8 Fakta Harimau Tasmania, Marsupial Besar yang Sudah Punah

Harimau tasmania adalah karnivora marsupial, mereka bukan seekor harimau. Hubungan kekerabatannya lebih dekat dengan setan tasmania daripada seekor harimau. Lalu, mengapa namanya seperti itu? Itu karena hewan satu ini memiliki garis menyerupai harimau di punggungnya.

Melansir A-Z Animals, beberapa orang bahkan menamainya sebagai serigala tasmania karena perawakannya mirip seperti anjing. Tapi, sama seperti marsupial lainnya, harimau tasmania juga membawa anak-anak di kantungnya.

Harimau tasmania pernah menjadi karnivora marsupial terbesar sebelum punah. Panjang tubuhnya kisaran 1-1.3 meter, besarnya sama dengan anjing berukuran sedang. Sementara itu, panjang ekornya sekitar 50-65 cm dengan berat mencapai 15-30 kg, jantan sedikit lebih berat dari betina.

Harimau tasmania dikenal dengan kemampuan menyerang dan mulut besarnya. Mereka bahkan memiliki lebih dari empat puluh gigi tajam dan bisa membuka mulutnya hingga 120 derajat, sayangnya otot rahang mereka sangat lemah. Karenanya, harimau tasmania kesulitan menangkap mangsa yang lebih besar karena rahangnya tidak bisa menggenggam dengan baik. Inilah mengapa, mereka diyakini hanya memburu mangsa kecil yang lebih mudah dikendalikan. 

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, mereka dikenal oleh pemukim asli sehingga populasi harimau tasmania di Australia menurun dengan cepat. Populasi terakhir bertahan di pulau Tasmania, lepas pantai Australia hingga akhir abad ke-19. ThoughtCo memaparkan bahwa harimau tasmania terakhir mati di penangkaran pada tahun 1936.

Kebanyakan spesies marsupial hanya betina yang memiliki kantong, itu digunakan untuk menjaga anaknya yang lahir prematur. Anehnya, harimau tasmania jantan juga mempunyai kantong, lho. Itu menutupi testisnya saat tertentu, kemungkinan saat cuaca sangat dingin atau saat berkelahi dengan jantan lainnya untuk bisa kawin dengan betina.

Harimau tasmania memang mirip seperti anjing, tapi mereka tidak berjalan atau berlari seperti canine modern dan tidak bisa dijinakkan. Ketika terkejut, harimau tasmania melompat cepat dengan dua kaki belakangnya dan ekor kuatnya berguna sebagai penyeimbang. Mereka bergerak dengan kecepatan tinggi, tidak seperti serigala atau kucing besar lainnya.

Harimau tasmania sepertinya sangat mirip dengan anjing ketika mereka berkomunikasi satu sama lain. Mereka menggunakan serangkaian geraman dan gonggongan. Walaupun begitu, spesies ini cenderung pendiam dan hanya berkomunikasi dengan anggota keluarganya yang lain.

Saat terancam, harimau tasmania akan menggeram dan mendesis. Mereka juga membuka lebar mulutnya lalu menguap untuk memamerkan gigi tajamnya sekaligus memperingatkan pemangsa.

Selama dekade terakhir, beberapa orang mengklaim bahwa mereka pernah melihat harimau tasmania, walaupun sudah punah. Berdasarkan dari ahli, tidak ada sumber atau bukti kredibel yang mendukung pernyataan bahwa mereka masih hidup. Sayangnya, harimau tasmania memang sudah dinyatakan punah.

Harimau tasmania tidak terlihat seperti hewan marsupial, bukan? Mereka nampak menyeramkan dengan penampilan mirip seperti serigala. Faktanya, harimau tasmania hanya memangsa hewan kecil yang bisa dikendalikannya dengan baik karena gigitannya ternyata sangat lemah. Sayangnya, harimau tasmania terakhir sudah punah di tahun 1936.