Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Dimaksud dengan Reproduksi? Ini Jenis dan Penjelasannya

ilustrasi sepasang bebek mandarin (wikimedia.org/Francis C. Franklin)

Reproduksi merupakan salah satu cara adaptif yang dilakukan semua organisme untuk bertahan di alam. Manusia, hewan, tanaman, dan organisme mikroskopis punya cara masing-masing dalam bereproduksi dan tidak semuanya berkaitan dengan seksual. Selain itu, reproduksi juga dikaitkan dengan seberapa mampu organisme menjaga keturunannya.

Nah, kali ini, kita akan belajar sedikit mengenai reproduksi. Apa yang dimaksud dengan reproduksi? Apa saja jenisnya? Simak sampai tuntas, ya!

1. Kaitan antara reproduksi dan evolusi

ilustrasi sepasang simpanse (unsplash.com/Satya Deep)

Biology Online dalam lamannya menjelaskan bahwa reproduksi mengacu pada produksi biologis untuk menghasilkan keturunan dari induk yang identik. Artinya, reproduksi bisa juga diartikan sebagai metode menghasilkan keturunan atau individu baru yang mewarisi DNA dan karakter dari induk biologisnya.

Lalu, apa kaitannya dengan evolusi? Ternyata, reproduksi juga hasil dari evolusi yang sudah terjadi sejak zaman purba. Pada mulanya, organisme hanya memiliki struktur reproduksi yang sangat sederhana. Namun, perubahan frekuensi alel, adaptasi, dan percabangan spesies telah membentuk makhluk hidup ke tingkatan yang lebih tinggi, termasuk sistem reproduksinya.

2. Reproduksi tidak selalu berkaitan dengan kegiatan seksual

ilustrasi reproduksi aseksual pada anemon laut (wikimedia.org/Brocken Inaglory)

Dalam biologi, reproduksi diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yakni seksual dan aseksual. Reproduksi seksual diartikan sebagai produksi biologis yang melibatkan hubungan antara sel sperma jantan dan sel telur betina. Sebaliknya, reproduksi aseksual tidak melibatkan hubungan seksual karena biasanya dilakukan oleh induk tunggal.

Nah, tentu reproduksi seksual bisa lebih mudah dipahami karena reproduksi manusia pun juga melibatkan sel sperma dan sel telur. Namun, untuk reproduksi aseksual mungkin lebih sulit untuk diamati karena mekanisme ini tergolong purba. Ya, faktanya, organisme purba yang sudah ada di Bumi sejak miliaran tahun lalu juga melakukan reproduksi secara aseksual.

Contoh reproduksi aseksual adalah membelah diri, partenogenesis, fragmentasi, tunas, dan sebagainya. Beberapa spesies hewan yang bisa melakukan reproduksi ini adalah cacing pita, ubur-ubur, komodo, semut, kecoak, dan lebah. Biasanya, sistem reproduksi aseksual pada organisme kompleks disebut sebagai partenogenesis.

Nah, kamu sudah mengetahui pengertian dan jenis reproduksi serta kaitannya dengan sejarah panjang evolusi. Bagaimana? Cukup mudah untuk dipahami, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dahli Anggara
EditorDahli Anggara
Follow Us