Bagi sebagian orang, kopi jadi kebutuhan penting seseorang untuk beraktivitas. Tanpa minum kopi, rasanya gak bisa melek dan fokus saat belajar atau kerja.
Namun, buat sebagian orang, kenapa kopi gak memberi efek yang serupa ya? Berikut penjelasannya secara sains.
Dilansir dari Medical Daily, kafein dalam kopi adalah zat yang menstimulasi atau merangsang aktivitas sistem saraf pusat di otakmu.
This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
Tiap manusia memiliki senyawa adenosin di dalam tubuhnya. Saat otak mengikat zat ini, kamu akan merasa mengantuk. Sementara itu, zat pada kopi memiliki sifat yang mirip zat adenosin ini.
Alih-alih mengikat zat adenosin, otak malah mengikat kafein. Itu sebabnya, sebagian orang gak semakin segar dan bertenaga setelah meminum kopi.
Kafein punya cara kerja yang sama di tiap tubuh manusia. Hanya saja, reaksi tubuh seseorang bisa berbeda antara satu dengan yang lain.
Menurut penelitian yang dipresentasikan pada konferensi American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di Amerika Serikat, kopi gak akan berpengaruh lagi pada seseorang yang memang sudah kurang tidur. Semakin kurang tidur, kamu akan memproduksi senyawa adenosin lebih banyak. Sudah tentu kafein pada kopi akan kalah melawan zat adenosin dalam jumlah yang lebih banyak.
Jika kamu ingin mendapatkan efek segar dan fokus, minumlah kopi sebelum kamu mengantuk. Itu karena saat mengantuk, sistem sarafmu sudah terlanjur mengikat adenosin.
Oleh karenanya, kafein sudah gak bisa berpengaruh lagi. Mungkin kamu pernah minum kopi setelah begadang, tapi gak berarti banyak buatmu. Untuk itu, perkirakan waktu terbaik kapan sekiranya kamu akan merasa ngantuk dan ambil tindakan dari hal itu.
Reaksi pada tubuh juga ada yang susah mencerna kafein lho. Dilansir dari penelitian Northwestern University Feinberg School of Medicine, gen manusia ternyata juga berperan terhadap kemampuan tubuh dalam mencerna kafein.
Bisa jadi karena tubuh punya resistensi yang tinggi terhadap kafein. Itu sebabnya kopi gak banyak berpengaruh. Buat meyakinkanmu, coba tanya orangtuamu apakah ada dari mereka yang gak mempan dengan efek kafein dari kopi.
Seseorang juga bisa kehilangan efek dari kopi jika sudah terbiasa mengonsumsinya setiap hari. Namun, bukan berarti kamu bisa seenaknya menambahkan takarannya ya.
Minumlah dengan bertanggung jawab. Jangan sampai efek sampingnya mengganggu aktivitasmu, seperti jantung berdegup terlalu kencang atau tremor.
Itu tadi penjelasan sains kenapa kopi gak selalu berpengaruh pada tubuh seseorang. Buat kamu yang gak mempan, jangan berkecil hati. Kamu bisa menggantinya dengan olahraga teratur. Dijamin kamu gak akan mudah ngantuk dan tetap fokus kerja!