Apa Saja Samudra yang Mengelilingi Indonesia? Ini Penjelasannya!

Dilansir Britannica, samudra atau ocean adalah hamparan perairan air asin atau laut yang menutupi 71 persen permukaan bumi. Sebenarnya, seluruh perairan air laut di bumi merupakan satu kesatuan samudra. Namun, untuk memudahkan para ahli membaginya menjadi empat samudra, yaitu Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik. Uniknya, banyak negara yang mulai mengkategorikan Samudra Selatan atau Samudra Antartika sebagai samudra kelima. Lebih lanjut, tiap samudra punya karakteristik, suhu, dan lokasi yang berbeda.

Dilansir SHANTI Travel, Indonesia dikelilingi oleh dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dalam hal ini, Samudra Hindia mengelilingi Indonesia bagian barat seperti Pulau Sumatra dan Jawa. Sementara itu, Samudra Pasifik mengelilingi Indonesia bagian timur seperti Pulau Papua dan Kepulauan Maluku. Tentunya, kedua samudra tersebut memiliki banyak perbedaan.

Pertama, Samudra Pasifik merupakan samudra terbesar dan terluas di bumi dengan luas sekitar 161.76 juta kilometer persegi. Gak cuma itu, Samudra Pasifik terkenal akan suhunya yang hangat, kepulauannya yang memukau, kekayaan alamnya yang luar biasa, dan anginnya yang kuat. Di sisi lain, Samudra Hindia punya luas sekitar 70 juta kilometer persegi dan ia merupakan samudra paling hangat di dunia.

Berbagai sumber menjelaskan kalau kehadiran samudra di Indonesia memberikan banyak keuntungan. Nah, keuntungan-keuntungan tersebut tercermin dari berbagai aspek, seperti ekonomi, kekayaan alam, hingga pariwisata. Pertama, ekonomi Indonesia bisa maju berkat adanya jalur laut. Dalam hal ini, banyak kapal besar yang melewati perairan Indonesia dan bisa menggenjot ekonomi nasional.

Gak cuma itu, kekayaan alam Indonesia juga didukung oleh kehadiran Samudra Pasifik dan Hindia. Pasalnya, berbagai hewan endemik nan ekostis seperti penyu, hiu, hingga ikan raja laut semuanya merupakan hewan yang hidup di samudra. Tak cuma itu, pantai yang indah, tempat berselancar yang terkenal, dan tempat wisata mancanegara semuanya juga bergantung dengan kehadiran samudra.

Selain keuntungan, Indonesia juga mendapat kerugian akibat kehadiran dua samudra. Pertama, laman The Borgen Project menjelaskan kalau kondisi geografis Indonesia membuat pemerataan sulit tercapai. Dalam hal ini, Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang dipisahkan oleh dua samudra yang luas. Alhasil, ada daerah yang sangat maju, namun di sisi lain ada daerah yang sangat miskin.

Aksebilitas tiap pulau juga terhambat. Pasalnya, untuk bepergian dari satu pulau ke pulau lain masyarakat harus menaiki kapal atau pesawat. Sayangnya, harga tiket keduanya cukup tinggi dan gak semua orang bisa membelinya. Ibukota negara juga memiliki jarak cukup jauh dari daerah-daerah tertinggal. Akhirnya, kemiskinan makin merajalela karena pemerintah pusat gak bisa menjangkau daerah terpencil.

Selain dua samudra besar, Indonesia juga dikelilingi oleh beberapa area laut lain yang lebih kecil. Sebagai contoh, ada Laut Cina Selatan di sekitar Pulau Sumatra dan Kalimantan. Kemudian, ada Laut Timor dan Laut Arafura di selatan Kepulauan Nusa Tenggara dan Pulau Papua. Tak lupa, juga ada laut Sulawesi yang berlokasi di antara Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Filipina. Gak cuma laut, Indonesia juga memiliki banyak selat, seperti Selat Bali, Selat Malaka, hingga Selat Sunda. Nah, semua laut dan selat tersebut sama pentingnya dengan Samudra Hindia dan Pasifik.

Sekarang, kamu memahami tentang apa saja samudra yang mengelilingi Indonesia. Oleh sebab itu, kamu gak boleh meremehkan lautan yang ada di Bumi Pertiwi. Sebaliknya, kamu harus menjaga dan melestarikan lautan dan samudra yang mengelilingi Indonesia. Jika lautan dan samudra tidak dijaga, maka Indonesia bisa mengalami gangguan, entah itu gangguan alam, ekonomi, hingga kedaulatan.