5 Fakta Ilmiah dari Corak Belang pada Harimau, Polanya Tak Sama!

Corak belang pada harimau ternyata bisa membuat mereka menyatu dengan lingkungan alami yang ada di sekitarnya, seperti hutan lebat atau rerumputan tinggi. Pola belang hitam dan orangnya cukup efektif untuk memberikan efek visual yang dapat memecah siluet tubuh dari harimau, sehingga membuat hewan tersebut jadi sulit untuk terlihat oleh mangsanya.

Kamuflase tentunya merupakan bagian penting yang dilakukan harimau untuk mendukung gaya berburu yang kerap dilakukan, yaitu penyergapan. Melalui warna yang berpadu dengan sempurna, maka bisa memudahkan harimau untuk mendekati mangsa tanpa terdeteksi hingga jarak yang cukup dekat sampai dengan pada akhirnya menyerang.

Pola belang pada harimau ternyata serupa dengan sidik jari pada manusia, yaitu terlihat unik. Tidak ada dua harimau yang memiliki pola belang sama meski mereka berasal dari spesies yang serupa, sehingga hal inilah yang membuat harimau-harimau tersebut jadi dapat membedakan satu sama lain.

Para ilmuwan biasanya menggunakan pola belang untuk mengidentifikasi individu harimau yang ada di alam liar. Teknik tersebut kerap digunakan untuk penelitian konservasi, seperti memantau populasi harimau dengan menggunakan kamera jebak yang nantinya dapat merekam gambar belang pada tubuh harimau.

Fakta menarik lainnya yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah belang pada tubuh harimau ternyata bukan hanya berasal dari bulunya, namun juga tercetak pada bagian kulitnya. Jika ada harimau yang dicukur bulunya, maka pola belang hitam dan oranye akan tetap terlihat dengan jelas pada bagian kulitnya secara langsung.

Biasanya hal ini dapat terjadi karena pigmentasi kulit yang secara otomatis mengikuti pola dari bulu. Fenomena ini membuat corak belang pada harimau menjadi ciri yang permanen dan tidak bisa diubah sepanjang hidup mereka, sekaligus untuk membedakan antara satu individu harimau dengan individu lainnya.

Pola belang pada harimau ternyata bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor genetik yang cukup kompleks. Gen tertentu ternyata bertanggung jawab untuk pembentukan pola dan juga warna pada bulu harimau, sehingga sudah melewati adaptasi evolusi selama jutaan tahun untuk membantu hewan tersebut bertahan di habitat alaminya.

Harimau yang hidup di habitat dengan vegetasi yang lebih rapat, seperti hutan tropis biasanya akan memiliki corak belang yang terlihat lebih gelap dan padat. Sebaliknya untuk harimau yang mungkin tinggal di daerah lebih terbuka, maka memiliki pola yang sedikit lebih terang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.

Pola belang ternyata memiliki peran yang cukup penting dalam proses komunikasi sosial yang dilakukan oleh harimau. Walau memang harimau sebetulnya merupakan hewan yang soliter, namun mereka akan menggunakan tanda visual seperti posisi ekor atau gerakan tubuh yang nantinya akan dipengaruhi oleh pola belang pada tubuhnya.

Pola belang pada wajahm terutama di area sekitar mata dan pipi ternyata dapat membantu harimau untuk saling mengenali satu sama lain. Pada konteks interaksi atau konflik, pola tersebut memberikan isyarat visual yang dapat membantu harimau untuk memahami maksud atau emosi yang ditunjukkan satu sama lain.

Corak belang pada harimau ternyata tidak hanya berkaitan dengan keindahan secara visual, namun juga memiliki berbagai fungsi ilmiah yang luar biasa. Corak belang pada harimau juga memiliki tujuan penting untuk kamuflase agar nantinya bisa mendukung keberlangsungan hidup dari harimau di alam liar. Mana fakta yang baru kamu ketahui?