5 Fakta Sejarah Menara BT, Bangunan yang Sempat Dirahasiakan Inggris

Jangan kaget, ya, kalau tidak banyak foto Menara BT yang beredar di internet. Pasalnya, memotret Menara BT sempat menjadi bentuk pelanggaran hukum. Namun, pada 1993, seorang anggota Parlemen Inggris mengakui bahwa menara itu memang ada dan akhirnya menghapus undang-undang yang pernah berlaku sebelumnya.

Menara BT sendiri dibangun pada 1965 dan menyandang gelar sebagai menara tertinggi di Inggris Raya selama 15 tahun setelah selesai dibangun. Sebelumnya, menara itu disebut Menara Kantor Pos dan Menara Telekomunikasi London sebelum namanya diubah menjadi Menara Telekomunikasi Inggris atau British Telecom Tower, disingkat Menara BT, sebagaimana dilansir Britannica.

Nah, Menara BT memang sempat dirahasiakan. Namun bangunan tersebut justru masuk dalam Ordnance Survey (OS) pada 1971 sampai 1981 dan diberi label sebagai Post Office Tower pada saat itu. Ordnance Survey sendiri adalah badan pemetaan Inggris Raya yang menyediakan data geografis Inggris.

Menara BT juga pernah menjadi sebuah restoran yang dipelopori oleh Sir Billy Butlin dan Tony Benn. Pada Mei 1966, restoran tersebut dibuka untuk umum, lho. Bahkan, setahun pertama restoran ini dibuka, 1,5 juta orang datang untuk bersantap di restoran ini. Restoran ini terletak di lantai 34. Setiap tahunnya, jutaan orang datang untuk mencicipi makanan sekaligus menikmati pemandangan London.

Uniknya, restoran ini bisa berputar 360 derajat setiap 23 menit sekali. Itu sebabnya, banyak pengunjung yang tertarik datang ke restoran ini. Sayangnya, restoran ini sudah tidak dibuka lagi.

Historic London Tours menjelaskan bahwa Menara BT punya dampak yang besar bagi komunikasi di London saat menara ini dibangun. Pasalnya, menara ini dapat menyiarkan 40 saluran televisi, yang sebelumnya hanya 3 saluran. Tak hanya itu, menara ini juga menangani 150 ribu panggilan telepon sekaligus.

Nah, karena dibangun dengan perangkat komunikasi, terutama antena parabola gelombang mikronya yang bisa dibilang sangat sensitif, menara ini pun dirancang minim goyangan. Intinya, ia tidak seperti gedung-gedung tinggi lainnya yang justru dibangun untuk bergoyang untuk alasan keamanan, seperti mengurangi tekanan angin dan meminimalkan risiko terjatuh. Nah, Menara BT sendiri tidak akan bergerak lebih dari 25 sentimeter, bahkan jika diterpa angin berkecepatan 152 kilometer per jam.

Saat ini, 16 lantai pertama di dalam Menara BT didedikasikan untuk layanan utilitas, seperti ventilasi, pendinginan, daya, dan unit radio. Tepat di atas lantai 16, ada ruang terbuka yang penuh dengan peralatan, seperti TV, radio, dan transmisi data, dan antena gelombang mikro serta peralatan parabola. Bagian dari menara ini punya sumber daya listrik yang tidak akan mati. Jadi, jika terjadi keadaan darurat, komunikasi akan tetap stabil.

Di atasnya terdapat enam lantai lagi. Isinya dapur, motor lift, tangki air, dan perlengkapan teknis lainnya. Di bagian paling atas menara terdapat tiang radar London Weather Centre yang menjulang setinggi 12 meter di atas menara.

Pada 1971, ada seseorang tak dikenal yang menaruh bom di toilet laki-laki di dalam Menara BT. Bom ini meledak pada pukul 4.30 pagi waktu setempat. Ledakannya mengejutkan penduduk sekitar dan merusak mobil serta bangunan didekatnya.

Untungnya, nih, tidak ada seorang pun yang berada di restoran Menara BT pada saat itu. Namun, bom tersebut membuat lubang besar di menara tersebut. Adapun, restoran di dalamnya mengalami kerusakan parah. Tidak ada yang terluka akibat ledakan itu, tetapi menara itu tak lagi diminati setelah kejadian tersebut. Selain itu, restorannya tidak pernah dibuka kembali untuk umum.

Ledakan tersebut menghancurkan lantai 31. Akibatnya, butuh waktu 2 tahun untuk memperbaikinya. Dikutip Historic London Tours, seorang laki-laki dari Batalion Kilburn dari Tentara Republik Irlandia atau Irish Republican Army (IRA) mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Akan tetapi, sekelompok anarkis yang disebut Angry Brigade juga mengaku bertanggung jawab. Sayangnya, tidak ada seorang pun yang pernah didakwa atas kejahatan tersebut.

Nah, walau jadi bangunan bersejarah selama bertahun-tahun lamanya, membicarakan Menara BT masih dianggap ilegal, lho, ketika itu. Sebab, pada 1978, seorang jurnalis bernama Duncan Campbell diadili karena dituduh mengumpulkan informasi tentang Menara BT. Bahkan, selama persidangannya, Menara BT disebut sebagai Lokasi 23.

Pada 2009, restoran di Menara BT ingin dibuka kembali. Namun, pada 2010, rencana ini dibatalkan. Lalu, restoran ini ingin dibuka kembali pada 2012 bertepatan dengan Olimpiade London. Namun, rencananya gagal lagi, nih. Di luar pembatalan tersebut, Menara BT memang rentan mengalami gangguan teknologi. Pada 2010, misalnya, public display di menara tersebut menampilkan pesan kesalahan dari Windows 7 sepanjang akhir pekan.

Di sisi lain, landmark ini memang tidak lagi dibuka untuk umum. Namun, pada Juni 2018, Menara BT menerima pengunjung yang ingin bermalam di menara tersebut. Meski begitu, setiap tahunnya, Menara BT dibuka selama 1 hari pada September. Eits, kalau ingin berkunjung, kamu harus buru-buru, ya, karena kuotanya terbatas.

Menara BT memang punya sejarah yang cukup unik. Selain dirahasiakan, menara ini justru menjadi pusat telekomunikasi di Inggris. Tak sekadar itu, Menara BT juga beberapa kali dikunjungi wisatawan, terlepas dari kerahasiaannya pada masa lalu. Gimana? Apakah kamu tertarik mengunjunginya?