5 Fakta Minotaur, Monster Pulau Kreta
- Kelahiran Minotaur akibat kutukan Dewa Poseidon terhadap Pasiphae yang melahirkan setengah manusia setengah banteng.
- Minotaur merupakan simbol dampak dari menentang para dewa dan hukuman atas kegagalan Raja Minos, ditahan dalam labirin Daedalus di Pulau Kreta.
- Minotaur menjadi tokoh utama mitologi Yunani yang dipakai sebagai simbol dalam karya seni modern, mewakili konflik batin dan ketakutan manusia.
Dalam mitologi Yunani, Minotaur adalah monster hebat dari Pulau Kreta yang berbadan manusia dan berkepala banteng. Minotaur lahir dari Pasiphae, istri Minos, dan banteng putih yang dikirim ke Minos oleh Dewa Poseidon untuk dikorbankan.
Alih-alih mengorbankan banteng itu, Minos membiarkannya hidup; Poseidon membuat Pasiphae jatuh cinta padanya sebagai hukuman. Minotaur yang lahir dari banteng itu dikurung di labirin yang dibuat oleh Daedalus.
Yuk, simak fakta tentang Minotaur berikut ini!
1. Keturunan Ratu Pasiphae dan seekor banteng putih
Kelahiran Minotaur yang tidak biasa terjadi karena Raja Minos, suami Pasiphae, gagal menepati janjinya untuk mengorbankan banteng untuk Poseidon, berdasarkan informasi dari Factend. Poseidon lantas mengutuk Pasiphae agar jatuh cinta pada banteng itu sebagai hukuman. Pasiphae melahirkan Minotaur dengan bantuan Daedalus, penemu yang membuat sapi kayu berongga tempat Pashiphae bersembunyi.
Kisah ini menyoroti tema dampak dari menentang para dewa; hal yang umum dalam mitologi Yunani. Sebagai setengah manusia dan setengah banteng, Minotaur menjadi perwujudan murka para dewa. Hukuman tersebut juga merupakan bukti akan kekuasaan mutlak para dewa atas manusia.
2. Secara harfiah berarti "Banteng Minos"
Factend menginformasikan bahwa nama "Minotaur" secara langsung diterjemahkan menjadi "Banteng Minos", yang berasal dari kata Yunani Minos (merujuk pada Raja Minos) dan Tauros (berarti banteng). Hal ini membuktikan hubungan Minotaur dengan Raja Kreta tersebut. Karena keterkaitan identitasnya dengan mitos seputar Raja Minos dan labirin, Minotaur sering digambarkan tanpa nama pribadi tertentu.
Namanya menunjukkan bahwa Minotaur merupakan milik sekaligus dampak dari kegagalan Minos untuk menuruti kemauan para dewa. Banyak peneliti menafsirkan bahwa kurangnya identitas pribadi dapat menyimbolkan peran Minotaur sebagai instrumen hukuman para dewa, bukan karakter yang memiliki kekuasaannya sendiri. Dengan demikian, Minotaur digambarkan sebagai tokoh tragis.
3. Tinggal di labirin
Factend melaporkan bahwa Minotaur dipenjara dalam labirin yang dirancang oleh perajin ulung Daedalus. Terletak di Pulau Kreta, labirin rumit ini tidak dapat ditembus oleh siapa pun. Pembangunannya diperintahkan oleh Raja Minos untuk melindungi penduduk Kreta dari kekejaman Minotaur.
Labirin itu menjadi simbol kerumitan, kebingungan, dan keterikatan. Banyak peneliti menganggapnya sebagai metafora untuk tantangan hidup atau sifat pikiran manusia yang rumit. Terjebaknya Minotaur di dalam labirin itu juga menggambarkan bagaimana manusia mencoba meminimalkan dorongan gelap mereka sendiri.
4. Memakan korban manusia
Raja Minos menuntut upeti dari Athena sebagai balas dendam atas kematian putranya, Androgeus, menurut mitos Yunani. 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan Athena dikirim ke labirin sebagai korban persembahan untuk memberi makan Minotaur setiap 9 tahunnya, sebagaimana dikutip dari Factend. Persembahan ini membuktikan bahwa penaklukan Athena oleh Kreta mengangkat tema yang lebih luas tentang pengorbanan dalam mitologi Yunani.
Kebijakan ini menjadi pengingat kekuasaan yang dimiliki Minos atas Athena. Labirin yang dirancang oleh Daedalus merupakan penjara yang tepat bagi Minotaur, memastikan bahwa pelarian tidak mungkin dilakukannya. Selain itu, dominasi Kreta yang luar biasa menjebak Athena dalam siklus ketakutan.
5. Salah satu mitos Yunani yang paling menarik
Sumber dari ThoughtCo menyebutkan bahwa kisah Minotaur telah diceritakan dalam budaya modern oleh para pelukis (Picasso), penyair (Ted Hughes dan Jorge Luis Borges), dan pembuat film (Inception (2010) karya Christopher Nolan). Minotaur menjadi simbol dorongan bawah sadar dalam karya-karya tersebut. Paradoks ini menggambarkan bentrokan antara yang diketahui dan yang tidak diketahui.
Karya-karya tersebut menggambarkan Minotaur sebagai kekacauan batin dan keinginan tersembunyi dalam pikiran. Keterasingannya di labirin mencerminkan perjuangan dengan konflik batin. Dengan menghadapi Minotaur, penonton dapat menghadapi aspek-aspek yang tersembunyi dari alam bawah sadar mereka.
Sebagai salah satu tokoh utama dalam mitologi Yunani, Minotaur melambangkan ketakutan. Dari labirin hingga dunia modern, kisah makhluk ini tetap menjadi metafora yang kuat untuk menghadapi kegelapan di dalam pikiran kita.
