4 Fakta Menarik Mata Laba-laba, Lebih dari Sekedar untuk Melihat
Apakah kamu pernah memperhatikan mata laba-laba? Hewan bekaki delapan satu ini ternyata mempunyai mata unik yang nggak pernah kita bayangkan, lho. Nggak hanya bisa digunakan sebagai alat penglihatan ketika hari sedang terang saja, ternyata mata laba-laba juga bisa melihat ketika sedang gelap.
Meskipun makhluk kecil ini sering kali dianggap sebagai hewan menakutkan bagi sebagaian orang, tetapi masih ada banyak hal menarik dari laba-laba, terutama pada bagian matanya yang belum banyak orang tau. Yuk, kita bahas empat fakta menarik tentang mata laba-laba yang akan menambah pengetahuanmu!
1. Laba-laba memiliki jumlah mata yang berbeda-beda
Pada umumnya, mata laba-laba adalah berjumlah delapan mata. Akan tetapi beberapa laba-laba ada yang memiliki mata berjumlah enam, empat, dua atau bahkan tidak memiliki mata sama sekali. Mata laba-laba ini tersebar di kepala bagian depan dan letaknya bervariasi tergantung dengan spesiesnya.
Dilansir dari Live Science, perbedaan dalam jumlah dan fungsi mata laba-laba ini sangat bergantung pada habitat dan gaya hidup mereka. Mata utama, yang biasanya lebih besar, digunakan laba-laba untuk berburu dan navigasi, sedangkan mata sekunder digunakan untuk mendeteksi pergerakan atau cahaya dari berbagai arah.
2. Beberapa laba-laba bisa melihat dalam kegelapan
Laba-laba tertentu memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat dalam gelap. Misalnya, laba-laba lompat. Laba-laba jenis ini memiliki kemampuan yang luar biasa untuk melihat di malam hari. Mereka memiliki lapisan reflektif di mata utama mereka yang disebut tapetum, yang mirip dengan mata kucing dan memantulkan cahaya kembali ke retina. Dengan kemampuannya yang satu ini, memungkinkan laba-laba bisa berburu dengan baik pada malam hari.
Menurut BBC Earth, laba-laba lompat juga memiliki penglihatan warna yang sangat baik di siang hari, yang memungkinkan mereka membedakan berbagai warna untuk berburu atau mencari pasangan. Oleh karena itu, laba-laba ini sangat siap dalam berbagai kondisi cahaya.
3. Laba-laba bisa melihat spektrum cahaya yang berbeda
Beberapa laba-laba dapat membedakan warna seperti halnya pada mata manusia. Bahkan, laba-laba pelompat diketahui bisa melihat cahaya ultraviolet, yang mana mata manusia tidak dapat melihatnya. Kemampuan ini membuat mereka lebih baik dalam berburu dan mengenali lingkungan sekitar mereka.
Bisa melihat cahaya spektrum ultraviolet juga membantu laba-laba dalam banyak hal, seperti menemukan pasangan. Dilansir National Geographic, beberapa spesies laba-laba menggunakan pantulan cahaya ultraviolet pada tubuh mereka untuk menarik perhatian pasangan, yang mana ini hanya dapat dilihat oleh mata laba-laba yang memiliki kemampuan untuk melihat spektrum.
4. Mata laba-laba bisa melihat detail gerakan kecil
Beberapa laba-laba tidak hanya memiliki berbagai jenis mata, tetapi mereka juga memiliki kemampuan untuk mengamati gerakan dengan sangat detail. Di antara semua spesies laba-laba, laba-laba pelompat, juga dikenal sebagai laba-laba yang memiliki mata paling tajam. Dari jarak yang cukup jauh, mata mereka dapat mendeteksi gerakan kecil dan membedakan detail yang sangat halus. Mereka sangat efektif dalam berburu karena hal ini, terutama dalam mengejar mangsa kecil seperti serangga.
Dilansir The New York Times, mata laba-laba pelompat ini mirip dengan teleskop kecil. Mereka memiliki struktur lensa yang memungkinkan untuk melihat fokus yang sangat tajam pada objek tertentu sambil mempertahankan pemandangan yang luas terhadap lingkungan sekitarnya. Ini membuat laba-laba pelompat sangat tangkas dan sulit dihindari oleh mangsa.
Siapa sangka laba-laba yang sering kita temui ternyata memiliki banyak hal unik, terutama tentang mata mereka. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa laba-laba adalah makhluk dengan kemampuan penglihatan yang mengesankan meskipun memiliki penampilan luar yang dianggap menyeramkan.
