9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani Kuno

Setidaknya, mereka memang pantas dihukum!

Yunani Kuno terkenal akan mitologi dan kisah dramanya yang menceritakan tentang tragedi, keadilan, dan balas dendam. Sering kali, kisah Yunani Kuno melibatkan intervensi dewa dan dewi Olimpus serta konflik antar manusia. Tidak jarang, dewa dan dewi menghukum manusia lebih berat dari kesalahannya!

Namun, ada beberapa kisah balas dendam dan penghukuman yang malah satisfying, lho! Kenapa? Mereka memang pantas diganjar hukuman! Penasaran? Inilah 9 kisah balas dendam dan penghukuman di mitologi Yunani Kuno yang manis dan sudah sewajarnya begitu.

1. Odysseus menipu dan membantai saingannya

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoOdysseus dan putranya, Telemachus, membunuh para pria yang menggoda Penelope, Thomas Degeorge (1812). (wikimedia.org)

Odyssey (Ὀδύσσεια) adalah karya puisi oleh Homer yang menceritakan perjalanan bolak-balik Raja Ithaca, Odysseus, dari Perang Troya selama 20 tahun. Selain itu, kisah Odyssey juga menceritakan kisah kesetiaan Penelope, istri Odysseus, yang digoda oleh banyak pria selama kepergian Odysseus.

Karena Perang Troya, Odysseus terpaksa meninggalkan istrinya, Penelope. Sepuluh tahun Odysseus berperang di Troya, dan 10 tahun kemudian ia kembali. Namun, Odysseus tak kunjung terlihat. Menyangka Odysseus wafat, banyak pria yang jatuh cinta dan mendekati Penelope! Bahkan mereka ingin membunuh sang putra, Telemachus.

Selama bertahun-tahun, Penelope menghindari pria-pria hidung belang tersebut. Tetapi, mereka lalu nongkrong di sekitar kediaman Penelope hingga makan malam di sana dan merayu sang ratu. Para pria tersebut memberikan sisa makanan mereka kepada seorang pengemis dan mempermalukannya.

Merasa dipermainkan, para pria ingin Penelope memilih. Jadi, Penelope merancang sebuah ajang memanah. Mereka semua gagal, dan hanya satu yang berhasil, yaitu sang pengemis! Sang pengemis membuka samarannya dan ia adalah Odysseus! Setelahnya, Odysseus dan Telemachus, langsung membantai para pria tersebut.

2. Tantalus dikutuk lapar selamanya karena mempersembahkan anaknya pada Dewa

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoTantalus, Gioacchino Assereto (1630-1640an) (wikimedia.org)

Tantalus (Τάνταλος) adalah putra Raja Dewa Zeus dan nimfa Plouto. Karena statusnya, Tantalus diizinkan masuk dan makan bersama para dewa dan dewi di Olimpus. Namun, ia jadi sombong, bahkan mencuri ambrosia dari Gunung Olimpus, dan menceritakan rahasia para dewa kepada kaum manusia!

Puncaknya, Tantalus kemudian memasak putranya sendiri, Pelops, untuk dihidangkan di Olimpus! Para dewa dan dewi sadar dan tidak menyentuh, kecuali Dewi Panen Demeter yang memakan bahu Pelops karena sedih setelah kehilangan putrinya, Persephone, yang diculik Hades.

Zeus kemudian menghidupkan kembali Pelops dan menghukum Tantalus di Tartarus. Di sana, Tantalus berdiri di sebuah kolam air dan di bawah naungan pohon buah. Saat Tantalus lapar dan mencoba memetik buah, dahan pohon tersebut sengaja menjauh; saat ia haus, kolam air tersebut mengering. Itulah hukuman Tantalus untuk selamanya!

3. Narcissus jatuh cinta dengan bayangannya sendiri

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoNarcissus (caravaggio.org)

Dalam kisah Metamorphoses oleh Ovid, Narcissus (Νάρκισσος) adalah seorang pemuda yang terkenal karena ketampanannya. Saking tampannya, ia membuat segala makhluk jatuh hati. Namun, Narcissus hanya mencintai diri sendiri dan merendahkan orang lain!

Salah satunya adalah nimfa gunung Echo, yang dikutuk oleh dewi Hera karena selingkuh dengan Zeus. Sesuai namanya, Echo hanya bisa mengulangi akhir kata yang didengarnya. Jadi, Echo jatuh cinta dengan Narcissus, namun ditolak mentah-mentah. Saking sedihnya, Echo pun perlahan menghilang.

Dewi Keadilan dan Balas Dendam, Nemesis, mengetahui hal ini dan menghukum Narcissus. Saat haus, Nemesis menarik Narcissus ke sebuah kolam, dan saat melihat refleksinya sendiri, sang pemuda pun jatuh cinta. Namun, sadar bahwa cintanya tak terbalas, Narcissus "terbakar" api gairah dan berubah jadi bunga emas dan putih!

4. Kronos dikalahkan anak-anaknya sendiri

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoKronos dengan pisau sabit khasnya (1874) (wikimedia.org)

Anak bungsu dari Uranus dan Gaia, Kronos (Κρόνος) adalah seorang Titan yang terkenal karena menelan anak-anaknya. Setelah mengalahkan ayahnya, Uranus dan Gaia mengatakan bahwa Kronos pun akan ditunggalkan juga sama seperti Kronos.

Jadi, saat istrinya, Rhea melahirkan, Kronos menelan Hestia, Demeter, Hera, Poseidon, dan Hades untuk menggagalkan ramalan Uranus dan Gaia. Namun, saat melahirkan Zeus, Rhea malah memberikan Batu Omphalos yang dibedung pada Kronos. Zeus pun tumbuh besar dan berencana mengeluarkan saudara-saudarinya!

Dengan ramuan khusus, Kronos pun memuntahkan anak-anak Rhea lainnya dan batu Omphalos. Lalu, Zeus dan saudara-saudarinya mengumandangkan Titanomakhia atau Perang Titan. Kronos pun kalah dan dipenjara bersama Titan lainnya di Tartarus. Lalu, Zeus merebut takhta Kronos.

Baca Juga: 7 Kutukan Terkejam di Mitologi Yunani, Ubah Manusia Jadi Makhluk Aneh

5. Ngintip Artemis, Actaeon dikutuk jadi rusa

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani Kunopatung Actaeon yang berubah jadi rusa dan dikejar oleh anjing pemburu (wikimedia.org)

Dewi Kesucian dan Berburu, Artemis, sebenarnya sensitif. Ia sering menghukum manusia yang menyinggung dan tidak menghormatinya. Nah, salah satu yang dihukum adalah Actaeon (Ἀκταίων), pahlawan dari Thebes.

Satu hari, Actaeon membawa 50 anjingnya untuk berburu di hutan. Bak Jaka Tarub, Actaeon mengintip Artemis yang sedang mandi. Namun, saat ketahuan, Artemis mengutuk Actaeon jadi rusa jantan. Actaeon kemudian diburu oleh anjing-anjingnya sendiri dan mati dimakan!

6. Poseidon menghadang Odysseus

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoOdysseus mencungkil mata Polyphemus. (mythologysource.com)

Kenapa butuh 10 tahun bagi Odysseus untuk kembali dari Perang Troya? Sang Raja Ithaca ternyata telah membuat Dewa Laut Poseidon murka. Pasalnya, Odysseus telah membutakan Polyphemus, putra Poseidon yang adalah seorang cyclops.

Alkisah, saat Odysseus sampai di negeri cyclops, ia dan rekannya ditawan oleh Polyphemus yang memakan mereka satu-satu. Tetapi, Odysseus dengan cerdik menipu Polyphemus dan membutakan matanya! Celakanya, Odysseus memberitahu namanya saat kabur.

Polyphemus pun menuntut balas dan meminta bantuan Poseidon untuk mempersulit perjalanan pulangnya! Bahkan, rekan-rekan Odysseus pun dibantai para dewa saat memakan ternak milik Dewa Matahari Helios, dan Odysseus pun dihukum terdampar di pulau Ogygia selama 7 tahun sebelum akhirnya bisa pulang!

7. Sayang saudaranya, Antigone menentang pamannya sendiri

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoAntigone memandang jenazah saudaranya, Polynices, Nikiforos Lytras (1865). (wikimedia.org)

Drama tragedi Antigone oleh Sophocles menceritakan kisah Antigone (Ἀντιγόνη) yang adalah putri Oedipus. Alkisah, Antigone ingin menguburkan saudaranya, Polynices, dengan layak. Sebelumnya, Polynices adalah Raja Thebes yang dikhianati oleh saudaranya sendiri, Eteocles. Hasilnya, Polynices dan Eteocles wafat dalam perang saudara!

Namun, paman Antigone dan Raja Thebes yang baru, Creon, melarangnya dan mengancam akan menghukumnya jika melanggar. Hal ini dikarenakan Creon menganggap Polynices sebagai pemberontak, dan pemberontak tidak pantas dikuburkan dengan layak!

Antigone lebih sayang Polynices dan memutuskan untuk menguburkannya diam-diam. Namun, Antigone ditangkap dan dibawa ke Creon untuk dikubur hidup-hidup. Creon sempat berubah pikiran dan ingin membebaskan Antigone. Tetapi, Antigone sudah keburu gantung diri.

Kematian Antigone membawa petaka pada rumah tangga Creon. Putra Creon, Haemon, yang mencintai dan telah dijodohkan dengan Antigone ikut bunuh diri setelah gagal membunuh ayahnya. Sedih melihat anaknya wafat, istri Creon, Eurydice, ikut bunuh diri.

8. Orestes dihukum karena membunuh ibu sendiri

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoOrestes dikejar oleh Erinyes setelah membunuh ibunya, John Singer Sargent (1921). (wikimedia.org)

Sewaktu kecil, Orestes (Ὀρέστης) ditinggalkan oleh ayahnya, Agamemnon, yang berperang di Troya. Tetapi, istri Agamemnon, Clytemnestra, berselingkuh dengan Aegisthus. Saat Agamemnon kembali, Clytemnestra dan Aegisthus membunuhnya!

Saat berusia 20 tahun, Orestes dewasa sudah siap untuk membalas dendam atas perintah Dewa Apollo. Jadi, ia menyingkirkan ibunya dan Aegisthus. Namun, tindakan Orestes memicu para dewi kemarahan Erinyes mengejar Orestes sampai jadi gila! Apollo dan Athena pun turun tangan untuk membebaskan Orestes dari kejaran Erinyes.

9. Kutukan Oedipus terjadi justru karena kelengahan orangtuanya sendiri

9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani KunoOedipus yang buta dituntun keluar Thebes oleh Antigone, Charles Jalabert (1842). (wikimedia.org)

Dalam drama tragedi Oedipus Rex karya Sophocles, diceritakan seorang anak laki-laki bernama Oedipus (Οἰδίπους) yang ditakdirkan untuk membunuh ayahnya dan Raja Thebes, Laius. Mendengar ramalan tersebut, orangtua Oedipus meninggalkan sang bayi yang kemudian dipungut oleh Raja Polybus di Korintus.

Tumbuh dewasa, Oedipus mengetahui ramalan bahwa ia akan membunuh ayahnya dan ibunya. Mengira yang dimaksud adalah Polybus, Oedipus pun pergi dari Korintus. Namun, di tengah perjalanan, ia bertemu dengan pria tua. Setelah bertengkar, Oedipus membunuh pria tua tersebut, yang adalah Laius!

Setelah membebaskan Thebes dari Sphinx, Oedipus pun menikahi Jocasta, ibunya sendiri. Akhirnya, Oedipus mengetahui kebenarannya dan bermaksud membunuh Jocasta. Namun, sang ibu sudah keburu bunuh diri! Sedih dan putus asa, Oedipus mencungkil matanya sendiri.

Itulah beberapa kisah pembalasan dan balas dendam dalam mitologi Yunani Kuno yang satisfying. Menurutmu, apakah mereka berhak mendapat ganjarannya? Ya, mungkin para dewa dan dewi di Gunung Olimpus punya pendapat mereka sendiri. Kita sebagai manusia? Nikmati saja kisahnya!

Baca Juga: 7 Praktik Kanibalisme Paling Mengerikan dalam Mitologi Yunani

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya