5 Fakta Pisau Lipat Swiss Army yang Legendaris

Dilansir Victorinox, sejarah pisau Swiss Army dimulai pada tahun 1884 ketika Karl Elsener membuka workshop produksi pisau di Ibach-Schwyz, Swiss. Pada tahun 1891, Karl Elsener berhasil memasok untuk pertama kalinya produk pisau buatannya ke tentara Swiss dan pada tahun 1897 pisau buatannya dipatenkan dan dikenal dengan nama "Pisau Swiss Army". Pada tahun 1909, Karl Elsener memilih nama mendiang ibunya "Victoria" sebagai merek dagang pisau produknya dan mendaftarkan lambang salib dan perisai sebagai trademarknya.

Pada tahun 1921, penerus Karl Elsener memberi nama perusahaan dengan nama VIctorinox yang diambil dari nama mendiang Ibu Karl Elsener: "Victoria" yang dipadukan dengan nama lain dari stainless steel  yang merupakan penemuan baru saat itu yaitu: Inox sehingga menjadi Victorinox. Pabrik utama Victorinox saat ini masih berlokasi di Ibach-Schwyz, Swiss. Dari pabrik ini diproduksi pisau lipat Swiss Army yang didistribusikan ke seluruh dunia.

Dilansir Businessinsider, pabrik Victorinox merupakan pabrik manufaktur pisau terbesar di Eropa yang mampu memproduksi sekitar 45.000 pisau Swiss Army setiap harinya. Bahan dasar dari pisau Swiss Army adalah 85% besi (steel) yang dikombinasikan dengan 13% chromium dan campuran logam lainnya.

Sekitar 2.400 metrik ton logam diimpor oleh pabrik setiap tahun dalam bentuk rol. Rol-rol logam tersebut, distandardisasi menjadi bilah dengan ketebalan 2 mm dengan mesin bertekanan. Setiap rol logam tersebut dengan pemrosesan lebih lanjut akan menjadi sekitar 16.000 bilah yang akan digunakan untuk membuat berbagai macam jenis pisau.

Pisau Swiss Army merupakan alat praktis yang multifungsi, selain sebagai alat untuk memotong layaknya sebuah pisau berbagai fitur tambahan juga ditambahkan ke dalamnya seperti gunting, kaca pembesar, gergaji kecil, obeng, pembuka kaleng, spatula farmasi hingga tusuk gigi.

Kelengkapan fitur tersebut sangat disukai oleh berbagai kalangan karena fungsionalnya di lapangan serta mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, keunggulan pisau Swiss Army buatan Victorinox mampu memadukan semua alat-alat tersebut dalam desain yang efektif dengan bahan berkualitas tinggi.

Dilansir Businessinsider, pisau Swiss Army memiliki sekitar 400 model yang berbeda, dengan berbagai ukuran: kecil, sedang dan besar, namun semuanya masih bisa disimpan di dalam saku. Selain itu sebagaimana dilansir Victorinox, berdasarkan kategorinya, selain pisau Swiss Army yang dikenal pada umumnya terdapat pula Swiss Tools yang merupakan multi-tool ukuran saku yang bisa dibawa kemana saja. Selanjutnya terdapat pisau Swiss Army yang didesain secara spesifik untuk berkebun dan untuk kegiatan luar ruangan lainnya.

Dilansir Newatlas, salah satu seri model terbesar pisau Swiss Army terbaru adalah model yang bernama Swiss Champ XXL. Pisau tersebut merupakan model pisau Swiss Army yang memiliki fitur 63 alat dengan 73 fungsi. Penampakan fisiknya agak berbeda dengan kebanyakan model pisau Swiss Army lainnya yang jauh lebih ramping. Swiss Champ XXL memiliki bilah pisau besar dan kecil, gunting, tang, obeng berbagai ukuran, gergaji kayu dan logam dan berbagai fitur lainnya dalam satu alat.

Dilansir Collectspace, salah satu fakta menarik dari pisau Swiss Army ini merupakan salah satu alat standar yang dibawa dan digunakan oleh para astronaut yang terlibat dalam program peluncuran pesawat ulang alik (Space Shuttle) NASA. Pisau lipat tersebut sudah dibawa oleh para astronaut NASA sejak misi-misi awal di program pesawat ulang-alik.

Menurut juru bicara NASA, pisau Swiss Army yang dibuat untuk para astronaut di pabrik Victorinox tidak berbeda dengan pisau lipat Swiss Army standar yang bisa dibeli oleh siapapun. Salah satu seri model terkenal yang pernah digunakan oleh astronaut NASA di misi ulang-alik adalah model yang bernama Master Craftsman, sejumlah informasi menyebutkan bahwa model tersebut telah discontinued setidaknya di tahun 2006 karena sudah tidak muncul di katalog produk di tahun tersebut.

Selain memproduksi pisau Swiss Army yang terkenal, pabrikan Victorinox juga memproduksi sejumlah barang lain yang terkenal dengan kualitasnya, seperti jam tangan, pisau dan peralatan dapur hingga parfum. Saat ini  Victorinox merupakan satu-satunya produsen pisau Swiss Army, setelah pada tahun 2005 lalu mengakuisisi satu-satunya kompetitornya yaitu perusahaan pisau Wenger.

Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai pisau lipat ikonik yang paling terkenal di dunia ya!