Asal Usul Nama Bulan dalam Kalender Masehi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kalender Masehi Gregorian yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia saat ini, ada 12 bulan yang pastinya sudah kamu ketahui dan hafal di luar kepala. Dimulai dari Januari hingga ditutup oleh Desember.
Namun, apakah kamu tahu sejarah tentang penamaan 12 bulan yang sudah kita kenal sejak kecil tersebut? Sejak kapan penamaan bulan-bulan tersebut mulai dicetuskan dan digunakan secara luas? Nah, mumpung masih di tahun baru, ada baiknya kamu mengetahui asal-usul nama bulan dalam kalender masehi tersebut. Yuk, disimak!
1. Januari diambil dari nama Janus, dewa Romawi Kuno yang dianggap sebagai dewa gerbang akan sesuatu yang baru. Kata January digunakan sejak 46 SM
2. Februari adalah satu-satunya bulan dengan hari kabisat dan sudah ada di kalender Romawi pada 713 SM. Nama ini diambil dari kata Februarius (Februum) yang artinya 'penyucian'
3. Bulan Maret atau March terinspirasi dari Dewa Mars, yakni dewa perang di mitologi Romawi Kuno. Nama ini digunakan sejak era Romulus pada tahun 750 SM
4. April juga diambil dari bahasa Romawi, Aprilis, yaitu bulan kedua dalam tahun Romawi. Sebab dulu, kalender Romawi sebelum era Julius Caesar hanya memiliki 10 bulan
5. Mei atau May diambil dari nama Maia alias Dewi Penyubur dan pertumbuhan tanaman di Bumi. Dalam bahasa Latin, diartikan sebagai Maiores, yaitu tetua (merujuk pada dewa)
6. Juni atau June terinspirasi dari kata Juno, dewi Romawi yang genius dan kuat layaknya laki-laki. Namun, sejarawan tidak yakin kapan nama Juni pertama kali digunakan
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Momen Progresif Ini Sudah Terjadi sebelum Masehi, Mengejutkan!
7. Juli bukan diambil dari nama dewa, melainkan tokoh besar Romawi, yakni Julius Caesar. Tentu saja, Juli ditetapkan sebagai nama bulan Romawi sejak kepemimpinan Caesar
8. Penamaan bulan Agustus atau August digunakan untuk menghormati Kaisar Romawi Augustus dan digunakan sejak tahun 60 SM
9. September diambil dari bahasa Latin, Septem, yang artinya ketujuh. Di kalender Romawi Kuno sebelum era Julius Caesar (60-50 SM), September adalah bulan ketujuh
10. Oktober berasal dari kata Latin, Octo, yaitu 'delapan'. Sebelum Gregorian dijadikan penanggalan dunia, Oktober berada pada tangga kedelapan
11. Di bahasa Latin, November berarti 'sembilan'. Sistem Romawi Kuno (65 SM) menempatkannya di urutan itu. Lalu, pada zaman Gregorian, November jadi bulan kesebelas
12. Desember berasal dari kata Decem yang artinya 'sepuluh'. Alasannya pun sama. Nah, di bulan ini, Romawi merayakan Saturnalia, penghormatan terhadap dewa-dewi
Sejarah penamaan 12 bulan dalam kalender Masehi Gregorian ternyata punya kisah yang unik, ya. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu. Apakah kamu sudah mengetahui kisah di atas?
Baca Juga: Keren, 10 Negara Tertua di Dunia Ini Berdiri Sejak Sebelum Masehi Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.