7 Fakta di Balik Misi Apollo 11 yang Berhasil Mendarat di Bulan

Banyak orang mengira bahwa misi Apollo 11 hanya mengirim dua astronot, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, dengan Armstrong jadi paling tenar di antara keduanya. Benar bahwa modul yang mendarat di Bulan hanya membawa dua astronot, tapi sebenarnya ada tiga astronot yang berangkat dari Kennedy Space Center, Florida pada 16 Juli 1969.

Ketika pesawat Apollo 11 mencapai Bulan, sebenarnya ada satu modul lain yang sedang mengitari Bulan dan dipiloti oleh astronot ketiga bernama Michael Collins. Meski Collins tidak merasakan pengalaman menginjakkan kaki di Bulan, misi tersebut mungkin tidak berhasil tanpa dia.

Misi Apollo 11 memecahkan rekor dengan ditonton jutaan orang di seluruh penjuru dunia. Pada hari sebelum pelaksanaan misi, media-media menyebarluaskan misi tersebut secara aktif, hingga muncul kegemparan publik.

Ada banyak media yang meliput misi itu di AS, dan diperkirakan lebih dari 53 juta keluarga menontonnya melalui televisi. Penonton di seluruh dunia diperkirakan mencapai 550 juta orang, sebuah rekor dunia kala itu.

Para astronot meninggalkan beberapa benda pada permukaan Bulan, meliputi foto manusia dan rekaman suara dari beberapa bahasa yang berbeda untuk mewakili pencapaian manusia dalam misi Apollo 11.

Medali bertuliskan nama tiga astronot yang tewas pada misi peluncuran Apollo 1 dan dua kosmonot yang tewas pada kejadian yang sama juga ditinggalkan di permukaan Bulan.

Setelah kembali ke Bumi, tiga astronot harus menjalani karantina selama 21 hari. Alasan di balik tindakan itu adalah untuk mencegah kontaminasi mikroba yang terbawa dari Bulan, sebagai konsekuensi kembali dari wilayah yang tidak pernah diketahui.

Tidak ada seorang pun dari misi luar angkasa itu yang tahu permukaan Bulan steril atau tidak. Kemudian, riset lanjutan menunjukkan bahwa di permukaan Bulan tidak ada bentuk kehidupan.

Waktu yang dihabiskan di luar pesawat selama pendaratan di Bulan disebut sebagai extravehicular activity, atau EVA, sebuah istilah yang menunjukkan aktivitas astronot di luar atmosfer Bumi.

Setelah banyak riset yang dilakukan di atas permukaan Bulan dengan menggunakan berbagai instrumen, diketahui total EVA Armstrong dan Aldrin adalah 21 jam 36 menit. Padahal, secara waktu di Bumi, mereka hanya dua jam saja di permukaan Bulan.

Meski misi Apollo 11 sekarang tercatat sukses dalam sejarah dunia, namun kala itu kesuksesan misi tersebut tidak bisa dipastikan. Misi itu punya risiko gagal yang tinggi, karena itu Presiden Richard Nixon telah menyiapkan naskah pidato jika misi itu gagal.

Tidak ada seorang pun yang pernah mendarat di Bulan, juga belum diketahui apakah ada kemungkinan terbang dari Bulan untuk kembali ke Bumi. Beruntungnya, pidato kegagalan misi dari Presiden Nixon tidak pernah terjadi meski salinan naskah pidato sudah siap diedarkan ke media.

Penerbangan sukses pertama yang tercatat adalah oleh Wright bersaudara pada 1903, atau 66 tahun sebelum misi pendaratan di Bulan. Oleh karena itu, Neil Armstrong menganggap cocok jika membawa potongan kayu dari pesawat pertama ciptaan Wright bersaudara sebagai simbol kemajuan dunia penerbangan.

Armstrong membawanya dalam personal preference kit atau baju ruang angkasa pribadinya. Wright bersaudara sama seperti Armstrong, mereka berasal dari Ohio. Artefak itu kini disimpan di museum Smithsonian, Washington DC.

Demikian fakta-fakta di balik misi pendaratan di Bulan Apollo 11. Tahun ini misi tersebut telah berusia 50 tahun.