5 Fakta Menarik Seputar Tanaman Kopi, Komoditas Ekspor yang Besar!

Seperti halnya jenis tanaman yang lain, kopi juga memiliki sejarahnya yang cukup panjang dan tersebar ke beberapa negara di dunia. Dalam konteks ini, ternyata kopi secara umum ditemukan di wilayah Timur Tengah, sehingga memang rata-rata produksinya cukup banyak ditemukan di negara-negara tersebut.

Dilansir National Coffee Association, budidaya dan penjualan kopi dimulai di Jazirah Arab sekitar abad ke-15. Kopi pada mulanya dibudidayakan di Yemeni yang merupakan salah satu area di Arab. Kemudian mulai pada abad ke-16, keberadaan kopi pun mulai meluas hingga ke wilayah Persia, Mesir, Suriah, dan Turki. Lalu, budidaya dan penjualan kopi pun Kian meluas hingga ke berbagai benua di dunia seiring berjalannya waktu.

Sama halnya dengan berbagai komoditas yang kerap kali diekspor ke berbagai negara, ternyata kopi juga termasuk salah satunya. Bahkan kopi disebut-sebut sebagai komoditas kedua terbesar yang diperdagangkan ke seluruh penjuru dunia.

Mengutip Everyday Coffee, kopi ternyata berhasil diperjual belikan ke lebih dari 70 negara dengan ribuan petani mandiri. Tidak mengherankan bahwa memang keberadaan biji kopi menjadi salah satu komoditas umum yang sering dipasarkan hingga ke luar negeri.

Berbicara mengenai kopi memang tidak akan lengkap tanpa menyebutkan ragam jenisnya. Dalam hal ini ternyata memang kopi secara umum memiliki jenis hingga aroma dan cita rasa yang berbeda-beda. Tidak mengherankan bahwa memang pengonsumsiannya dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Mengutip Coffee Affection, secara umum ada 4 biji kopi populer, yaitu Arabica, Robusta, Liberica, dan Excelsa. Mungkin jenis Arabica dan Robusta merupakan dua yang paling populer diantara yang lainnya. Selain itu, kopi bahkan memiliki sekitar 850 jenis aroma yang dapat ditemukan secara berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat apabila mengunjungi kedai kopi, maka dapat dilihat bahwa ada banyak sekali jenis minuman berbahan kopi yang ditawarkan.

Secara umum untuk budidaya tanaman kopi tidaklah berbeda jauh dengan jenis tanaman yang lainnya. Hal ini karena cukupnya sinar matahari dan keberadaan air menjadi hal utama untuk mendukung pertumbuhan dari tanaman kopi.

Biasanya ada beberapa kondisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan kopi, salah satunya adalah iklim yang tropis dan tidak langsung terkena paparan sinar secara terus-menerus, seperti dikutip Wandering Goat. Dengan demikian, maka budidaya tanaman kopi pun dapat berlangsung dengan aman dan menghasilkan hasil panen yang sesuai dengan harapan. 

Sebagai salah satu jenis minuman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat luas, maka tidak mengherankan apabila kopi tentu memiliki kandungannya tersendiri. Dalam hal ini kopi terkenal sebagai salah satu jenis minuman yang mengandung kafein di dalamnya. Bahkan beberapa jenis kopi juga memiliki kadar kafein yang berbeda-beda.

Dilansir Healthline, rata-rata dalam 236 miligram kopi terdapat sekitar 95 miligram kandungan kafein di dalamnya. Bahkan untuk single espresso bisa mengandung sekitar 63 miligram kafein dan hal inilah yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih jenis kopi yang dikonsumsi.

Ternyata memang kopi memiliki banyak fakta menarik untuk diulas bersama. Dari mulai sejarah, budidaya, hingga keberadaannya sebagai salah satu komoditas terbesar di dunia. Apakah kamu pecinta minuman kopi?