Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kadal Menggigit? Simak Fakta dan Penjelasannya

ilustrasi kadal (pexels.com/brazil topno)

Kadal sering terlihat berkeliaran di sekitar pekarangan rumah atau area terbuka lainnya. Kelompok reptilia bersisik berkaki empat ini bergerak sangat lincah dan kadang membuat orang penasaran sekaligus kaget. 

Beberapa orang mungkin merasa takut atau ragu saat melihatnya, terutama jika kadal mendekat. Namun, sebenarnya apakah kadal menggigit? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apakah kadal menggigit?

Kadal (commons.wikimedia.org/Bart Everson)

Ya, kadal bisa menggigit, terutama saat merasa terancam atau terpojok. Seperti banyak hewan lainnya, menggigit merupakan bentuk pertahanan diri yang umum dilakukan kadal ketika merasa tidak aman.

Banyak kasus gigitan terjadi saat seseorang mencoba menangkap kadal dengan tangan, misalnya untuk mengusirnya dari rumah atau halaman. Pada situasi seperti itu, kadal bisa saja merespons dengan menyerang.

Sebagian besar jenis kadal memang memiliki gigi kecil dan gigitannya tidak berbahaya. Namun, tingkat rasa sakit dan risiko dari gigitan kadal sangat bergantung pada spesiesnya. Kadal berukuran kecil biasanya hanya menyebabkan luka ringan yang tidak memerlukan perawatan medis. Sebaliknya, jenis yang lebih besar, seperti iguana atau monitor lizard, gigitannya lebih menyakitkan dan berbahaya. Apalagi beberapa jenis kadal besar juga memiliki air liur yang mengandung bakteri atau racun ringan. Jadi, jika tergigit disarankan membersihkan luka dan berkonsultasi dengan tenaga medis segera.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari menangani kadal sembarangan, terutama jika kamu tidak terbiasa atau tak mengetahui jenisnya. Mengganggu kadal, meskipun terlihat jinak, tetap berisiko karena bisa memicu respons defensif berupa gigitan.

Apakah gigitan kadal berbahaya?

Kadal (commons.wikimedia.org/Manurathalis)

Secara umum, gigitan kadal tidak berbahaya bagi manusia. Terutama jika berasal dari kadal kecil yang biasa ditemukan di sekitar rumah, contohnya house gecko. Kadal jenis ini tidak berbisa dan tak memiliki gigi yang cukup kuat untuk menyebabkan luka serius. Meski begitu, gigitannya tetap menimbulkan rasa nyeri ringan, bengkak, kemerahan, hingga pendarahan ringan, tergantung pada spesies dan ukuran kadal tersebut.

Kebanyakan kadal menggigit hanya saat merasa terancam atau diprovokasi, misalnya ketika seseorang mencoba menangkap atau menyentuhnya secara langsung. Kadal liar cenderung lebih agresif dibandingkan kadal peliharaan yang sudah terbiasa dengan sentuhan manusia.

Meski jarang terjadi, gigitan kadal berukuran besar seperti monitor lizard bisa menimbulkan luka lebih serius. Jenis ini memiliki gigi tajam dan kuat yang dirancang untuk merobek daging mangsanya sehingga gigitannya dapat menyebabkan luka dalam hingga berdarah.

Perlu dicatat, meski tidak berbisa beberapa spesies kadal bisa membawa bakteri atau parasit di dalam mulutnya. Oleh karena itu, kalau tergigit, sebaiknya segera bersihkan luka dengan air dan sabun, lalu pantau kondisinya untuk menghindari infeksi. Apabila muncul gejala tak biasa atau luka tak kunjung sembuh, sebaiknya periksa ke fasilitas kesehatan.

Cara menangani luka gigitan kadal

ilustrasi mengobati luka (pexels.com/rdne)

Meskipun sebagian besar gigitan kadal tidak berbahaya, tetap penting untuk melakukan penanganan yang tepat agar terhindar dari infeksi atau komplikasi lainnya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

  1. Cuci area yang tergigit dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin masuk ke dalam luka
  2. Setelah dibersihkan, oleskan cairan atau salep antiseptik untuk mencegah infeksi
  3. Jika timbul pembengkakan atau rasa nyeri, tempelkan es batu yang dibungkus kain selama beberapa menit untuk mengurangi peradangan
  4. Perhatikan apakah muncul tanda-tanda infeksi seperti kemerahan berlebih, pembengkakan, nanah, atau rasa nyeri yang makin parah
  5. Jika luka tidak membaik, terasa sangat sakit, atau mengalami gejala yang tidak biasa (seperti demam atau pembengkakan hebat), segera cari bantuan medis
  6. Untuk mencegah gigitan berikutnya, hindari menangkap atau memprovokasi kadal, terutama yang liar
  7. Simpan informasi penting seperti waktu, lokasi, dan ciri-ciri kadal yang menggigit. Ini bisa membantu dokter memberikan penanganan yang lebih tepat.

Jadi, apakah kadal menggigit? Ternyata, hewan liar ini bisa saja melakukannya saat merasa terancam walau tidak semua berbahaya. Namun tetap, jangan anggap remeh, ya.

Referensi

"Do Lizards Bite?". Critter Control. Diakses Mei 2025.
"Do Lizards Bite? (And Which Lizards Are Most Dangerous!)". AZ Animals. Diakses Mei 2025.
"Do Lizards Bite?". Miche Pest Control. Diakses Mei 2025.
"Are Home Lizards Poisonous? Here's What To Do if They Bite You". Times of India. Diakses Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Fadila Rosyada Hariri
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us