Dinosaurus Baru Ditemukan di Museum Afrika Selatan, Genusnya Asing loh

13 Agu 2019, 18:27 WIB

ilustrasi museum dinosaurus (silverkris.com)

Pemburu fosil telah menemukan spesies dinosaurus baru yang tersembunyi di depan mata dalam koleksi museum Afrika Selatan selama 30 tahun. Tulang-tulang fosil salah diidentifikasi sebagai spesimen Massospondylus, salah satu dinosaurus bernama pertama.

Paul Barrett dan murid S3nya Kimberley Chapelle di Natural History Museum di London mengidentifikasi spesies baru setelah membandingkan tulang-tulang dengan angkut spesimen museum lainnya. Penemuan tersebut diterbitkan dalam jurnal PeerJ pada hari
Senin lalu (5/8).

1. Analisis terperinci membuat para peneliti menyimpulkan bahwa fosilnya tidak hanya mewakili spesies baru tetapi juga milik genus yang baru

earth.com

Dinamai Ngwevu intloko, yang merupakan Xhosa untuk "tengkorak abu-abu", makhluk itu berukuran sekitar 4 meter dari ujung moncongnya hingga ujung ekornya dan mungkin memiliki berat sebanyak 300 kilogram. Dia berjalan dengan kaki belakangnya dan memiliki
tubuh berbentuk tong, leher panjang, ramping, dan tengkorak kecil berbentuk kotak. Meskipun sebagian besar pemakan tumbuhan, Ngwevu mungkin memakan hewan kecil juga ketika ada kesempatan.

Fosil yang hampir lengkap dikumpulkan dari sebuah peternakan di daerah Fouriesburg di Free State, Afrika Selatan, pada tahun 1978 dan berada dalam koleksi di Lembaga Studi Evolusi (ESI), bagian dari Universitas Witwatersrand di Johannesburg, sejak saat itu.

2. Sebelumnya dianggap sebagai Massospondylus

upi.com

"Beberapa dari kita memendam kecurigaan bahwa itu mungkin sesuatu yang baru dan berbeda," kata Paul. "Secara khusus, tengkorak Ngwevu jauh lebih luas dan lebih kotak daripada Massospondylus, yang jauh lebih sempit dan proporsinya lebih tinggi."

Karena Massospondylus sangat umum di Afrika Selatan, para peneliti memiliki sejumlah spesimen dari berbagai usia untuk membandingkan tulang Ngwevu.

"Berdasarkan hal ini, kami dapat mengesampingkan usia sebagai penjelasan yang mungkin untuk perbedaan yang kita lihat," kata Kimberley.

Dinosaurus tampaknya telah tumbuh dewasa ketika mati pada sekitar 10 tahun, dan lebih kecil dari Massospondylus dewasa yang 5 hingga 6 meter panjang.

3. Ngwevu berasal dari beragam populasi dinosaurus awal yang terkait dengan sauropoda pemakan tumbuhan besar-besaran seperti diplodocus

theconversation.com

Ngwevu hidup di dunia pakis, ekor kuda dan tumbuhan runjung yang disirami oleh beberapa sungai besar yang permanen. Dari semua predator yang harus diwaspadai, Dracovenator mungkin menjadi yang paling merencam.

"Dinosaurus ini bersembunyi di depan mata," kata Paul tentang Ngwevu.

“Kami mengenalinya dengan kembali melalui koleksi museum dan melakukan perbandingan terperinci antara spesimen yang tersedia. Itu membuat poin bahwa koleksi museum, bahkan yang sangat banyak dipelajari, sering berpotensi mengejutkan kita dengan penemuan spesies baru.”

Itulah tadi penemuan dinosaurus baru yang beberapa waktu lalu menjadi perbincangan di kalangan penikmat info hewan prasejarah ini. Bagaimana pendapatmu?

Laporan: Naila Pringgadani