5 Fakta Unik Jumping Spider, Laba-Laba yang Lihai Melompat

Jumping spider merupakan laba-laba dengan jenis terbanyak di dunia hingga lebih dari 5.000 spesies. Jumping spider mempunyai beberapa warna pada tubuhnya, antara lain hitam, coklat, dan abu-abu.

Salah satu spesies dari laba-laba peloncat yang paling sering ditemukan adalah zebra spider. Sama seperti namanya ia memang mempunyai corak seperti zebra.

Habitat dari jumping spider ini tersebar di seluruh penjuru dunia. Ia dapat hidup di berbagai ekosistem yang ada. Mulai dari pegunungan hingga gurun pasir. Selain di alam, laba-laba jenis ini akan mudah ditemui di sekitar rumah. Ia banyak membangun sarangnya di tempat seperti gudang, pagar, maupun pohon besar.

Salah satu keunikan dari jumping spider adalah ia mempunyai empat pasang mata. Satu pasang mata utama dan tiga lainnya merupakan mata sekunder.

Dengan keempat matanya tersebut ia bisa melihat hampir 360 derajat. Jumping spider juga bisa memfokuskan pandangannya dari jarak 20 cm. Sehingga ia bisa mendeteksi ancaman ataupun mangsa yang datang.

Tak hanya mempunyai jaring yang kuat dan lengket. Jumping spider juga bisa berjalan di permukaan yang halus seperti pada kaca. Hal ini karena ia mempunyai bulu halus pada masing-masing kakiknya. Bulu-bulu halus inilah yang membuatnya dapat berjalan di kaca tanpa terpeleset.

Bukan tanpa sebab ia dinamai jumping spider. Hal ini karena ia memang mempunyai kemampuan melompat yang luar biasa. Bahkan ia mampu melompat hingga 50 kali panjang tubuhnya. Kemampuan ini memudahkan mereka untuk berpindah tempat secara cepat.

Itulah 5 fakta menarik mengenai jumping spider, laba-laba yang bisa melompat sangat jauh. Jadi, jangan kaget apabila ia tiba-tiba ada di tububmu.