Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancuran

Kita tak akan pernah tahu kapan akan terjadi.

Kita biasanya bertanya-tanya bagaimana kehidupan di bumi kita ini berakhir dan banya prediksi-prediksi yang bermunculan tentang pertanya ini. Seperti yang kita lihat dan ketahui, alam semesta ini sangat indah dan banyak yang belum kita ketahui tentangnya, namum terdapat juga sisi menakutkan tentang alam semesta ini, salah satunya adalah fenomena alam semesta yang dapat menghancurkan kehidupan yang ada di bumi kita. Seperti fenomena-fenomena berikut ini.

1. Jatuhnya Asteroid ke Bumi.

Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancuranthedailyweb.net

Asteroid bisa juga di sebut dengan planet minor atau planetoid, ukurannya lebih kecil dari planet namun lebih besar dari pada meteor. Berbeda dengan komet yang terlihat memiliki ekor, asteroid tidak mempunyai hal tersebut, di luar angkasa terdapat jutaan asteroid yang menurut para peneliti asteroid adalah sisa-sisa dari planetisima (salah satu teori yang menerangkan tentang proses pembuatan Tata Surya).

Seperti yang kita tahu bahwa debu dan bebatuan kosmik jatuh ke Bumi secara teratur. Untungnya, dengan bantuan atmosfer Bumi, bebatuan luar angkasa tersebut menjadi cukup kecil sehingga biasanya terbakar sebelum sampai di permukaan.

Namun, setiap beberapa juta tahun sekali, sebuah asteroid yang cukup besar akhirnya menabrak planet kita. Kira-kira sekitar 66 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid sepanjang 10 km menghantam permukaan planet ini. Dampaknya sangat kuat sehingga mengacaukan iklim seluruh dunia, mengakhiri zaman es dan memusnakan sebagian besar spesies selama masa itu, termasuk dinosaurus.

Asteroid Toutaris 4179 yang memiliki panjang 5.4km saat ini berputar mengelilingi Tata Surya dan terbang di dekat beberapa planet termasuk Bumi. Orbit asteroid ini tidak beraturan, membuatnya sangat tidak dapat diprediksi. Sekarang asteroid ini terbang mendekat ke dekat planet kita dan diperkirakan sampai ke bumi sekitar tahun 2069. Dan yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa agar batu raksasa ini tidak sampai menabrak ke sini.

2. Matahari kehabisan bahan bakar dan tidak bersinar lagi.

Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancuranwebneel.com

Matahari seperti yang kita ketahui adalah pusat tata surya dan termasuk bintang(benda langit yang memancarkan cahaya), yang memungkinkan jutaan hal di dunia kita untuk terus hidup. Namun, terlepas dari efek positifnya terhadap planet kita, seperti bintang lain di alam semesta, Matahari akhirnya akan kehabisan bahan bakar dan tidak bersinar lagi.

Ketika Matahari kehabisan bahan bakar, Matahari akan mulai menyusut dan menyebabkan gaya gravitasi yang sangat besar saat hal ini terjadi, suhu dasarnya akan naik, menyebabkan lapisan luarnya meluas sampai ke orbit planet Mars dan menjadi tipe bintang baru bernama Red Giant. Karena hal ini, semuanya termasuk planet kita akan berubah menjadi debu dan abu, membawa ke akhir kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.

 

3. Bulan Hancur.

Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancuranlacasamorett.com

Bulan adalah satelit alami satu-satunya yang Bumi miliki, dan bulan yang kita miliki adalah bulan terbesar ke-5 yang ada di tata surya kita. Apa yang terjadi bila bulan yang Bumi miliki hancur? Sudah banyak pertanyaan seperti itu beredar di mana-mana atau mungkin kamupun bernah berpikiran seperti itu.

Bila bulan hancur Bumi adalah planet terdekat yang mampu menarik seluruh potongan bulan yang hancur dengan gravitasinya, puing-puingnya akan tetap berada di orbitnya dan membentuk cincin planet yang serupa dengan Saturnus. Dengan cincin-cincin ini di sekitar bumi kita, meteorit akan terus-menerus menabrak material-material yang hancur ini dan akhirnya meluncur ke Bumi dan menghancurkan segala sesuatu di belakangnya.

Hal lain yang terjadi bila bulan hancur adalah iklim planet kita dan siklus siang dan malamnya. Tarik pasang surut bulan adalah salah satu alasan mengapa kita memiliki rotasi 24 jam. Bila ini terjadi kita akan berakhir dengan hari yang panjangnya 10 jam, dan Bumi yang sedikit lebih miring, yang secara drastis akan mengubah musim yang kita miliki.

4. Terjadinya Geomagnetic Reversal.

Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancurannasa.gov

Geomagnetic reversal atau pembalikan kubu magnet adalah perubahan medan magnet planet yang menyebabkan posisi magnet utara dan magnetik selatan menjadi berubah, sedangkan selatan dan utara tetap sama secara geografis. Fenomena ini terjadi setiap 200.000 sampai 300.000 tahun. Menurut penelitian, pembalikan geomagnetik terakhir terjadi kira-kira sekitar 800.000 tahun yang lalu sehingga geomagnetic reversal yang berikutnya akan segera terjadi.

Karena proses ini berdampak sangat besar dan prosesnya terjadi selama 10.000 tahun untuk selesai. Kenapa berdampak sangat besar dan menghancurkan, karena saat proses geomagnetic reversal, medan magnet bumi yang melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya melemah.

Tentunya hal tersebut menjadi masalah besar, karena partikel energi tinggi di Van Allen radiation belt dan elemen kosmis berbahaya lainnya akan berakhir ke permukaan bumi sehingga sebagian besar bentuk kehidupan selama periode geomagnetic reversal ini akan terkena panas dan radiasi yang menakutkan. Para ilmuwan sudah mengeksplorasi kemungkinan bahwa pembalikan ini juga merupakan salah satu alasan kepunahan sebelumnya di planet kita.

 

 

5. Bumi terkena Gamma-ray burst.

Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancuranslate.com

Gamma-ray burst atau ledakan sinar gamma merupakan ledakan energik yang sangat dasyat yang biasanya ditemukan di galaksi yang jauh. Para ilmuwan masih belum jelas tentang asal usul fenomena ini. Namun, beberapa teori menunjukkan bahwa ini adalah hasil tabrakan antara bintang neutron atau lubang hitam.

Kenapa ledakan ini sangat berbahaya? Tergantung pada jarak ledakannya dari bumi, ada 2 tipe ledakan sinar gamma yang tidak berbahaya dan yang berbahaya. Yang berbahaya dapat menghancurkan lapisan ozon(lapisan atmosper yang melindungi bumi) bumi. Sebagian besar ledakan sinar gamma yang telah diamati sejauh ini hanyalah ledakan sinar gamma yang tidak berbahaya, yang tidak memberi kita masalah. Namun, ilmuwan percaya bahwa akan ada ledakan sinar gamma yang kuat, yang hanya terjadi setiap 5 juta tahun sekali.

 

6. Tabrakan antar galaksi.

Bila 6 Fenomena Ini Terjadi, Bumi Akan Benar-benar Menghadapi Kehancuranpixabay.com

Galaksi yang kita tinggali adalah Galaksi Milky Way atau bisa kita sebut Bima Sakti, seperti galaksi lainnya, galaksi kita terus bergerak. Dan bisa menyebabkan sebuah tabrakan dengan hal-hal lain di luar angkasa sana, seperti planet-planet yang belum di ketahui atau bahkan galaksi lain dan hal ini pasti akan terjadi.

Tabrakan antar galaksi umum terjadi selama evolusi galaksi. Selama tabrakan, beberapa bintang pasti akan hancur saat bertabrakan satu sama lain. Hal ini bisa menyebabkan dua galaksi tersebut bergabung, jika keduanya tidak memiliki cukup momentum untuk terus mengikuti jalur perjalanannya setelah tabrakan, keduanya galaksi akan terus saling menghancurkan dan akhirnya bergabung.

Fenomena ini pasti akan terjadi pada Bima Sakti dengan galaksi tetangga kita Andromeda. Para ilmuwan memperkirakan bahwa hal itu akan terjadi sekitar 4 miliar tahun dan para ahli bahkan sudah memberi julukan bila fenomena ini terjadi dan terciptanya sebuah galaksi baru "Galaksi Milkomeda".

Kita sebagai manusia hanya bisa memprediksi, karena tidak akan ada yang tahu, kapan tepatnya hal-hal tersebut akan terjadi. Yang kita bisa hanya berdoa dan merawat bumi, agar hal-hal buruk tidak menimpa bumi kita yang tercinta ini.

 

Andre Herdian Photo Verified Writer Andre Herdian

My work does not have to sue me against the crowd. However, the results of my work can be seen and heard by the crowd.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya