Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan keberadaan beruang hitam, bukan? Mungkin memang keberadaan hewan ini tidak ditemukan secara bebas, namun cukup sering diliput atau bahkan dijadikan sebagai karakter tertentu dalam film animasi.
Beruang sering dikaitkan dengan hewan menggemaskan, meski pada kenyataannya, beruang merupakan hewan yang berbahaya. Kamu bisa semakin mengenal keberadaan beruang hitam dengan beberapa faktanya yang berikut ini.
Keberadaan beruang hitam memang tidak bisa sembarangan ada, sebab memiliki habitatnya tersendiri. Meski sayangnya di tengah pembangunan yang pesat justru habitat asli dari beruang hitam kian tergerus secara bebas.
Dilansir National Wildlife Federation, pola makan dari beruang hitam bisa dikatakan cukup serba guna, sehingga tipe habitatnya juga berbeda-beda. Selain itu, beruang hitam lebih senang mendiami hutan-hutan dengan jenis konifera dan hutan gugur.
Beruang hitam ternyata menjadi hewan yang tidak pemilih dalam urusan makanan, sebab ada banyak pilihan makanan yang memang aktif dikonsumsinya setiap hari. Bahkan bisa dikatakan bahwa beruang hitam merupakan hewan omnivora yang bisa memangsa segalanya.
Dilansir National Park Service, kebanyakan beruang hitam mengonsumsi buah-buahan beri, buah, serangga, ikan, madu, hingga sisa-sisa makanan manusia sekali pun. Itulah mengapa beruang hitam seolah mampu mengonsumsi banyak makanan.
Beruang bisa dikatakan sebagai hewan yang mampu bertahan pada berbagai macam situasi, termasuk suhu-suhu yang ekstrem sekali pun. Hal inilah yang membuat beruang bisa beradaptasi dengan baik tanpa mengalami masalah pada perubahan cuaca yang ada.
Dilansir PBS, beruang hitam dan jenis beruang lain memiliki bulu yang cenderung tebal dan bisa menghangatkan tubuhnya selama musim dingin berlangsung. Oleh sebab itu, hal ini bisa memberikan kenyamanan tersendiri bagi beruang hitam untuk beraktivitas.
Beruang memang memiliki tubuh yang relatif besar, namun ternyata hal tersebut tak mengurangi kepiawaiannya dalam beraktivitas. Hal ini terbukti dengann kemampuan berlari beruang yang cukup cepat, sehingga berguna pada saat berburu mangsa atau pun dikejar predator.
Dilansir Before The Flood, rata-rata kecepatan berlari beruang hitam adalah sekitar 30-35 mil perjam untuk jarak sprint yang pendek. Tentunya ini cukup besar karena ukuran tubuh beruang seolah tak memengaruhi kemampuan berlarinya.
Beruang memang selama ini memiliki citra yang imut dan menggemaskan. Namun, kenyataannya hal ini tidak sejalan dengan realita yang ada, sebab beruang hitam tetap masuk ke dalam kategori hewan yang berbahaya untuk manusia.
Dilansir USA Today, beruang hitam termasuk ke dalam hewan liar berbahaya yang bisa berperilaku agresif saat dalam keadaan terdesak. Hal ini karena memang beruang hitam memiliki cakar yang tajam dan gigi taring yang runcing, sehingga bisa membahayakan manusia.
Ternyata memang beruang hitam menjadi hewan yang cukup berbahaya di balik wajahnya yang menggemaskan. Itulah mengapa kamu tetap perlu berhati-hati saat berpergian ke hutan, sebab bisa saja menemukan adanya beruang di sana. Lebih berhati-hati, ya!