Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta Cara Tidur Anjing Laut, Hanya Separuh Otak yang Istirahat

Anjing laut (commons.wikimedia.org/Loadmaster)

Ketika berbicara tentang dunia hewan, anjing laut adalah salah satu makhluk yang sering kali menarik perhatian. Hewan laut ini dikenal karena kemampuan mereka untuk bertahan di lingkungan ekstrem, baik di darat maupun di laut. Namun, ada fakta menarik tentang kehidupan mereka yang mungkin tidak banyak diketahui, yaitu cara tidur mereka yang unik.

Tidur bagi anjing laut bukan sekadar momen istirahat, melainkan juga bagian dari strategi bertahan hidup. Karena kehidupan mereka yang sering berpindah antara darat dan laut, kebiasaan tidur mereka telah berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan lingkungan yang berbeda. Inilah yang menjadikan pola tidur anjing laut sangat menarik untuk dipelajari.

1. Tidur separuh otak: tetap waspada di dalam air

Anjing laut (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Anjing laut memiliki kemampuan luar biasa yang disebut unihemispheric slow-wave sleep (USWS). Dalam keadaan ini, hanya satu sisi otak mereka yang beristirahat, sementara sisi lainnya tetap aktif. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap waspada terhadap ancaman di sekitar, seperti predator atau arus laut yang berbahaya.

Kemampuan tidur separuh otak ini sangat bermanfaat, terutama ketika anjing laut berada di laut lepas. Dengan tetap menjaga salah satu sisi otak tetap aktif, mereka bisa mengawasi lingkungan sekitar sambil tetap mengisi ulang energi. Fenomena ini juga terlihat pada beberapa jenis burung dan mamalia laut lainnya, dikutip dari Ecomare.

Selain itu, tidur separuh otak ini memungkinkan anjing laut untuk tetap bernapas di permukaan air. Karena mereka adalah mamalia, anjing laut harus naik ke permukaan secara berkala untuk mengambil udara. Dengan cara tidur ini, mereka tetap bisa mengontrol pergerakan tubuh agar tidak tenggelam.

2. Tidur di darat: nyaman, tetapi tetap waspada

Anjing laut (commons.wikimedia.org/Loadmaster)

Saat berada di darat, pola tidur anjing laut sedikit berbeda. Mereka dapat memasuki fase tidur penuh di mana kedua sisi otak mereka benar-benar beristirahat. Namun, lingkungan di darat juga tidak sepenuhnya bebas dari ancaman, sehingga anjing laut tetap mengandalkan indera mereka untuk mendeteksi bahaya.

Anjing laut sering tidur secara berkelompok saat berada di pantai. Kebiasaan ini memberikan rasa aman karena keberadaan kelompok bisa membantu mengidentifikasi predator lebih cepat. Dengan tidur bersama, mereka saling menjaga satu sama lain, meskipun tidak ada komunikasi langsung yang dilakukan, dikutip dari Pets on Mom.

Meski terlihat damai saat tidur di darat, anjing laut tetap memiliki refleks cepat untuk bangun jika ada gangguan. Hal ini menjadi bukti betapa pentingnya keseimbangan antara istirahat dan kewaspadaan dalam kehidupan mereka.

3. Posisi tidur yang beragam dan adaptif

Anjing laut (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Posisi tidur anjing laut juga sangat menarik untuk diperhatikan. Ketika di laut, mereka sering terlihat mengapung dengan posisi tubuh vertikal atau horizontal, tergantung pada arus dan suhu air. Posisi ini memungkinkan mereka untuk tetap berada dekat dengan permukaan, sehingga lebih mudah bernapas.

Di darat, posisi tidur mereka bisa bervariasi, mulai dari terlentang hingga meringkuk. Posisi ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan tingkat kenyamanan di lokasi mereka berada. Misalnya, ketika cuaca dingin, anjing laut cenderung meringkuk untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat, dilansir dari World Animal Protection US.

Selain itu, anjing laut juga memiliki kemampuan untuk tidur sambil beradaptasi dengan kondisi lingkungan tertentu. Misalnya, di daerah dengan banyak gangguan, mereka lebih sering menggunakan posisi tidur yang memudahkan mereka untuk segera melarikan diri jika dibutuhkan.

Cara tidur anjing laut menunjukkan bagaimana hewan ini beradaptasi dengan lingkungan hidup mereka yang unik. Dari kemampuan tidur separuh otak untuk tetap waspada di laut, hingga kebiasaan tidur berkelompok di darat, semuanya adalah bagian dari strategi mereka untuk bertahan hidup. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us