Apakah Siput Terlahir dengan Cangkang? Ini Penjelasannya

Jika dilihat dari jauh, siput mungkin mirip seperti bekicot. Keduanya memiliki cangkang yang bisa dibilang seperti 'rumah'.
Cangkang tersebut melindungi siput dari serangan pemangsa. Menariknya, cangkang itu merupakan bagian dari tubuh siput, lho.
Nah, akhirnya muncul pertanyaan menarik. Jika cangkang tersebut adalah bagian tubuh siput, lantas apakah siput terlahir dengan cangkang secara langsung?
Dalam benak, kita mungkin sulit membayangkan bila siput lahir dengan keadaan sudah bercangkang, ya. Namun, jika tidak bercangkang sejak lahir, bagaimana siput mendapatkan cangkangnya? Apakah cangkang siput bisa tumbuh?
Untuk tahu jawabannya, simak penjelasan dan fakta menarik tentang cangkang siput berikut ini.
Apakah siput terlahir dengan cangkang?

Menurutmu, apa jawaban dari pertanyaan "apakah siput terlahir dengan cangkang?"
Ternyata, fakta yang sebenarnya adalah siput memang terlahir dengan cangkang. Dilansir Science Focus, cangkang siput transparan dan lunak pada awalnya. Ukurannya pun kecil. Jadi, cangkang siput tidak langsung keras dan tebal seperti umumnya.
Siput berkembang biak dengan cara bertelur. Telur siput akan dikubur dalam tanah dan ditinggal pergi oleh induknya.
Dilansir A-Z Animal, siput akan menetas setelah 2-4 minggu. Siput kecil yang baru menetas akan membutuhkan banyak kalsium. Nutrisi itulah yang dibutuhkan untuk mengeraskan cangkangnya.
Cara pertama yang dilakukan siput adalah memakan cangkang telur sendiri untuk mendapatkan asupan kalsium. Fakta mencengangkan lain, beberapa bayi siput ternyata gak segan makan saudara siput lain yang belum menetas demi mendapatkan kalsium tersebut.
Setelah tiga bulan, biasanya, cangkang siput yang lunak menjadi tebal perlahan. Warnanya pun berubah, tidak lagi transparan.
Apakah semua siput memiliki cangkang?

Topik terkait apakah semua siput memiliki cangkang juga gak kalah menarik untuk dibahas. Apalagi, siput adalah hewan yang hampir tersebar di seluruh dunia dan tinggal di berbagai lingkungan.
Ternyata, siput pasti memiliki cangkang. Tidak ada kemungkinan siput tanpa cangkang karena siput tergolong hewan gastropoda. Apa itu gastropoda?
Gastropoda adalah kelompok hewan yang masuk ke keluarga Mollusca, hewan bertubuh lunak. Lantaran tubuhnya lunak, siput dilengkapi dengan cangkang agar bisa bertahan hidup.
Cangkang tersebut bukan hanya melindungi siput dari pemangsa, tapi juga dari benda-benda yang dapat menyakiti tubuh siput.
Apakah cangkang siput terus tumbuh?

Apakah cangkang siput terus tumbuh? Jawabannya adalah iya. Seiring dengan pertumbuhan tubuhnya, cangkang siput ikut tumbuh. Pertumbuhan makin cepat bila siput mendapatkan kalsium yang cukup.
Dilansir A-Z Animal, siput memiliki kelenjar khusus yang terletak di mantel cangkang. Kelenjar tersebut akan mengeluarkan kalsium karbonat, bahan penyusun cangkang.
Kalsium digunakan untuk menambahkan lapisan cangkang. Apabila lapisan-lapisan ini bertambah, maka cangkang akan lebih panjang dan lebih besar.
Fakta penting lainnya, siput tidak bisa hidup tanpa cangkang. Jadi, hindari mencabut atau melepaskan siput dari cangkangnya, ya.
Cangkang tersebut bukan hanya 'rumah', tapi juga digunakan siput untuk membentuk sistem pencernaan dan sebagai struktur paru-paru.
Itulah penjelasan tentang apakah siput terlahir dengan cangkang. Sekarang, rasa penasaranmu sudah terjawab kan?
Ketika melihat siput, sebaiknya menjaga jarak agar siput tidak terinjak. Sehingga, siput dan cangkangnya tetap aman.