Pasukan Terracotta: Pelindung Kaisar Dinasti Qin di Akhirat

Supaya kaisar tidak kesepian di alam baka

Pasukan Terracotta adalah patung-patung dengan ukuran manusia asli yang dibangun lebih dari 2000 tahun lalu untuk dikubur dengan Kaisar Qin Shi Huang, kaisar pertama Dinasti Qin.

Mereka ditemukan pada Maret 1974 oleh petani yang sedang menggali sumur di Provinsi Shaanxi, lokasinya sekitar 1,5 km sebelah timur makam Kaisar Qin Shi Huang di Gunung Li, Tiongkok.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Pasukan Terracotta yang menjadi salah satu penemuan arkeologis paling terkenal di abad 20.

1. Ambisi hidup abadi sang kaisar

Pasukan Terracotta: Pelindung Kaisar Dinasti Qin di Akhiratinstagram.com/chinasights

Pembangunan Pasukan Terracota dimulai saat Kaisar Qin Shi Huang naik tahta. Dia masih berusia 13 tahun saat itu, dan menghabiskan sebagian besar umurnya untuk mencari resep hidup abadi. Pasukan Terracotta dibangun dengan maksud untuk menjaga dan melayani kaisar pertama Qin di akhirat. 

Sang kaisar lahir pada 260 SM, meninggal dan dikuburkan pada 210 SM. Pembangunan Pasukan Terracotta diperkirakan memakan waktu 40 tahun agar bisa selesai secara lengkap.

2. Bagian tubuh patung dibuat secara terpisah lalu dirakit

Pasukan Terracotta: Pelindung Kaisar Dinasti Qin di Akhiratinstagram.com/isaiah_vela.96

Penelitian tentang Pasukan Terracotta berhasil mengungkapkan bahwa bagian kepala, lengan dan batang tubuh patung dibuat terpisah, untuk kemudian dirakit.

Dipercayai bahwa bagian kepala dan lengan patung dibuat dengan cetakan terpisah. Setelah proses perakitan, tanah liat diaplikasikan pada permukaan patung, dan pada saat itulah pada seniman mulai membentuk wajah dan rambut patung.

3. Dibangun oleh lebih dari 700 ribu buruh

Pasukan Terracotta: Pelindung Kaisar Dinasti Qin di Akhiratinstagram.com/x_a_v_i_e_r

Ada lebih dari 700 ribu buruh yang mengerjakan komplek makam Kaisar Qin dan Pasukan Terracotta. Selain patung tentara, ada juga patung pelawak, musisi, pemain sirkus, angsa, dan pejabat pemerintah ditemukan dalam komplek makam.

Pasukan Terracotta berdiri dengan tinggi rata-rata adalah 180 cm, meski ada beberapa patung yang tingginya mencapai 200 cm. Tampilan pakaian Pasukan Terracotta dibedakan berdasarkan posisi dan unit satuan, misal infanteri dan kavaleri.

Baca Juga: Ratusan Patung di Tengah Sawah, Ini 6 Fakta Terracotta Dancers

4. Patung Terracotta banyak yang rusak saat pertama kali ditemukan

Pasukan Terracotta: Pelindung Kaisar Dinasti Qin di Akhiratinstagram.com/afshin_tabatabaei

Komplek makam Kaisar Qin terdiri atas empat pit (lubang) dengan kedalaman puluhan meter tempat bersemayamnya Pasukan Terracotta. Ketika ditemukan, banyak patung dalam kondisi rusak dan arkeologis harus mengumpulkan puing-puingnya selama beberapa tahun.

Pasukan Terracotta dilengkapi dengan senjata asli, meliputu pedang, tombak, busur panah, dan belati. Saat ditemukan, senjata tersebut dalam kondisi utuh, dilindungi dengan lapisan khrom. Selain itu, karena juga ditemukan kereta kuda, para sejarawan percaya alat transportasi tersebut ditemukan selama Dinasti Qin berkuasa.

5. Patung Terracotta telah dipamerkan di museum berbagai negara

Pasukan Terracotta: Pelindung Kaisar Dinasti Qin di Akhiratinstagram.com/lenz_si

Kaisar Qin Shi Huang telah menghabiskan sebagian besar umurnya untuk mencari cara untuk menjadi abadi, tapi tidak berhasil. Dalam makam Kaisar Qin ditemukan patung yang terdiri dari 8000 tentara, 670 kuda, 130 kereta, dan banyak patung lain untuk melindungi dan menghibur kaisar di akhirat.

Banyak objek dan beberapa patung Pasukan Terracotta telah dipamerkan di berbagai musem seluruh dunia sebagai bagian dari pendidikan dan penelitian.

Nah, itu tadi beberapa fakta tentang Pasukan Terracotta yang dibangun agar bisa menemani sang kaisar di akhirat.

Baca Juga: 11 Bangunan Peninggalan Dinasti Mughal yang Wajib Dikunjungi di India

Bayu Widhayasa Photo Verified Writer Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya