5 Fakta Gurun Gobi yang Indah, Melintasi Dua Negara!

Gurun Gobi bisa dikatakan sebagai salah satu gurun terbesar di dunia karena memang luas wilayah yang dimiliki gurun yang satu ini. Tidak heran rasanya karena memang gurun ini memiliki luas wilayah yang sangat besar, bahkan lebih besar jika dibandingkan dengan negara Thailand, Spanyol, hingga gabungan negara-negara Britania Raya.

Dilansir Geographical Magazine, Gurun Gobi memiliki luas mencapai 1,3 juta kilometer persegi dan dengan luas sebesar itu ternyata posisinya masih menduduki gurun terbesar ke-6 di dunia. Meski begitu, wilayah Gurun Gobi masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Gurun Sahara.

Seperti yang sudah diketahui bahwa memang Gurun Gobi memiliki luas yang sangat besar, sehingga wajar saja apabila gurun ini sampai melintasi dua negara. Tidak heran jika dua negara tersebut membagi Gurun Gobi menjadi dua bagian yang berbeda.

Dilansir ScienceDirect Topics, cekungan Gurun Gobi terletak di selatan Mongolia dan barat laut Tiongkok diantara ppegunungan Atlai Mongolia dan Khangai, serta Dataran Tinggi Himalaya. Masing-masing dari Mongolia dan Tiongkok memegang luas wilayah Gurun Gobi hampir sama besarnya.

Gurun Gobi mungkin kerap dianggap sebagai wilayah yang tandus, namun sebetulnya menyimpan 'harta karun' tersendiri di dalamnya. 'Harta karun' yang dimaksud merupakan sumber natural yang sangat beragam dan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Dilansir Three Camel Lodge, Gurun Gobi sangat kaya akan sumber daya alamnya, termasuk cangan batu bara terbesar di dunia. Tanah dari Gurun Gobi disebut mengandung tembaga, emas, minyak, bahkan uranium. Hal ini karena kekuatan dislokasi pegunungan Altai dan aktivitas vulkanik, sehingga jenis bebatuan di sana sangat kaya dan beragam.

Gurun memang sangat identik dengan kesan gersang, sehingga membuat banyak orang enggan untuk menempati lokasi tersebut. Namun, nyatanya ternyata Gurun Gobi masih memiliki populasi yang tinggal di kawasan tersebut, serta berasal dari bangsa yang berbeda.

Dilansir Gobi Project, kebanyakan populasi yang tinggal di Gurun Gobi merupakan bangsa Mongol. Meski ada pula beberapa populasi dari Han Chinese yang turut menempati beberapa wilayah di Gurun Gobi tersebut.

Banyak orang yang keliru dalam memahami seperti apa sebetulnya Gurun Gobi tersebut, apakah memang seperti Gurun Sahara atau justru berbeda. Sebetulnya Gurun Gobi bukanlah gurun gersang dan panas seperti yang mungkin dibayangkan oleh banyak orang sebelumnya.

Dilansir View Mongolia Travel, Gurun Gobi termasuk ke dalam gurun dingin dengan embun beku dan salju pada bagian bukit pasirnya, serta memiliki suhu minus 38 Celsius pada titik terdingin dan 42 derajat Celsius pada titik terpanas. Januari merupakan musim terdingin di Gurun Gobi, sementara Juli menjadi bulan terhangat.

Ternyata ada banyak fakta menarik seputar Gurun Gobi yang belum banyak diketahui orang-orang. Gurun Gobi bukan hanya dikenal sebagai gurun dingin, namun juga gurun menarik karena melewati jalur sutra perdagangan. Ternyata gurun tak harus gersang dan panas, ya!