Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dikenal Tanpa Takut, 7 Pemimpin Ini Ternyata Memiliki Fobia Juga Lho!

flipboard.com

Ketakutan adalah emosi dasar yang bisa dirasakan oleh semua manusia, tidak terkecuali para pemimpin pemberani di masa lalu. Walau sering digambarkan tidak mengenal rasa takut, tokoh-tokoh sejarah ini justru memiliki ketakutan yang aneh sepanjang kehidupan mereka.

Berikut fobia yang dimiliki oleh 7 pemimpin terkenal dalam sejarah.

1. Franklin D. Roosevelt (Api)

abcnews.go.com

Meskipun dia mengatakan bahwa "satu-satunya hal yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri," Franklin D. Roosevelt memiliki ketakutan pribadi yang kuat terhadap api. Ketakutan tersebut kemungkinan berasal dari pengalaman masa kecilnya.

Fobia ini semakin parah setelah dia kehilangan fungsi kakinya pada tahun 1920-an. Roosevelt takut tidak bisa bergerak di dalam gedung yang terbakar, dan tidak bisa melarikan diri. Selama masa kepresidenannya, ketakutannya terhadap api bahkan melebihi ketakutannya akan pembunuhan.

Dia menolak untuk mengunci pintu kamar presiden pada malam hari dan memaksa Secret Service untuk melakukan patroli reguler di lorong gedung setiap malamnya. Bahkan istrinya telah menugaskan arsitek untuk merancang saluran fire escape khusus untuknya.

2. Jenghis Khan (Anjing)

swedishnomad.com

Menurut legenda dan beberapa cerita dari Secret History of the Mongols, Jenghis Khan hanya takut pada tiga hal: ibunya, istrinya, dan anjing. Ketika Jenghis Khan masih berusia delapan tahun dan masih bernama Temujin, ayahnya, Yesugei, bertemu dengan seorang pria di padang rumput bernama Dei-Tsetsen.

Dei-Tsetsen memiliki seorang putri bernama Borte yang satu tahun lebih tua dari Jenghis. Mereka pun menjodohkan keduanya. Yesugei meninggalkan Jenghis dengan calon mertuanya untuk mengurangi biaya mahar, memperingatkan mereka bahwa “anakku takut pada anjing. Saudaraku, jangan biarkan anakku ditakuti oleh anjing!"

Beberapa orang mengkritik Jenghis Khan karena fobianya terhadap anjing, tetapi ketakutan itu adalah hal yang wajar. Anjing-anjing Mongolia dibesarkan untuk menjadi besar dan ganas, dan terkenal sering menyerang para pelancong yang tidak waspada. 

Bahkan bangsa Mongol sendiri menyebut mereka sebagai “makhluk biadab yang besar dan bertulang, berambut panjang dan berbulu, bersuara keras dan ganas," yang harus ditakuti dan dihindari”.

3. Joseph Stalin (Naik pesawat terbang dan mati saat tidur)

babylonbee.com

Josef Stalin takut terbang. Meski sangat mencintai dunia penerbangan, Stalin tak pernah mau naik pesawat dan lebih suka bepergian dengan kereta api. Ketakutannya menjadi semakin parah ketika sering terjadi kecelakaan udara yang menelan nyawa sejumlah tokoh politik Soviet pada tahun 1920-1930-an.

Stalin juga takut mati saat tidur. Itu sebabnya, dia lebih suka bekerja pada malam hari. Stalin tertidur ketika ia betul-betul kelelahan secara fisik dan psikologis. Para pejabat Soviet sangat membenci tingkah laku Stalin yang satu ini.

Sementara semua orang lain tertidur lelap, Stalin malah bekerja. Itu artinya, Stalin dapat memanggil mereka kapan saja bahkan ketika mereka masih mengenakan piyama. “Bapak Bangsa” bekerja ketika semua orang di Uni Soviet tidur, ucap salah satu petingginya.

4. Henry VIII (Penyakit)

mirror.co.uk

Salah satu Tudor yang paling terkenal, Raja Henry VIII, memiliki fobia akan penyakit, khususnya wabah dan penyakit keringat misterius yang melanda Inggris selama masa pemerintahannya.

Selama wabah penyakit keringat melanda London pada 1528, Henry VIII pergi dari ibukota dengan ratu dan gundiknya, Anne Boleyn, dan tidur di rumah yang berbeda setiap malam. Ketika salah satu pelayan Anne Boleyn terkena penyakit itu, Henry melarikan diri ke sebuah rumah tak dikenal yang berjarak hampir 20 kilometer (12 mil) jauhnya.

Ketika Kardinal Wolsey menyebut wabah itu adalah hukuman dari Tuhan yang marah karena keinginan Henry untuk membatalkan pernikahannya, Henry marah besar. Menurut duta besar Prancis saat itu, Henry sampai mengeluarkan kata-kata yang mengerikan. Akhirnya wabah itu lenyap, sehingga memungkinkan Henry untuk kembali ke London.

5. Augustus Caesar (Petir)

history.com

Menurut sejarawan Romawi, Suetonius, pendiri Kekaisaran Romawi ini takut dengan guntur dan kilat. Saat duduk di tandu selama kampanye Cantabria, Augustus Caesar akan melarikan diri dari petir yang menyambar di dekatnya.

Hal ini terjadi setelah petir menghanguskan dan membunuh seorang budak yang sedang berjalan di depannya dengan obor.

Augustus yang takut dan percaya dengan takhayul, langsung membangun Kuil Yupiter untuk menenangkan sang dewa petir. Namun ketakutannya tetap menyertainya sepanjang hidupnya. Suetonius mengklaim Augustus selalu membawa sepotong kulit anjing laut sebagai jimat untuk perlindungan. 

Ketika badai mendekat, ia akan berlindung di ruang bawah tanah. Dia juga mungkin memiliki persediaan lilin di dalamnya, karena beberapa orang mengatakan bahwa Augustus juga takut duduk sendirian dalam kegelapan.

6. Winston Churchill (Berbicara di depan umum)

standard.co.uk

Meskipun sekarang dikenal sebagai salah satu pembicara terbesar abad ke-20, mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, pernah berjuang dengan penyakit gagap untuk berbicara di depan umum.

Churcill mengkompensasi kegagapannya dengan mempersiapkan komentar publik berminggu-minggu sebelumnya. Dia bahkan akan mempraktikkan frasa yang tidak masuk akal untuk membantu mengatasi kesulitan bicaranya.

Beberapa orang berpendapat bahwa Churcill tidak benar-benar gagap, tetapi lebih seperti memiliki sesuatu yang sulit diatasi olehnya.

Terlepas dari itu, melalui ketekunan yang luar biasa, ia mampu mengatasi ketakutannya dan menjadi salah satu pembicara publik terbesar sepanjang masa, dan menyatakan, "Hambatan saya bukanlah halangan bagi saya."

7. Adolf Hitler (Dokter gigi)

history.com

Pada tahun 2009, Menevse Deprem-Hennen merilis sebuah buku berjudul Dentist of the Devil yang merinci karir Brigadeführer, Dr. Hugo Blaschke, Wakil Kepala Ahli Bedah Gigi SS yang bekerja sebagai dokter gigi Hitler selama hampir 20 tahun.

Deprem-Hennen menemukan dokumen yang tersembunyi di Berlin selama perang, sebelum disita oleh Soviet yang sangat tertarik untuk memverifikasi catatan gigi Hitler. Hitler diduga menderita berbagai masalah kesehatan mulut karena ketakutannya pada dokter gigi.

Blaschke mencatat bahwa Hitler sering mengeluh tentang rasa sakit di giginya, dan mengklaim tidak mampu menahan rasa sakit itu. Beberapa menyatakan kesehatan mulut Hitler yang buruk mungkin telah berkontribusi pada kecemasan psikologisnya dan penurunan kesehatan secara menyeluruh menjelang akhir perang.

Nazi terkemuka lain yang takut pada dokter gigi adalah kepala Luftwaffe, Hermann Goring. Menurut Blaschke, Goring bahkan sudah menangis sebelum duduk di kursi saat akan diberikan gigi palsu

Nah, itu tadi 7 fobia yang dimiliki oleh para pemimpin terkenal dalam sejarah. Ternyata para pemimpin yang terkenal pemberani tetaplah manusia biasa yang memiliki rasa takut akan suatu hal dalam hidupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us