Fakta Hallucigenia, Makhluk Aneh di Serial Attack on Titan

Bagi penggemar serial Attack on Titan, tentu tidak asing lagi melihat wujud makhluk aneh satu ini. Ternyata, makhluk ini pernah hidup jutaan tahun yang lalu. Bagaimana penjelasan ilmiah mengenai makhluk unik ini? Jika kamu penasaran, yuk, simak uraian berikut ini sampai habis!
1. Hidup lebih dari 500 juta tahun yang lalu

Mengutip National Geographic, hewan bernama Hallucigenia ini diperkirakan hidup sekitar 508 juta tahun yang lalu. Fosil hewan ini pertama kali ditemukan di area fosil Burgess Shale, Kanada.
Fosil hewan ditemukan oleh Conway-Morris ini berbentuk tabung panjang dengan ukuran 1-5 sentimeter. Pada tubuhnya juga disertai oleh sejenis duri panjang yang mencuat dan juga sejenis tentakel.
2. Bentuknya dianggap aneh

Fosil hewan yang dianggap aneh ini ditemukan oleh seorang ahli paleontologi Inggris bernama Simon Conway-Morris pada tahun 1977. Pemberian nama Hallucigenia ternyata bukan tanpa sebab. Pemberian nama tersebut karena bentuk hewan tersebut dianggap “aneh bagaikan mimpi” oleh penemunya.
Karena keanehan itu pula sehingga ilmuwan membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk mengetahui bagaimana hewan tersebut berdiri. Dan saat ini, setelah hampir 4 dekade akhirnya para ilmuwan mengetahui dengan pasti di mana letak kepala dari hewan tersebut.
3. Peneliti mengira berjalan menggunakan duri

Melansir sumber yang sama, pada awal ditemukannya fosil Hallucigenia, Conway-Morris memperkirakan makhluk ini menggunakan duri ketika berjalan di bawah laut. Sedangkan organ tentakel digunakan untuk mengambil makanan yang berada di atasnya.
Namun, di tahun 1991, ilmuwan mengatakan bahwa hasil rekontruksi fosil oleh Conway-Morris terbalik. Jadi, hewan tersebut berjalan menggunakan organ yang mirip tentakel, bukan dengan duri. Sedangkan duri panjang dan mencuat diperkirakan oleh peneliti untuk pertahanan diri.
4. Misteri letak kepala

Di awal penemuannya, para peneliti berbeda pendapat mengenai letak kepala dari hewan purba ini. Sebagian mengatakan bahwa organ yang menggelembung merupakan kepala. Namun, sebagian lain mengatakan bahwa organ yang menggelembung tersebut disebabkan cairan tubuh yang bocor setelah hewan tersebut mati.
Kini, misteri tentang letak kepala Hallucigenia telah terpecahkan. Martin Smith dan Jean-Bernard Caron mendapatkan spesimen yang diawetkan dengan baik sehingga dapat menganalisisnya di bawah mikroskop terbaru.
5. Anatominya mirip dengan cacing beludru

Berdasarkan penelitian terbaru, letak kepala berada di bagian tubuh yang menggelembung. Setelah dianalisis dengan mikroskop, diketahui pula di bagian kepala tersebut terdapat titik hitam menyerupai mata serta lubang kecil menyerupai mulut.
Hewan ini memiliki 10 pasang “cabang”, dimana 3 pasang bagian depan diperkirakan peneliti sebagai sejenis sensor atau antena, dan 7 pasang sisanya sebagai kaki. Adanya penemuan ini membuat peneliti memperkirakan Hallucigenia berkerabat dekat dengan cacing beludru yang hidup saat ini.
Ternyata Hallucigenia. Hallucigenia telah hidup ratusan juta tahun yang lalu. Bentuknya yang unik membuat para peneliti sempat kebingungan dengan fosil hewan purba satu ini. Peneliti memperkirakan Hallucigenia berkerabat dekat dengan cacing beludru.