Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Strawberry Top Shell, Cangkak Imut seperti Buah

ilustrasi strawberry top shell (flickr.com/Janet Benoy)
ilustrasi strawberry top shell (flickr.com/Janet Benoy)

Pernah dengar tentang siput laut mungil bernama strawberry top shell? Selain namanya yang manis dan menggemaskan, makhluk kecil ini ternyata punya peran besar dalam menjaga ekosistem laut, lho.

Makhluk dengan nama ilmiah clanculus puniceus ini dikenal dengan cangkangnya yang cantik dan ukurannya yang tak lebih besar dari kuku jempol. Tapi jangan remehkan ukurannya, karena siput laut ini punya andil besar dalam menjaga kesehatan terumbu karang. Yuk, simak lima fakta menarik tentang si mungil penjaga laut ini!

1. Cangkang dengan corak unik yang menyerupai strawberry

ilustrasi strawberry top shell (flickr.com/Gustavo Olivera)
ilustrasi strawberry top shell (flickr.com/Gustavo Olivera)

Salah satu daya tarik utama strawberry top shell adalah cangkangnya yang berbentuk kerucut dengan warna merah kecokelatan. Pola spiral dan bintik-bintik putih pada cangkangnya bikin penampilannya makin mirip buah strawberry mini.

Tekstur cangkangnya pun cukup unik karena dihiasi granul-granul halus yang berkilau saat terkena cahaya. Selain estetis, pola ini juga jadi kamuflase alami untuk melindungi diri dari predator. Cantik sekaligus pintar, bukan?

2. Jadi pembersih alami untuk terumbu karang

ilustrasi strawberry top shell (inaturalist.org/andyfrank)
ilustrasi strawberry top shell (inaturalist.org/andyfrank)

Si mungil ini punya peran besar sebagai "petugas kebersihan" di ekosistem laut. Tugasnya adalah membersihkan alga yang menutupi permukaan terumbu karang. Alga yang berlebihan bisa menghambat pertumbuhan karang, jadi keberadaan strawberry top shell sangat penting.

Keberadaan mereka juga jadi indikator ekosistem yang sehat. Kalau populasi siput ini stabil, itu artinya terumbu karang di daerah tersebut dalam kondisi baik.

3. Hidup berkelompok dengan sistem sosial yang rapi

ilustrasi strawberry top shell (flickr.com/thejeffreywscott)
ilustrasi strawberry top shell (flickr.com/thejeffreywscott)

Berbeda dari siput laut pada umumnya, strawberry top shell hidup dalam kelompok kecil yang biasanya terdiri dari 5-10 individu. Mereka punya sistem sosial yang menarik, lho.

Komunikasi antaranggota kelompok dilakukan lewat lendir khusus yang mengandung senyawa kimia. Sistem ini membantu mereka menandai wilayah, menghindari bahaya, hingga mencari pasangan saat musim kawin tiba.

4. Adaptasi luar biasa terhadap lingkungan ekstrem

ilustrasi strawberry top shell (wikimedia.org/Bricktop)
ilustrasi strawberry top shell (wikimedia.org/Bricktop)

Meski tubuhnya kecil, kemampuan adaptasi siput ini patut diacungi jempol. Mereka bisa bertahan hidup di berbagai kedalaman laut, mulai dari zona pasang surut hingga 20 meter di bawah permukaan.

Yang lebih keren lagi, siput ini mampu memperlambat metabolisme saat kondisi lingkungan memburuk, seperti suhu yang meningkat atau kadar oksigen yang menurun. Jadi, mereka tetap bisa bertahan meski kondisi laut sedang tidak bersahabat.

5. Bagian penting dalam rantai makanan laut

ilustrasi strawberry top shell (inaturalist.org/ryanmtippett)
ilustrasi strawberry top shell (inaturalist.org/ryanmtippett)

Strawberry top shell juga punya peran signifikan dalam rantai makanan. Mereka membantu mengontrol populasi alga sekaligus menjadi sumber makanan bagi ikan karang dan krustasea lainnya.

Keberadaan mereka memastikan ekosistem laut tetap seimbang. Makanya, menjaga populasi siput ini juga berarti menjaga kelangsungan hidup banyak spesies laut lainnya.

Setelah tahu berbagai fakta menarik tadi, makin kagum, kan, dengan keajaiban alam bawah laut? Si kecil strawberry top shell ini jadi bukti kalau makhluk mungil pun punya peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us