Diakses pada Desember 2024. What Eats Dogs?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us