Bukan Sekadar Enak, 3 Makanan Ini Punya Fakta Unik yang Gak Terduga

01 Sep 2025, 14:29 WIB

christ jeo

buah buahan(pexels.com/Magda Ehlers)

Intinya sih...

Wortel awalnya berwarna ungu, putih, dan kuning
Wortel oranye populer setelah abad ke-17 sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga kerajaan Belanda
Peneliti menemukan bahwa wortel ungu memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi
Madu tidak pernah mengalami pembusukan
Kandungan gula yang tinggi serta kadar air yang rendah membuat madu aman dari bakteri dan jamur
Madu bermanfaat untuk kesehatan, seperti menyembuhkan luka dan meredakan batuk
Pisang termasuk buah berry, sedangkan stroberi bukan
Klasifikasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makanan selalu hadir dalam kehidupan manusia. Setiap hari, kita makan untuk memenuhi energi tubuh. Namun, makanan tidak hanya menjadi sumber tenaga. Di balik setiap sajian, ada banyak cerita menarik yang menyimpan sejarah panjang, manfaat kesehatan, hingga fakta ilmiah yang mengejutkan.

Sayangnya, kebanyakan orang hanya memandang makanan dari sisi rasa. Kita sering lupa bahwa makanan juga bisa mengajarkan banyak hal tentang peradaban manusia dan pengetahuan alam. Misalnya, wortel yang ternyata dulu tidak berwarna oranye, madu yang tidak pernah basi, dan pisang yang justru masuk kategori berry. Fakta-fakta ini membuat makanan jadi lebih dari sekadar santapan.

Yuk, simak tiga fakta menarik tentang makanan yang mungkin belum pernah kamu ketahui!

1. Wortel Awalnya Berwarna Ungu, Putih, dan Kuning

warna wortel(Bobo.ID)

Orang sering menganggap wortel sejak dulu berwarna oranye. Pandangan itu ternyata keliru. Sejarah mencatat bahwa wortel pertama kali ditemukan di Asia Tengah dengan warna ungu, putih, dan kuning.

Pada abad ke-17, petani Belanda membudidayakan wortel oranye sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga kerajaan House Of Orange. Sejak saat itu, wortel oranye populer dan tersebar ke seluruh dunia.

Peneliti menemukan bahwa wortel ungu memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Zat itu melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa memicu penyakit.

2. Madu Tidak Pernah Mengalami Pembusukan

madu(pexels.com)

Madu dikenal sebagai makanan yang tahan lama. Para arkeolog bahkan menemukan madu berusia lebih dari 3.000 tahun di piramida Mesir, dan madu itu masih bisa dimakan. Kandungan gula yang tinggi serta kadar air yang rendah membuat madu aman dari bakteri dan jamur.

Selain awet, madu juga bermanfaat untuk kesehatan. Banyak penelitian modern menyebutkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan luka, meredakan batuk, hingga menjaga daya tahan tubuh. Tidak heran jika sejak zaman kuno manusia menggunakan madu bukan hanya sebagai pemanis alami, tetapi juga sebagai obat tradisional.

3. Pisang Termasuk Buah Berry, Sedangkan Stroberi Bukan

pisang(pexels.com/Aleksandar Pasaric)

Banyak orang percaya stroberi adalah berry sejati, sedangkan pisang bukan. Fakta ilmiah justru berkata sebaliknya. Dalam ilmu botani, klasifikasi berry ditentukan oleh struktur bunga dan biji. Pisang memenuhi syarat tersebut, sedangkan stroberi tidak. Jadi, secara ilmiah, pisang termasuk berry sejati.

Selain fakta unik itu, pisang juga punya manfaat luar biasa. Kandungan kalium dalam pisang berfungsi menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah. Pisang juga mudah ditemukan di mana saja dengan harga terjangkau. Fakta ini menunjukkan bahwa makanan yang kita anggap biasa bisa menyimpan kejutan menarik sekaligus menyehatkan.

Fakta-fakta tadi membuktikan bahwa makanan bukan hanya soal rasa atau tampilan, tetapi juga menyimpan cerita menarik di baliknya. Wortel yang dulunya berwarna ungu, madu yang bisa bertahan ribuan tahun tanpa basi, hingga pisang yang ternyata termasuk buah berry adalah contoh bagaimana makanan bisa mengajarkan kita banyak hal tentang sejarah, kesehatan, dan ilmu pengetahuan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.